Penjualan Sepeda Motor Listrik Rendah, Aismoli Siap Bergerak

Penjualan sepeda motor listrik rendah sehingga Aismobil menyiapkan beragam strategi untuk meningkatkannya

Penjualan Sepeda Motor Listrik Rendah, Aismoli Siap Bergerak

TRENOTO – Meski terus berkembang tetapi penjualan sepeda motor listrik di Indonesia masih sangat kecil bila dibandingkan teknologi pembakaran internal. Hal ini disampaikan Drs. Budi Setiyadi, S.H., Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) siang hari tadi.

Menurutnya saat ini penjualan sepeda motor listrik dari 2029 hingga 2022 hanya mencapai 30.837 unit. Sementara untuk kendaraan roda dua dengan sistem pembakaran internal mencapai 29 jutaan unit.

“Secara pertumbuhan penjualan masih sangat kecil tetapi perkembangan pabrikan dan tipe kendaraan sudah sangat tinggi. Karena saat ini sudah ada 52 pabrikan serta 282 tipe sudah terdaftar,” ungkapnya.

Photo : TrenOto

Ia pun yakin bahwa di masa depan penjualannya lebih tinggi. Pasalnya pemerintah telah memberi beragam kemudahan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia  No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Dalam kebijakan tersebut pemerintah telah menyiapkan sejumlah program untuk menarik minat masyarakat. Mulai dari percepatan pengembangan industri kendaraan elektrifikasi berbasis baterai, pemberian insentif, penyediaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif hingga perlindungan terhadap lingkungan hidup.

Baca juga : Tiga Investor Mobil Listrik Siap Ramaikan Indonesia Tahun ini

Selain perpres terdapat pula Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) No. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Baterai Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasionl dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Melalui kebijakan-kebijakan tersebut kami yakin penjualan di masa depan bisa menjadi lebih cepat. Terlebih pemerintah menargetkan menjual 2 juta unit sepeda motor listrik di masa depan,” tegas Budi Setiyadi.

Photo : TrenOto

Ia pun menambahkan bahwa beragam cara akan mereka lakukan guna memenuhi target tersebut. Salah satunya adalah dengan mengusulkan agar sepeda motor listrik bisa dijual tanpa baterai.

“Komponen termahal adalah baterainya atau sekitar 40 persen dari total harga. Jadi kami ingin membuat agar seluruh sepeda motor listrik bisa dijual tanpa baterai sehingga pelanggan cukup melakukan penggantian ketika dayanya sudah habis,” ungkapnya.


Terkini

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen

mobil
Suzuki Ertiga Hybrid

Pilihan Suzuki Ertiga Bekas Lansiran 2024 Kini Makin Beragam

Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru

news
Honda Bikers Day 2025

Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air

Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor

komunitas
Honda Culture Indonesia 2025

Honda Culture Indonesia Kembali Digelar, Ajak Puluhan Komunitas

Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung

motor
Honda ADV 160

Jelajah Jawa Barat Pakai Honda ADV 160 Roadsync Menuju HBD 2025

Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025

mobil
Toyota Calya bekas

Toyota Calya Bekas Lansiran 2024 Pilihannya Makin Banyak

Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang