Cegah Kecelakaan Akibat Kendaraan Besar, Sopir Wajib Lakukan MCU

Djoko menilai bahwa para sopir truk wajib menjalani MCU demi mencegah kecelakaan akibat kendaraan besar

Cegah Kecelakaan Akibat Kendaraan Besar, Sopir Wajib Lakukan MCU

KatadataOTO – Baru-baru ini terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. Insiden tersebut bermula dari truk bermuatan kardus melaju cukup kencang.

Kemudian menabrak belasan mobil yang terjebak macet di depannya. Diduga kendaraan tersebut mengalami rem blong.

Meski begitu beberapa pihak memberi perhatian kepada sang sopir truk. Ia dinilai tidak memiliki standar operasional ketika keadaan darurat.

Sopir hanya melakukan tindakan sesuai kebiasaan dalam berkendara atau emosi saja. Sehingga kecelakaan pada Senin (11/11) sore tidak bisa terhindarkan.

Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92, Bukti Sopir Tak Kompeten
Photo : Antara

Melihat fakta di atas, MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) menyarankan bagi para sopir untuk menjalani sejumlah tes.

“Kalau bisa masalah kesehatan seperti psikologi serta mental perlu diangkat,” kata Djoko Setijowarno, Akademisi Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan juga Penguatan Wilayah MTI Pusat kepada KatadataOTO.

Lebih jauh dia menjelaskan banyak sopir yang tak laik mengemudi karena mengalami gangguan kesehatan.

Seperti diabetes sampai asam urat, sebab penyakit-penyakit tersebut dinilai sangat berpengaruh kepada kemampuan mengemudi.

“Penyakit itu timbul utamanya karena waktu istirahat atau tidur pengemudi yang dapat dikatakan rusak karena kondisi memaksa mereka bekerja di luar batas kewajaran,” lanjut Djoko.

Ia pun menuturkan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) telah bersurat ke pemerintah agar para sopir truk dapat melakukan MCU (Medical Check Up) secara gartis.

Utamanya menggunakan fasilitas dari BPJS kesehatan. Sehingga dapat mengurangi kecelakaan akibat kendaraan besar di jalanan.

“Pemerintah harus melakukan usaha untuk turut menjaga agar mereka bisa memiliki kesehatan yang baik,” tegas Djoko.

Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Bukti Sopir Kurang Kompeten

Sebelumnya beberapa pihak menilai kalau sopir truk penyebab kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 tidak mampu mengendalikan situasi serta kendaraan, terutama ketika kondisi genting.

Kecelakaan Tol Purbaleunyi
Photo : X/mazzini_gsp

“Pengemudi tidak kompeten, kurang mengerti aturan lalu lintas,” ucap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada KatadataOTO.

Sony menuturkan bahwa tidak semua orang bisa menyetir truk bermuatan besar dengan baik serta benar di jalan raya.

Perlu keterampilan khusus agar tetap aman. Sehingga tidak merugikan banyak pihak, terutama para pengguna jalan.

“Tergantung jam terbang, keterampilan operasional serta kemampuan mengelola emosi,” Sony menutup perkataannya.


Terkini

mobil
Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Prediksi Mobil Baru Suzuki di GJAW 2024, Ada Fronx

Sejumlah mobil baru Suzuki diprediksi bakal melantai dalam pameran GJAW 2024 yang diselenggarakan 22 November

mobil
Kenaikan PPN 12 Persen Diharapkan Tak Ganggu Kredit Mobil Baru

Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Bikin Kaget Konsumen Mobil Baru

ACC berharap kredit mobil baru tidak terlalu banyak berdampak karena kenaikan PPN 12 pada awal tahun depan

mobil
Jetour siap bangun diler

Jetour Siap Bangun 100 Diler di Indonesia

Jetour siap bangun 100 diler di Indonesia dalam lima tahun untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 19 November, Cek Biayanya di Sini

Lokasi SIM Keliling Jakarta 19 November, Siapkan Biayanya

SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi hari ini, masyarakat bisa menemukannya di lima lokasi berbeda

mobil
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 November 2024, Awas Kena Tilang

Ganjil genap Jakarta 19 November 2024 diawasi ketat oleh petugas untuk pastikan tidak ada pelanggaran

news
Jadwal dan lokasi SIM keliling Bandung

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 19 November

SIM keliling Bandung jadi alternatif buat pemohon perpanjangan masa berlaku SIM A dan C, berikut lokasinya

mobil
Penjualan Neta di Indonesia

Alasan Penjualan Neta Oktober 2024 Tidak Tercatat Gaikindo

Penjualan Neta Oktober 2024 tidak tercatat dalam laporan Gaikindo karena keterlambatan dalam pelaporan

mobil
Mobil terlaris Oktober 2024

20 Mobil Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Berhasil Masuk 10 Besar

20 mobil terlaris Oktober 2024 menjadi perhatian banyak orang karena BYD M6 berhasil masuk ke dalam daftar