Motor Listrik Suzuki Bakal Mengaspal di Indonesia pada 2026
29 September 2025, 09:00 WIB
Penjualan sepeda motor listrik rendah sehingga Aismobil menyiapkan beragam strategi untuk meningkatkannya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Meski terus berkembang tetapi penjualan sepeda motor listrik di Indonesia masih sangat kecil bila dibandingkan teknologi pembakaran internal. Hal ini disampaikan Drs. Budi Setiyadi, S.H., Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) siang hari tadi.
Menurutnya saat ini penjualan sepeda motor listrik dari 2029 hingga 2022 hanya mencapai 30.837 unit. Sementara untuk kendaraan roda dua dengan sistem pembakaran internal mencapai 29 jutaan unit.
“Secara pertumbuhan penjualan masih sangat kecil tetapi perkembangan pabrikan dan tipe kendaraan sudah sangat tinggi. Karena saat ini sudah ada 52 pabrikan serta 282 tipe sudah terdaftar,” ungkapnya.
Ia pun yakin bahwa di masa depan penjualannya lebih tinggi. Pasalnya pemerintah telah memberi beragam kemudahan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Dalam kebijakan tersebut pemerintah telah menyiapkan sejumlah program untuk menarik minat masyarakat. Mulai dari percepatan pengembangan industri kendaraan elektrifikasi berbasis baterai, pemberian insentif, penyediaan infrastruktur pengisian listrik dan pengaturan tarif hingga perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Selain perpres terdapat pula Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) No. 7 Tahun 2022 tentang Penggunaaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Baterai Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasionl dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Melalui kebijakan-kebijakan tersebut kami yakin penjualan di masa depan bisa menjadi lebih cepat. Terlebih pemerintah menargetkan menjual 2 juta unit sepeda motor listrik di masa depan,” tegas Budi Setiyadi.
Ia pun menambahkan bahwa beragam cara akan mereka lakukan guna memenuhi target tersebut. Salah satunya adalah dengan mengusulkan agar sepeda motor listrik bisa dijual tanpa baterai.
“Komponen termahal adalah baterainya atau sekitar 40 persen dari total harga. Jadi kami ingin membuat agar seluruh sepeda motor listrik bisa dijual tanpa baterai sehingga pelanggan cukup melakukan penggantian ketika dayanya sudah habis,” ungkapnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 September 2025, 09:00 WIB
28 September 2025, 11:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
25 September 2025, 18:42 WIB
25 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan