Mobil Listrik Xiaomi SU7 Siap Lawan Tesla, Bisa Parkir Sendiri

Xiaomi SU7 resmi diperkenalkan dan belakangan banyak pihak yang memamerkan fitur-fitur pintar di dalamnya

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Siap Lawan Tesla, Bisa Parkir Sendiri

KatadataOTO – Masyarakat mungkin kenal Xiaomi sebagai merek smartphone asal China. Namun belakangan ini pabrik tersebut juga memamerkan dedikasi meniti di dunia otomotif dan mulai serius menggarap mobil listrik.

Model pertama diperkenalkan adalah Xiaomi SU7, sedan bertenaga listrik sporti dan diklaim memiliki performa mumpuni. Tidak hanya itu saja namun fitur yang disematkan juga berlimpah dan modern.

Bahkan sudah siap menyaingi Tesla karena punya fitur unggulan self parking seperti belum lama didemonstrasikan.

Untuk diketahui Xiaomi SU7 diperkenalkan jelang akhir Desember 2023. Pihak pabrikan akan membeberkan harga resmi tahun ini serta negara sasaran ekspor sedan bertenaga listrik tersebut.

Xiaomi SU7
Photo : TechDroider Clips

Pada unggahan terbaru merek asal China tersebut pamerkan kemampuan self parking Xiaomi SU7 di area parkir bertingkat tanpa kesulitan berarti.

Pengemudi cukup mengaktifkan fitur dari headunit dan membiarkan mobil menggunakan sensor untuk mencari jalan menuju area parkir tersedia.

Ini bisa dilakukan berkat bantuan dari lidar, kamera sampai radar disematkan bisa menyuguhkan pengalaman berkendara hands-off di jalan tol ataupun jalan umum, di mana pengemudi tidak perlu repot mengendalikan kendaraan.

SU7 menghentikan laju kendaraan saat sensor mendeteksi ada objek penghalang seperti kendaraan lain atau pejalan kaki.

Meski begitu belum diketahui jika teknologi sepenuhnya mengandalkan sensor pada kendaraan atau software dibekali pengetahuan pemetaan lokasi parkir.

Bukan jadi hal baru, merek mobil listrik ternama Tesla juga dikenal karena self driving-nya. Namun sekarang pabrik besutan Elon Musk itu lagi-lagi perlu bersiap menghadapi pesaing baru asal China yang tidak terduga.

Xiaomi SU7
Photo : Carscoops

Sekadar informasi Xiaomi SU7 punya dimensi panjang 4.997 mm dan wheel base 3.000 mm. Untuk perbandingan kasar ini lebih panjang dari sedan listrik Hyundai Ioniq 6 di 4.855 mm atau Tesla Model S yakni 4.978 mm.

Ada tiga varian tersedia dengan daya jelajah bervariasi mulai dari 668 km sampai 800 km. Tenaga dihasilkan mencapai 664 hp dan bisa berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu dua detik.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi