Promo Honda di Jakarta Fair, Tawarkan Hadiah Puluhan juta

Menarik perhatian calon konsumen Tanah Ait, Promo Honda di Jakarta Fair berhadiah puluhan juta rupiah

Promo Honda di Jakarta Fair, Tawarkan Hadiah Puluhan juta

TRENOTO – Beragam promo Honda di Jakarta Fair 2022 diharapkan mampu menarik perhatian calon konsumen Tanah Air. Berlangsung mulai 9 Juni hingga 17 Juli 2022, pabrikan mobil asal Jepang ini menghadirkan program penjualan bertajuk Rayakan Hajatan Jakarta Bersama Honda.

Selain memberikan kemudahan bagi konsumen yang membeli mobil, Honda juga memberikan beragam program penjualan, antara lain lucky dip hingga puluhan juta rupiah, down payment (DP) mulai dari 10 persen bunga rendah 0 persen, tenor 7 tahun hingga cicilan mulai dari Rp. 2 Juta. 

“Pada ajang Jakarta Fair kemayoran kali ini, Honda hadir dengan tema Rayakan Jakarta Hajatan bersama Honda. Kami mengundang para konsumen beserta keluarga untuk datang dan mengunjungi booth kami,” kata Hendra Kustiawan selaku Direktur Main Dealer Honda Jakarta Center.

Photo : Honda Indonesia

Tak hanya itu, konsumen juga berkesempatan meraih undian grand prize 1 unit sepeda lipat, 2 logam mulia, televisi, air fryer, smartphone, puluhan voucher belanja, puluhan voucher bensin dan puluhan uang elektronik untuk pembelian seluruh mobil Honda selama Jakarta Fair 2022 berlangsung.

Program ini juga memberikan gratis paket perawatan berkala hingga 50.000 kilometer atau 4 tahun serta tambahan voucher service dan parts yang dapat digunakan di seluruh diler resmi Honda area Jabodetabek. Tak hanya itu, booth Honda juga menghadirkan permainan interaktif berhadiah merchandise menarik selama pameran berlangsung.

Photo : Honda Indonesia

“Kami hadir dengan berbagai kemudahan pembayaran dan program penjualan yang menarik untuk menjawab berbagai kebutuhan kendaraan para konsumen,” ujar Hendra.

Dalam acara Jakarta fair 2022, booth Honda terletak di Hall A1 dengan luas 256 m2. Selama pameran, pabrikan mobil berlambang huruf H ini menampilkan 5 unit display yakni Honda City Hatchback RS, Honda BR-V Prestige, Honda HR-V 1.5L SE, Honda Brio RS Urbanite Edition dan Honda CR-V Turbo Prestige.

Untuk mencari tahu lebih detail terkait  program penjualan, konsumen dapat mencari tahu lebih detail dengan menghubungi diler resmi Honda di area Jabodetabek atau mengunjungi tautan pada aplikasi GoPro untuk melakukan pembelian secara online. 


Terkini

otosport
Marquez Bakal Jadi Batu Sandungan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marquez Berpeluang Permalukan Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

Marc Marquez berpotensi menjadi hambatan dalam usaha kebangkitan Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon 2025

mobil
Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina Mulai Gerah dengan Perang Harga Para Pabrikan

Pemerintah Cina meminta agar para produsen mobil tidak melakukan perang harga dan bersaing secara sehat

news
SPKLU di Indonesia

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat