Dolar Makin Ganas, Ancam Industri Otomotif Tanah Air

Naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah mengancam industri otomotif di Indonesia karena menurunkan daya beli

Dolar Makin Ganas, Ancam Industri Otomotif Tanah Air

KatadataOTO – Indeks dolar terus terpantau melambung tinggi beberapa waktu belakangan. Hal tersebut membuat rupiah semakin tergencet.

Diketahui hingga kemarin (27/06) 1 dolar US bernilai Rp 16.400. Terdapat peningkatan sejak April 2024 dan diyakini akan berlangsung sementara.

Kondisi di atas memberikan dampak bagi dunia industri di Tanah Air. Kemudian membuat para investor ragu menanamkan modal di Indonesia.

“Pelemahan nilai tukar memang menciptakan ketidakpastian bagi dunia usaha, terutama bagi pelaku industri yang mengandalkan bahan baku impor. Stance Higher For Longer The Fed juga tertransmisikan terhadap suku bunga kebijakan bank Indonesia di domestik,” ungkap Josua Pardede, Kepala Ekonom Bank Permata kepada KatadataOTO (27/06).

dolar
Photo : 123RF

Lebih lanjut dia menilai jika ekonomi domestik masih mampu bertahan dan pulih. Dikarenakan antisipasi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

Industri otomotif sendiri dinilai terkena imbas dari pelemahan rupiah terhadap dolar. Tinggi suku bunga dan penurunan harga komoditas berperan penting dalam turunnya penjualan kendaraan komersial maupun penumpang.

“Tekanan nilai tukar rupiah berpotensi meningkatkan harga bahan baku sehingga meningkatkan biaya produksi,” tutur Josua kemudian.

Dikatakan bahwa konsumen mobil Entry Level atau murah mengalami dampak paling signifikan. Pada tingkatan ekonomi menengah ke bawah diyakini sangat peka terhadap kondisi ekonomi.

“Pembeli mobil pertama cenderung memiliki anggaran terbatas. Sehingga lebih sensitif terhadap kenaikan harga,” jelas Josua.

Sekadar informasi jika mobil murah di Indonesia masuk ke dalam segmen LCGC (Low Cost Green Car). Model-model ditawarkan pabrikan memiliki banderol yang diatur pemerintah.

Salah satu manufaktur di Tanah Air yang menjajakan mobil murah adalah Astra Daihatsu Motor (ADM). Daihatsu Sigra selama ini menjadi model terlaris ADM.

Kredit Syariah Daihatsu Sigra
Photo : TrenOto

Mobil jenis MPV 7-Seater tersebut sudah mengalami kenaikan harga Rp 1 jutaan pada Mei 2024. Bahkan LCGC Toyota terkerek banderolnya sebesar Rp 2 sampai Rp 3 jutaan.

Selain mengalami koreksi, suku bunga tinggi semakin menyulitkan masyarakat untuk meminang unit baru. Mengacu pada data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan mobil pada Mei 2024 mengalami penurunan.

Secara Whole Sales pada Mei 2024 tercatat 71.263 unit. Nominal itu turun 13.3 persen dibandingkan tahun lalu di periode serupa yakni 82.189 unit.

Kemudian Retail Sales Mei 2024 terbilang 72.137 unit. Angkanya turun 12.6 persen dari periode sama tahun lalu yakni 82.560 unit.


Terkini

news
Daftar Kendaraan Terfavorit di GJAW 2025, Ada Veloz Hybrd dan J5

Daftar Kendaraan Terfavorit di GJAW 2025, Ada Veloz Hybrid dan J5

Sejumlah mobil dan motor baru berhasil menyabet penghargaan sebagai kendaraan terfavorit selama GJAW 2025

mobil
Astra Auto Fest

Astra Auto Fest 2025 Siap Digelar, Ada Hadiah Mobil

Astra Auto Fest 2025 siap digelar dengan beragam daya tarik termasuk hadiah mobil buat pengunjung beruntung

mobil
Tampilan BYD Ti7, SUV Hybrid yang Berpeluang Masuk Indonesia

Tampilan BYD Ti7, SUV Hybrid yang Berpeluang Masuk Indonesia

BYD Ti7 jadi produk global, hadir di Asia Tenggara melalui perhelatan Bangkok Motor Expo 2025 di Thailand

mobil
VinFast VF Wild

VinFast Bicara Masa Depan VF Wild di Indonesia

Manufaktur asal Vietnam, VinFast melakukan studi pikap kabin ganda listrik di RI melalui kehadiran VF Wild

mobil
Toyota Kijang Innova Reborn Dapat Pembaruan, Harga Belum Berubah

Toyota Kijang Innova Reborn Dapat Pembaruan, Harga Belum Berubah

Masih jadi favorit konsumen, Toyota Kijang Innova Reborn mendapatkan penyegaran jelang tutup tahun 2025

mobil
Harga Jaecoo J5 Tak Naik di GJAW 2025, Tetap Rp 200 Jutaan

Jaecoo Yakin BEV Masih Akan Lebih Populer dari PHEV di Ibu Kota

Mobil listrik, menurut Jaecoo masih tuai tren positif karena terbebas dari kebijakan ganjil genap di Jakarta

news
Gaikindo Pastikan GJAW Digelar Lagi di 2026, Lokasi Lebih Besar

Gaikindo Pastikan GJAW Digelar Lagi di 2026, Lokasi Lebih Besar

Gaikindo berniat untuk menggelar GJAW 2026 sebagai wadah para pencinta otomotif berbelanja berbagai produk

komunitas
MB Club INA Ajak Pengguna Mercedes-Benz Kumpul di Jamnas 2025

MB Club INA Ajak Pengguna Mercedes-Benz Kumpul di Jamnas 2025

MB Club INA ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI