Insentif Motor Listrik Ditunda Lagi, Begini Alasan Kemenperin
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Setelah digelar sejak 30 April, PEVS 2024 resmi ditutup pada Sabtu (4/5). Hal itu disampaikan langsung oleh Moeldoko, Ketua Umum Periklindo.
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia itu menyebut kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkesima dengan gelaran PEVS 2024.
“Hari ini saya menyatakan bahwa PEVS ketiga dengan bangga ditutup. Tahun depan kita selenggarakan yang lebih meriah lagi,” ujar Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Moeldoko menyebut berbagai capaian manis berhasil diraih dalam gelaran PEVS 2024. Sehingga bergembira sama pameran kendaraan listrik satu ini.
Di sisi lain Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo optimistis PEVS 2024 mampu menembus target telah ditentukan
Dia menuturkan kalau gelaran tahun ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tercatat 40 ribu lebih orang hadir langsung di PEVS 2024.
“Untuk transaksi sampai hari ini hampir mencapai Rp 400 miliar. Sesuai sama target yang kita canangkan sebelumnya,” ucap Daswar.
Dia pun berharap setelah PEVS 2024 resmi ditutup, industri kendaraan listrik mampu berkembang lagi ke depannya. Sehingga banyak masyarakat yang tertarik beralih ke motor maupun mobil setrum.
“Dengan penyelenggaraan PESV 2024, pameran industri EV (Electric Vehicle) akan berkolaborasi di tahun depan mendatang,” tegas Daswar.
Sebelumnya, Moeldoko menyebut kalau PEVS 2024 menjadi pameran Electric Vehicle terbesar di Asia Tenggara. Indonesia memang memiliki peran cukup penting untuk perkembangan kendaraan listrik secara global.
“Kita pastikan bahwa PEVS 2024 merupakan ajang pameran Electric Vehicle terbesar di Asia Tenggara. Sebab belum ada negara di regional yang bisa menyelenggarakan acara seperti ini,” kata Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko memasang target transaksi sampai Rp 400 miliar. Hal tersebut karena tingginya antusias masyarakat terhadap motor serta mobil listrik.
“Kami juga menyiapkan pameran sebagai sarana untuk melakukan jual beli. Kali ini targetnya sangat besar yaitu mencapai Rp 400 miliar,” pungkas Moeldoko.
Patut diketahui, terdapat 116 peserta yang ikut ambil bagian. Jumlah tersebut meningkat dari 81 merek berpartisipasi pada 2023.
Sejumla pabrikan yang ikut serta adalah Fast, Keeway, Mobil Anak Bangsa, MotorizNeta, Seres, Wuling, BMW Astra hingga BYD.
Selain itu ada juga Chery, Gesits, Astra Honda Motor, Hyundai, Kymco, MG, Prestige, Rakata, V Move, Volta dan ZPT.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
05 Agustus 2025, 11:00 WIB
02 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 22:30 WIB
22 Juli 2025, 22:30 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini