KNKT Ungkap Dua Penyebab Sulitnya Basmi Truk ODOL di Indonesia

Keberadaan truk ODOL di RI masih sulit dibasmi meskipun menyebabkan kecelakaan, KNKT ungkap penyebabnya

KNKT Ungkap Dua Penyebab Sulitnya Basmi Truk ODOL di Indonesia

KatadataOTO – Truk Over Dimension and Over Loading (ODOL) dengan muatan berlebih masih jadi fenomena yang sulit dibasmi di Indonesia.

Banyak kecelakaan terjadi akibat muatan pada truk melebihi kapasitas seharusnya. Akhirnya menyebabkan kerugian dan memakan korban jiwa yang signifikan.

Truk ODOL kerap mengalami rem blong saat melaju di jalan. Hal tersebut sangat membahayakan pengguna jalan lain.

Meskipun terbukti menyalahi aturan dan menyebabkan kecelakaan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan ada beberapa dua hal jadi penyebab truk ODOL sulit dibasmi keberadaannya.

AHY Mau Tindak Pelaku Pungli Demi Berantas Truk ODOL di Indonesia
Photo : Istimewa

“Pertama, tulang punggung sistem rantai pasok logistik kita itu keliru. 98 persen berbasis pada jalan, kita tidak menggunakan kereta, tidak menggunakan kapal penyeberangan memadai,” kata Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT saat ditemui di Tangerang, Senin (28/07).

Bahkan moda alternatif lain seperti kereta pun dinilai masih belum optimal. Sebab kereta barang masih menggunakan trek sama dengan kereta penumpang.

Menurut Wildan, di berbagai negara lain kereta barang mempunyai trek khusus yang terpisah.

Agar truk ODOL bisa dibasmi, rantai pasok logistik perlu memanfaatkan mode transportasi lain dan tidak hanya bergantung pada transportasi berbasis jalan saja.

“Kemudian yang kedua masalah tarif angkutan barang, ini bargaining-nya ada di tangan pemilik barang jadi agak susah mengendalikannya. Memang pemerintah harus melakukan intervensi di sini,” kata Wildan.

Tarif tersebut harusnya memungkinkan truk beroperasi membawa muatan sesuai kapasitas dan tetap menjamin kelangsungan usaha bagi perusahaan transportasi.

Wildan menegaskan, tanpa implementasi kedua hal itu maka truk ODOL masih akan tetap beroperasi di jalanan Indonesia.

Namun pihak KNKT telah berkomunikasi dengan pemerintah agar penanganan truk ODOL bisa maksimal.

Truk ODOL
Photo : Istimewa

“Butuh proses, tidak bisa sebentar. Karena ini sudah berakar 20 sampai 30 tahun terakhir seperti itu,” kata Wildan.

Sekadar informasi, di 2024 sekitar 10 persen dari total kecelakaan lalu lintas di dalam negeri merupakan insiden angkutan barang dengan total 27.337 insiden.

Ada berbagai hal jadi biang keroknya. Seperti kondisi kendaraan kurang memadai saat dioperasikan karena tidak dicek terlebih dulu, dan muatan berlebih yang dibawa.


Terkini

news
Ganjil Genap Jakarta 15 September 2025

Ganjil Genap Jakarta 15 September 2025,

Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota yang kerap terjadi

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Pertengahan September 2025

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Pertengahan September 2025

Senin (15/09), kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat demi memanjakan para pengendara

news
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi SIM Keliling Jakarta, Beroperasi Hari Ini 15 September

SIM keliling Jakarta beroperasi di lima tempat berbeda hari ini bersamaan Samsat Keliling, cek lokasinya

otosport
MotoGP San Marino 2025

Hasil MotoGP San Marino 2025: Marc Marquez Kalahkan Bezzecchi

Marquez membuktikan dirinya pantas jadi raja Misano usai menjadi pemenang dalam balapan MotoGP San Marino 2025

mobil
Koleksi kendaraan Surya Insomnia

Koleksi Kendaraan Surya Insomnia, Ada Mobil Listrik Hingga Moge

Koleksi kendaraan Surya Insomnia rupanya cukup menarik karena terdapat dua mobil listrik dan Harley Davidson

mobil
Wujud GWM Ora 03 Versi SUV Terungkap, Rival Baru Chery E5

Wujud GWM Ora 03 Versi SUV Terungkap, Rival Baru Chery E5

GWM Ora 03 versi SUV sudah terdaftar di Tiongkok, punya dimensi yang mirip dengan mobil listrik Chery E5

news
GIVI

GIVI Siapkan Produk Baru Untuk Ramaikan IMOS 2025

GIVI berencana untuk meluncurkan produk terbarunya di ajang IMOS 2025 dengan sejumlah program yang menarik

mobil
Toyota Kijang Innova bekas

3 Toyota Innova Zenix Hybrid Bekas 2024, Ada TDP Rp 5 Juta

Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid bekas lansiran 2024 kini dijual dengan TDP hanya Rp 5 juta buat mudahkan pelanggan