KNKT Ingatkan Bahaya Sembarangan Modifikasi Kelistrikan di Truk
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
Penerapan rem ABS di motor diusulkan untuk menggunakan Peraturan Menteri agar bisa diaplikasikan lebih cepat
Oleh Adi Hidayat
Fitur ini dinilai penting karena dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Terlebih motor sangat diandalkan masyarakat dalam bermobilitas.
“Aturan yang sifatnya mendesak dapat diatur segera dalam peraturan menteri, tidak perlu menunggu revisi UU atau PP karena membutuhkan waktu lama,” ungkap Jumardi, Kepala Pusat Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Transportasi Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan dilansir Antara (04/11).
Ia menyampaikan bahwa aturan teknis tentang penggunaan sistem pengereman seharusnya tidak cuma mengatur tentang perlambatan tapi juga stabilitas. Dengan demikian diharapkan pengemudi bisa lebih mudah dalam mengendalikan kendaraan.
Sementara itu Tri Tjahjono, Ketua tim kajian Pusat Pengujian, Pengukuran, Pelatihan, Observasi dan Layanan Rekayasa (POLAR) Universitas Indonesia mengungkap bahwa rem ABS di motor saat ini cuma disematkan pada varian tertinggi.
Padahal menurutnya penambahan fitur tersebut hanya menambah harga kendaraan sebesar 10 persen namun memiliki dampak besar. Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh pihaknya, dalam setahun ada ribuan kecelakaan bisa dihindari.
"Jika semua motor dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun bisa dihindarkan dari kecelakaan lalu lintas," tegas Tjahjono.
Meski demikian perlu diingat bahwa penggunan ABS pada motor tetap harus didukung oleh pengetahuan pengendara. Pasalnya perawatan kendaraan menjadi berbeda dan diperlukan edukasi tambahan.
“Fitur ABS terhubung dengan kelistrikan di bagian panel dasbor serta memiliki modulator sendiri. Berbeda sama rem tromol atau cakram biasa,” ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT WMS (Wahana Makmur Sejati) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Jika mengalami kerusakan maka biaya perbaikannya cukup tinggi. Sebab harga Modulator ABS saja sekitar Rp 5 juta sampai Rp 6 juta belum termasuk biaya pasang.
“Selain itu fitur ABS terkadang jika mengalami panas berlebih maka dapat mengurangi daya kerja rem tersebut,” tegas Agus.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Agustus 2025, 19:00 WIB
20 Juni 2025, 16:37 WIB
17 Februari 2025, 12:19 WIB
05 November 2024, 17:10 WIB
05 November 2024, 16:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat