MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Pemesanan Mobil Listrik e-up! kembali dibuka oleh Volkswagen setelah sebelumnya sempat ditutup karena waktu inden terlalu lama
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Volkswagen kembali membuka pemesanan mobil listrik e-up!. Pemesanan untuk mobil ini sempat dihentikan sementara pada akhir 2020 karena banyaknya peminat sehingga waktu pengiriman dinilai terlalu lama.
Tak tanggung-tanggung, pelanggan yang hendak membeli pun harus menunggu mobil selama 16 bulan. Kondisi tersebut membuat Volkswagen memutuskan untuk menghentikan sementara pemesanannya.
Untungnya, produksi terus berjalan dengan baik pada 2021 sehingga penumpukan pesanan bisa diatasi dan mobil dikirim ke pelanggan. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 30.800 unit mobil yang sudah dikirim sehingga wajar bila Volkswagen mengklaim bahwa modelnya menjadi mobil listrik paling populer di Jerman.
Volkswagen e-up! diklaim bisa menjadi solusi mobilitas perkotaan mengingat masyarakat sangat memperhatikan emisi gas buang kendaraan. Mobil ini menggunakan tenaga penggerak listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 81 hp dan torsi 210 Nm.
Mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 32.2 kW yang diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya baterai dapat membawa mobil melaju sejauh 260 km dalam satu kali pengisian daya.
Sejak melakukan debutntya pada 2013, Volkswagen telah menjual lebih dari 80.000 e-up! di seluruh dunia, termasuk Jerman. Mobil ini kemudian mendapat penyegaran pada 2016 dan update teknis pada 2019.
Dalam ubahan teknis tersebut, Volkswagen memasangkan baterai berkapasitas lebih besar sehingga jarak tempuh meningkat signifikan dari 160 km menjadi 260 km. Ubahan berdampak positif karena masyarakat pun meresponnya secara positif.
Tidak bisa dipungkiri bahwa era mobil listrik memang sudah dimulai dengan banyaknya model yang ditawarkan serta tingginya angka penjualan. Sepanjang 2021, jumlah penjualan mobil listrik mencapai 6.5 juta unit.
Dari jumlah tersebut, Battery Electric Vehicle (BEV) menjadi penyumbang terbanyak penjualan mobil listrik di dunia. Sedikitnya, 4.6 juta unit terjual sepanjang 2021, jauh meninggalkan Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang hanya mencapai angka 1,9 juta unit.
Tesla Model 3 menjadi mobil listrik terlaris di dunia, disusul oleh Wuling Hogguang Mini EV dan Tesla Model Y. Sementara untuk negara yang paling menerima kehadiran mobil listrik adalah China karena memang didukung oleh beragam kemudahan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025