Xiaomi SU7 Pede Hajar Tesla dan Porsche

Xiaomi SU7 pede saingi Tesla dan Porsche di tengah persaingan elektrifikasi yang semakin ramai pemainnya

Xiaomi SU7 Pede Hajar Tesla dan Porsche

KatadataOTO – Pendatang baru asal China terus bermunculan ramaikan pasar mobil listrik, tidak ketinggalan Xiaomi. Perusahaan yang terkenal sebagai produsen smartphone itu baru saja memperkenalkan sedan bertenaga listrik SU7.

Pabrik yang berdiri sejak 2010 ini memang pernah mengumumkan keseriusan menggarap mobil listrik melalui investasi US$10 miliar (Rp155.1 triliun dalam kurs rupiah) buat produksi EV (Electric Vehicle).

Perusahaan smartphone lain seperti Apple juga siapkan rencana serupa dengan membangun iCar namun belum jelas kelanjutannya.

Xiaomi SU7 sendiri diklaim punya performa tinggi dan beragam keunggulan fitur mumpuni, termasuk self driving dan self parking, belum lama didemonstrasikan dalam sebuah video promosi.

CEO Xiaomi Pede Saingi Tesla
Photo : Xiaomi

Masuk mengisi segmen premium, CEO Xiaomi pede saingi Tesla dan Porsche bermodalkan SU7.

“Tujuan Xiaomi adalah membuat mobil impian sebagus Porsche dan Tesla,” ucap Lei Jun selaku CEO dan Co-Founder Xiaomi kepada Bloomberg, dilansir dari Business Insider, Rabu (3/1).

Model yang bakal jadi saingan langsung Xiaomi SU7 nanti ialah Tesla Model S dan Porsche Taycan Turbo. Dari sisi harga ada kemungkinan tidak berbeda jauh dari kedua mobil itu.

Modal Bersaing dengan Tesla

Guna memaksimalkan performa, Xiaomi SU7 menggunakan platform Moden Architecture dan dipersenjatai motor elektrik HyperEngine. Sasis dibuat pakai teknik sama seperti Tesla yakni die casting.

Tersedia dalam dua varian, pertama adalah dual-motor AWD (All Wheel Drive) SU7 Max. Trim kedua single-motor RWD (Rear Wheel Drive) SU7.

Berdasarkan pengetesan CLTC (China Light-duty vehicle Test Cycle) jarak tempuh tipe tertinggi bisa mencapai 800 km dalam satu kali pengisian daya.

Akselerasi 0-100 km/jam adalah 2.78 detik, diklaim lebih unggul dari Tesla Model S dan Porsche Taycan Turbo. 

Xiaomi SU7
Photo : Carscoops

Dalam meracik Xiaomi SU7 ternyata hadir Tianyuan Li yang sempat jadi bagian desain BMW iX Series dan iVision Concept serta James Qiu dari anggota tim desain Mercedes-Benz Vision EQXX.

Terakhir ada Chris Bangle, mantan Chief of Design BMW Group bergabung sebagai konsultan desain SU7.


Terkini

motor
Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Jerit Bengkel Modifikasi saat Pasar Motor Baru Tak Bergairah

Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu

mobil
Changan Hunter di Indonesia

Prediksi Mobil Baru Changan di Indonesia, Pikap Pesaing Hilux

Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar

news
Kantong parkir

Daftar Kantong Parkir Upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat

Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Hasil Sprint Race MotoGP Austria 2025: Marquez Menang, Pecco DNF

Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring

mobil
Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK

Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut

mobil
Toyota Kijang Innova bekas

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2024, Ada Cicilan Rp 7 Jutaan

Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan

motor
Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya

otopedia
Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian