Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan
21 November 2024, 16:00 WIB
Pemesanan Mobil Listrik e-up! kembali dibuka oleh Volkswagen setelah sebelumnya sempat ditutup karena waktu inden terlalu lama
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Volkswagen kembali membuka pemesanan mobil listrik e-up!. Pemesanan untuk mobil ini sempat dihentikan sementara pada akhir 2020 karena banyaknya peminat sehingga waktu pengiriman dinilai terlalu lama.
Tak tanggung-tanggung, pelanggan yang hendak membeli pun harus menunggu mobil selama 16 bulan. Kondisi tersebut membuat Volkswagen memutuskan untuk menghentikan sementara pemesanannya.
Untungnya, produksi terus berjalan dengan baik pada 2021 sehingga penumpukan pesanan bisa diatasi dan mobil dikirim ke pelanggan. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 30.800 unit mobil yang sudah dikirim sehingga wajar bila Volkswagen mengklaim bahwa modelnya menjadi mobil listrik paling populer di Jerman.
Volkswagen e-up! diklaim bisa menjadi solusi mobilitas perkotaan mengingat masyarakat sangat memperhatikan emisi gas buang kendaraan. Mobil ini menggunakan tenaga penggerak listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 81 hp dan torsi 210 Nm.
Mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 32.2 kW yang diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya baterai dapat membawa mobil melaju sejauh 260 km dalam satu kali pengisian daya.
Sejak melakukan debutntya pada 2013, Volkswagen telah menjual lebih dari 80.000 e-up! di seluruh dunia, termasuk Jerman. Mobil ini kemudian mendapat penyegaran pada 2016 dan update teknis pada 2019.
Dalam ubahan teknis tersebut, Volkswagen memasangkan baterai berkapasitas lebih besar sehingga jarak tempuh meningkat signifikan dari 160 km menjadi 260 km. Ubahan berdampak positif karena masyarakat pun meresponnya secara positif.
Tidak bisa dipungkiri bahwa era mobil listrik memang sudah dimulai dengan banyaknya model yang ditawarkan serta tingginya angka penjualan. Sepanjang 2021, jumlah penjualan mobil listrik mencapai 6.5 juta unit.
Dari jumlah tersebut, Battery Electric Vehicle (BEV) menjadi penyumbang terbanyak penjualan mobil listrik di dunia. Sedikitnya, 4.6 juta unit terjual sepanjang 2021, jauh meninggalkan Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang hanya mencapai angka 1,9 juta unit.
Tesla Model 3 menjadi mobil listrik terlaris di dunia, disusul oleh Wuling Hogguang Mini EV dan Tesla Model Y. Sementara untuk negara yang paling menerima kehadiran mobil listrik adalah China karena memang didukung oleh beragam kemudahan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 November 2024, 16:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 14:00 WIB
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024