Jorge Martin Terancam Tidak Bisa Tampil di MotoGP Mandalika 2025
28 September 2025, 19:00 WIB
Meskipun menuai pro dan kontra, studi menunjukkan peluang rem ABS menurunkan angka kecelakaan motor di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kecelakaan lalu lintas di Indonesia saat ini masih didominasi oleh sepeda motor. Seperti dijabarkan pada data IRSMS (Integrated Road Safety Management System) dari Korlantas Polri.
Ada 79.220 kecelakaan lalu lintas di 2024, data dikumpulkan sampai 5 Agustus 2024. Tentu jadi capaian mengkhawatirkan karena naik dibandingkan periode sama tahun lalu.
Ada berbagai langkah perlu dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya adalah wacana pemakaian teknologi ABS (Anti-lock Braking System) pada sepeda motor, meskipun berpotensi membuat harga jual motor jadi lebih mahal.
Namun keberadaan teknologi itu diklaim bisa membantu menurunkan angka kecelakaan motor. Hal ini dibuktikan lewat studi yang dilakukan oleh UP2M Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Karena data kecelakaan di Indonesia belum sampai ke informasi jejak pengereman, analisis dilakukan pakai metode proyeksi berbasis data RASSI (Road Accident Sampling System India).
India dipilih karena diklaim punya karakteristik serupa Indonesia dalam beberapa variabel kunci seperti kepadatan lalu lintas, jenis infrastruktur jalan, tingkat kesadaran berkendara sampai jumlah kendaraan roda dua.
Harapannya metode tersebut dapat memberikan gambaran akurat soal peluang mengurangi kecelakaan lewat penggunaan ABS pada motor.
“Jika semua motor dilengkapi dengan ABS, sebanyak 8.000 orang per tahun bisa dihindarkan dari kecelakaan lalu lintas,” kata Tri Tjahjono, Ketua Tim Kajian dari Polar UI dalam siaran resminya, dikutip Selasa (5/11).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ada manfaat signifikan dari penggunaan ABS di sepeda motor. Ini dapat mengurangi peluang kecelakaan motor seperti tabrakan belakang, menabrak pejalan kaki sampai kecelakaan saat mendahului kendaraan lain.
Dalam hasil kajian juga dipaparkan bahwa kecelakaan motor tabrak belakang bisa dikurangi sampai 38 persen apabila ada peran rem ABS.
“Penyematan rem ABS akan membuat kendaraan mengalami pengereman dengan lebih stabil,” tegas Tri.
Untuk itu pemerintah didorong melakukan revisi PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan ataupun mengusulkan ketentuan spesifik soal ABS namun di tingkat peraturan menteri.
Hal ini juga didukung oleh Kementerian Perhubungan. Karena aturan yang sifatnya mendesak bisa diatur dalam waktu cepat melalui Peraturan Menteri tanpa menunggu revisi UU.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 September 2025, 19:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
24 September 2025, 08:00 WIB
21 September 2025, 17:00 WIB
16 September 2025, 12:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa