Rem ABS Bakal Bikin Harga Motor Naik, Ini Komentar AISI
03 Oktober 2024, 19:00 WIB
Penerapan rem ABS di motor diusulkan untuk menggunakan Peraturan Menteri agar bisa diaplikasikan lebih cepat
Oleh Adi Hidayat
Fitur ini dinilai penting karena dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Terlebih motor sangat diandalkan masyarakat dalam bermobilitas.
“Aturan yang sifatnya mendesak dapat diatur segera dalam peraturan menteri, tidak perlu menunggu revisi UU atau PP karena membutuhkan waktu lama,” ungkap Jumardi, Kepala Pusat Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Transportasi Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan dilansir Antara (04/11).
Ia menyampaikan bahwa aturan teknis tentang penggunaan sistem pengereman seharusnya tidak cuma mengatur tentang perlambatan tapi juga stabilitas. Dengan demikian diharapkan pengemudi bisa lebih mudah dalam mengendalikan kendaraan.
Sementara itu Tri Tjahjono, Ketua tim kajian Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi dan Layanan Rekayasa (POLAR) Universitas Indonesia mengungkap bahwa rem ABS di motor saat ini cuma disematkan pada varian tertinggi.
Padahal menurutnya penambahan fitur tersebut hanya menambah harga kendaraan sebesar 10 persen namun memiliki dampak besar. Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh pihaknya, dalam setahun ada ribuan kecelakaan bisa dihindari.
"Jika semua motor dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun bisa dihindarkan dari kecelakaan lalu lintas," tegas Tjahjono.
Meski demikian perlu diingat bahwa penggunan ABS pada motor tetap harus didukung oleh pengetahuan pengendara. Pasalnya perawatan kendaraan menjadi berbeda dan diperlukan edukasi tambahan.
“Fitur ABS terhubung dengan kelistrikan di bagian panel dasbor serta memiliki modulator sendiri. Berbeda sama rem tromol atau cakram biasa,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS (Wahana Makmur Sejati) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Jika mengalami kerusakan maka biaya perbaikannya cukup tinggi. Sebab harga Modulator ABS saja sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta belum termasuk biaya pasang.
“Selain itu fitur ABS terkadang jika mengalami panas berlebih maka dapat mengurangi daya kerja rem tersebut,” tegas Agus.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Oktober 2024, 19:00 WIB
30 September 2024, 22:30 WIB
09 September 2024, 12:00 WIB
03 September 2024, 21:00 WIB
03 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
05 November 2024, 06:01 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta di sejumlah lokasi untuk melayani kebutuhan para pengendara
05 November 2024, 06:00 WIB
Pemohon dapat menyambangi dua lokasi SIM keliling Bandung, alternatif sehingga tidak perlu ke kantor Satpas
05 November 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 5 November 2024 dilakukan secara ketat guna memastikan tidak ada pelanggaran
04 November 2024, 21:24 WIB
KMI akan menyediakan kuota Kawasaki Versys 1.100 cc sebanyak 60 unit untuk dibeli masyarakat tahun depan
04 November 2024, 20:00 WIB
Nilai transaksi GIIAS The Series 2024 capai Rp 20 triliun yang didapatkan dari 40.000 kendaraan terpesan
04 November 2024, 19:00 WIB
Airlangga mengatakan kalau pihaknya sedang coba mengajukan subsidi motor listrik ke Kementerian Keuangan
04 November 2024, 18:00 WIB
Membuat SIM baru, pemohon harus aktif sebagai peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) mulai 1 November 2024
04 November 2024, 17:00 WIB
Pengembangan tank siluman Hyundai tampak futuristik dan modern, siap untuk lakukan serangan mendadak