Penjualan Sepeda Motor di IMOS 2022 Capai Rp101.9 Miliar

Penjualan sepeda motor di IMOS 2022 berhasil menorehkan hasil optimal setelah mencatatkan angka lebih dari Rp101.9 miliar

Penjualan Sepeda Motor di IMOS 2022 Capai Rp101.9 Miliar

TRENOTO – Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) berhasil meraih penjualan positif. Diselenggarakan pada 2-6 November, IMOS 2022 berhasil meraih angka penjualan lebih dari Rp100 miliar.

Selama event berlangsung, setidaknya 2.961 unit sepeda motor terjual dengan total nilai mencapai Rp101.9 milyar. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibanding angka penjualan sepeda motor di IMOS 2018 yang tercatat hanya 1.332 unit.

Menariknya, dari total unit yang terjual 18 persen diantaranya merupakan sepeda motor listrik. Hal tersebut pun dinilai sebagai sebuah hasil positif karena selama ini AISI memang berupaya untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik.

Photo : IMOS

“Kami bersyukur dan senang sekali karena kembalinya IMOS 2022 mendapat sambutan baik dari masyarakat. Kehadiran berhasil mendorong capaian transaksi yang nilainya mencapai Rp100 miliar lebih,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS.

Perlu diketahui bahwa IMOS 2022 diikuti oleh 65 peserta. Mereka adalah anggota AISI seperti PT Astra Honda Motor, PT Kawasaki Motor Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing serta beberapa merek lain seperti Benelli, Husqvarna, Italjet, Keeway, KTM, Royal Alloy dan Royal Enfield.

Baca juga : IMOS 2022 Tampilkan Motor Listrik Terbaru

Tak hanya itu, sejumlah merek sepeda motor listrik pun ikut serta dalam pameran tersebut. Mereka adalah Davigo, Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, sementara Smartby EV Centre memamerkan U-Winfly, Volta, ECGO, BF Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda dan I Moto.

IMOS 2022 juga dimanfaatkan oleh produsen kendaraan untuk dijadikan sebagai tempat peluncuran produk. Sedikitnya ada 8 model yang diperkenalkan dan diluncurkan, termasuk di antaranya 4 sepeda motor listrik.

Photo : trenoto

Selain itu, beberapa industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas, aksesoris juga turut hadir menampilkan produk-produknya. Tak heran bila IMOS pun didatangi oleh 89.987 orang pengujung dari berbagai daerah.

“Kami terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan para peserta, seperti yang dicapai IMOS tahun ini. Penyelenggaraan IMOS berikutnya diharapkan akan lebih semarak dengan inovasi dari industri sepeda motor Indonesia,” tutup Sigit.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial