Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Pemesanan Mobil Listrik e-up! kembali dibuka oleh Volkswagen setelah sebelumnya sempat ditutup karena waktu inden terlalu lama
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Volkswagen kembali membuka pemesanan mobil listrik e-up!. Pemesanan untuk mobil ini sempat dihentikan sementara pada akhir 2020 karena banyaknya peminat sehingga waktu pengiriman dinilai terlalu lama.
Tak tanggung-tanggung, pelanggan yang hendak membeli pun harus menunggu mobil selama 16 bulan. Kondisi tersebut membuat Volkswagen memutuskan untuk menghentikan sementara pemesanannya.
Untungnya, produksi terus berjalan dengan baik pada 2021 sehingga penumpukan pesanan bisa diatasi dan mobil dikirim ke pelanggan. Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada 30.800 unit mobil yang sudah dikirim sehingga wajar bila Volkswagen mengklaim bahwa modelnya menjadi mobil listrik paling populer di Jerman.
Volkswagen e-up! diklaim bisa menjadi solusi mobilitas perkotaan mengingat masyarakat sangat memperhatikan emisi gas buang kendaraan. Mobil ini menggunakan tenaga penggerak listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 81 hp dan torsi 210 Nm.
Mobil ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 32.2 kW yang diklaim cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pasalnya baterai dapat membawa mobil melaju sejauh 260 km dalam satu kali pengisian daya.
Sejak melakukan debutntya pada 2013, Volkswagen telah menjual lebih dari 80.000 e-up! di seluruh dunia, termasuk Jerman. Mobil ini kemudian mendapat penyegaran pada 2016 dan update teknis pada 2019.
Dalam ubahan teknis tersebut, Volkswagen memasangkan baterai berkapasitas lebih besar sehingga jarak tempuh meningkat signifikan dari 160 km menjadi 260 km. Ubahan berdampak positif karena masyarakat pun meresponnya secara positif.
Tidak bisa dipungkiri bahwa era mobil listrik memang sudah dimulai dengan banyaknya model yang ditawarkan serta tingginya angka penjualan. Sepanjang 2021, jumlah penjualan mobil listrik mencapai 6.5 juta unit.
Dari jumlah tersebut, Battery Electric Vehicle (BEV) menjadi penyumbang terbanyak penjualan mobil listrik di dunia. Sedikitnya, 4.6 juta unit terjual sepanjang 2021, jauh meninggalkan Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang hanya mencapai angka 1,9 juta unit.
Tesla Model 3 menjadi mobil listrik terlaris di dunia, disusul oleh Wuling Hogguang Mini EV dan Tesla Model Y. Sementara untuk negara yang paling menerima kehadiran mobil listrik adalah China karena memang didukung oleh beragam kemudahan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi