BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada
03 Juli 2025, 20:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kerahkan 231 kendaraan listrik saat World Water Forum ke 10. Kegiatan yang diselenggarakan di Bali ini akan berlangsung pada 18-25 Mei 2024.
Kendaraan itu akan digunakan untuk mengawal para tamu VVIP dan VIP yang datang ke acara tersebut. Hal ini disampaikan Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri.
Ia menjelaskan untuk pengawalan tamu VVIP, kepolisian bakal menggunakan 64 unit sepeda motor listrik dan 45 unit mobil elektrifikasi.
Sementara pengawalan tamu VIP akan memanfaatkan 68 unit sepeda motor listrik dan 50 unit mobil elektrifikasi.
“Selain itu ada juga komando mobile (kommob) sebanyak 2 unit dan kendaraan traffic accident analysis (TAA) sebanyak 1 unit,” ungkap Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri dilansir Antara (03/05).
Pria yang juga menjadi Kepala Satuan Tugas Pengawalan serta Pengaturan Rute Lalu Lintas dan Parkir Kendaraan (Kasatgas Walrolakir) World Water Forum Ke-10 ini menyampaikan bahwa kommob berfungsi untuk pengamanan pengawalan, rute hingga parkir.
Selain itu Korlantas Polri juga mengerahkan personel lalu lintas baik dari tingkat Mabes Polri, Polda Bali dan daerah terdekat seperti Polda Jawa Timur hingga Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Korlantas Polri menerjunkan 2.446 personel gabungan terdiri atas Ditlantas Polda Bali 906 personel serta Ditlantas Nusantara sebanyak 1.532 personel. Berkat ini maka diharapkan arus lalu lintas di kegiatan tersebut bisa terjaga dengan baik.
"Semua ini demi keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas World Water Forum sehingga nama Indonesia di kanah internasional bisa lebih baik,” ujar Slamet Santoso menambahkan.
Pengawalan Korlantas Polri juga tergabung dalam Operasi Puri Agung 2024 yang digelar oleh Polri selama 10 hari, mulai 17 sampai 26 Mei 2024. Diharapkan masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanannya agar tidak terhindar dari rekayasa lalu lintas.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat