Wholesales Motor Baru di 2025 Berpeluang Lampaui 6,4 Juta Unit
31 Desember 2025, 11:00 WIB
AISI tanggapi wacana penerapan rem ABS pada sepeda motor, bisa berdampak pada banyak hal termasuk harga motor
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah diterapkan di Malaysia, wacana penerapan rem ABS (Anti-lock Braking System) mulai dipertimbangkan di Indonesia. Beberapa pihak menilai hal itu penting menjaga keselamatan berkendara.
Pihak Kementerian Perhubungan sebelumnya juga menanggapi wacana itu. Meski menawarkan keuntungan bagi pengguna sepeda motor, ada beberapa hal perlu diperhatikan.
Karena pemakaian rem ABS tentu akan menambah harga jual akhir sepeda motor. Biaya produksi ditanggung pihak pabrikan lebih besar, akhirnya berimbas pada daya beli masyarakat khususnya untuk kendaraan di segmen Entry Level.
AISI sendiri masih enggan berkomentar lebih lanjut soal penerapan rem ABS. Hanya saja diharapkan tidak sampai mengganggu penjualan saat ini.
“Mudah-mudahan jangan sampai terlalu berpengaruh terhadap bisnis kita. Karena bisnis roda dua ini melibatkan banyak pihak,” ucap Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI di Jakarta Selatan, Kamis (3/10).
Ia menegaskan dalam menentukan satu kebijakan perlu berkomunikasi dengan berbagai pihak terlibat di dalamnya. Sehingga tidak ada yang dirugikan.
“Kita dalam tahap diskusi dengan pemerintah. Intinya jangan sampai kebijakan itu mengganggu industri,” ucap Sigit.
Sebelumnya diberitakan, kenaikan harga motor imbas penyematan rem ABS bisa menjadi hambatan tersendiri untuk konsumen di Indonesia yang sensitif terhadap harga.
Apalagi sepeda motor masih menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat dari berbagai kalangan untuk mobilitas, mengingat banderolnya lebih terjangkau dibandingkan kendaraan roda empat.
“Jadi pemerintah perlu mempertimbangkan beberapa faktor termasuk biaya sebelum menetapkan kebijakan tersebut secara menyeluruh di semua wilayah Indonesia,” ucap Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif dan akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Sebagai gambaran kasar, saat ini selisih harga motor tanpa dan dengan ABS adalah sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 jutaan.
Ambil contoh Honda PCX. Tipe CBS dilego Rp 33,4 jutaan, sedangkan varian di atasnya dengan ABS ditawarkan Rp 36,9 jutaan.
Kemudian Yamaha Aerox Standard Rp 27,8 jutaan, beda Rp 4 jutaan dari tipe ABS Connected yakni Rp 31,6 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 11:00 WIB
26 Desember 2025, 11:00 WIB
25 Desember 2025, 07:00 WIB
23 Desember 2025, 16:27 WIB
20 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat