Astra Financial Raup Cuan Rp 2.1 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Astra Financial mengumumkan capaian positifnya pada kuartal pertama 2024 dengan sejumlah pengembangan bisnis

Astra Financial Raup Cuan Rp 2.1 Triliun di Kuartal Pertama 2024

KatadataOTO – Astra Financial (ASFIN) mencatat pencapaian positif pada tahun ini. Pada kuartal pertama 2024 mereka berhasil memimpin Market Share sebesar 26 persen.

Lebih jauh dikatakan bahwa pertumbuhan di atas membuat mereka meraup laba bersih Rp 2.1 triliun. Untuk diketahui angka tersebut merupakan hasil pembiayaan kendaraan roda dua, empat hingga alat berat.

Secara terperinci ASFIN menyalurkan dana Rp 33.3 triliun dalam hal pembiayaan kendaraan roda dua dan empat. Nominal itu didapatkan dari unit usaha FIFgroup, ACC dan TAF.

Dibandingkan kuartal pertama 2023, ASFIN menyebut adanya kenaikan sebesar 8.1 persen.

Astra Financial di GIIAS 2022
Photo : trenoto

“Astra Financial terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Tentu dengan didukung oleh integrasi berbagai ekosistem Astra,” kata Suparno Djasmin, Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1 di Jakarta (28/06).

Pada segmen alat berat disampaikan bahwa pembiayaan mencapai Rp 3.3 triliun. Terjadi peningkatan sebesar 4.4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Sedangkan untuk asuransi umum, ASFIN berada di posisi tiga besar. Mereka meraih premi bruto Rp 2.5 triliun untuk Q1 2024.

Hasil positif mereka diyakini berkat pengembangan bisnis asuransi kendaraan, kesehatan dan komersial. Astra Life sendiri mencatat premi bruto senilai Rp 1.64 triliun.

Dalam bidang asuransi jiwa, Astra Life berada di 10 besar perusahaan serupa di Indonesia.

Sejak 2018 Astra Financial terus mengembangkan lini bisnis. Mulai dari layanan keuangan berbasis teknologi, hingga memberikan Customer Journey & Experience terbaik.

Sebut saja Maucash (2018), AstraPay (2021), Moxa (2021), Seva (2022) telah diluncurkan dan terus berkembang. Kemudian layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta yaitu Bank Saqu yang didirikan pada November 2023.

Astra Financial
Photo : TrenOto

ASFIN akan kembali menjadi sponsor platinum pada ajang GIIAS 2024. Langkah tersebut sudah dilakukan secara enam tahun berturut-turut.

Sejumlah program menarik dipersiapkan guna memikat para pengunjung pameran. Sehingga bisa ikut memajukan industri otomotif dalam negeri.

GIIAS 2024 sendiri akan berlangsung dan dibuka untuk umum pada 18 – 28 Juli 2024. Terdapat 55 merek mobil maupun motor yang akan terlibat dan meramaikan acara.


Terkini

news
BYD kesulitan jual mobil listrik

Laris di Pasar Global, BYD Kesulitan Jual Mobil Listrik di Jepang

Berbeda dari kondisi di sejumlah pasar global dan negara asalnya, BYD kesulitan jual mobil listrik di Jepang

mobil
Penjualan Honda

Amerika Utara Sumbang Kenaikan penjualan Honda Global Mei 2024

Penjualan Honda global Mei 2024 naik meski mendapat tekanan dari pasar China yang menurun cukup drastis

mobil
BYD Sebut Kehadiran Mobil Listrik China Bawa Dampak Positif

BYD Sebut Kehadiran Mobil Listrik China Bawa Dampak Positif

Menurut BYD kehadiran mobil listrik China bisa mendorong pertumbuhan ekosistem Electric Vehicle di Indonesia

mobil
Produksi Toyota Global

Produksi Toyota Global Mei 2024 Turun, Simak Penyebabnya

Produksi Toyota global Mei 2024 masih di bawah dari harapan karena ada tekanan di China dan Indonesia

mobil
Daftar Harga LCGC Mei 2024

Harga LCGC Juni 2024 Masih Stabil, Ayla Mulai Rp 136 Jutaan

Setelah mengalami kenaikan di bulan lalu, harga LCGC Juni 2024 terpantau masih stabil buat semua model

otosport
Pramac Racing Diisukan Bakal Pergi dari Ducati Demi Yamaha

Pramac Racing Diisukan Bakal Tinggalkan Ducati Demi Yamaha

Pramac Racing dikabarkan selangkah lagi meninggalkan Ducati guna menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2025

news
Dolar

Dolar Makin Ganas, Ancam Industri Otomotif Tanah Air

Naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah mengancam industri otomotif di Indonesia karena menurunkan daya beli

news
Pembatasan Usia Kendaraan Bukan Solusi Permasalahan di Jakarta

Pembatasan Usia Kendaraan Bukan Solusi Permasalahan di Jakarta

Menurut Dedi aturan pembatasan usia kendaraan di Jakarta bukan jalan keluar guna menangani macet dan polusi