Ini Penyebab Penjualan Sepeda Motor Drop di Mei 2022

penjualan sepeda motor drop di Mei 2022 karena banyaknya jumlah hari libur sehingga pabrikan tidak bisa melakukan penjualan

Ini Penyebab Penjualan Sepeda Motor Drop di Mei 2022

TRENOTO – Penyebab penjualan sepeda motor drop di Mei 2022 dibanding bulan sebelumnya. Tak tanggung-tanggung, penurunan yang dialami mencapai 43.51 persen.

Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Mei 2022 hanya 248.235 unit terjual. Angka tersebut tentunya jauh lebih rendah bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 439.472 unit.

Dari jumlah tersebut, Honda masih menjadi pabrikan sepeda motor terbesar di Indonesia. Sepanjang Mei 2022 mereka berhasil menguasai penjualan sebesar 155.439 unit dan mendominasi pasar Tanah Air.

Photo : AHM

Posisi kedua ditempati oleh Yamaha berkat jumlah penjualan 86.937 unit. Di peringkat ketiga ada Kawasaki dengan unit terjual 3.733 unit disusul Suzuki diperingkat keempat (1.710 unit) dan TVS diposisi kelima (416 unit).

Hasil tersebut membuat total penjualan sepeda motor Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2022 mencapai 1.950.293 unit. Terjadi koreksi cukup besar karena pada periode yang sama tahun lalu jumlah penjualan telah mencapai 2.021.532 unit.

Penurunan penjualan kendaraan bermotor sebenarnya bukanlah kejadian aneh karena kondisi tersebut juga terjadi pada mobil. Sedikitnya jumlah hari kerja karena adanya libur panjang Idul Fitri menjadikan para pabrikan tidak bisa optimal menjajakan model-modelnya.

Photo : Suzuki Indonesia

Meski mengalami penurunan, AISI tetap optimis dapat mencapai target yang telah ditentukan yaitu 5.1 juta. Jumlah ini dinilai masih bisa tercapai karena produsen sepeda motor masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan penjualan.

Tak hanya itu, pada Juni dan Juli 2022 juga diselenggarakan Jakarta Fair 2022 yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan pembelian kendaraan. Tak heran bila sejumlah promo pun langsung diberikan.

Yamaha misalnya, mereka memberikan beragam hadiah menarik selama pembelian di ajang Jakarta Fair 2022. Promo tersebut diharapkan cukup untuk mengundang masyarakat untuk melakukan pembelian setelah sempat tertunda karena libur panjang di periode lalu.

“Tentunya Yamaha juga menyediakan rangkaian acara menarik, salah satunya Virtual Reality Experience berhadiah uang tunai, serta banyak promo spesial bagi para konsumen yang hadir atau membeli motor,” ungkap  Frengky Rusli, Koordinator Chief Yamaha DDS Jabodetabek.


Terkini

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan