Menperin Siapkan Skema Insentif Baru Buat Industri Otomotif RI
14 November 2025, 16:00 WIB
VinFast VF 8 direcall karena kerusakan pada fitur keselamatan Lane Keeping Assist yang seharusnya melindungi
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – VinFast melakukan recall untuk VF 8 di Amerika Serikat. Langkah itu diambil setelah diketahui adanya potensi kerusakan sehingga berisiko terhadap keselamatan penggunanya.
Dilansir dari Carscoops, sistem bantuan pengemudi di SUV tersebut bisa mengambil alih kemudi secara tak terduga. Setelah melalui investigasi, VinFast diharuskan untuk melakukan perbaikan pada 6.314 unit.
Masalah utama kendaraan tersebut ada pada Lane Keeping Assist (LKA) VF 8. Saat berbelok, fitur ini bisa melakukan koreksi kemudi yang berlebihan hingga pengemudi kesulitan mengatasinya.
Pabrikan asal Vietnam itu juga akhirnya mengakui bahwa kesalahan tersebut berasal dari rasio torsi yang disimpan oleh seluruh sistem ADAS. Akibatnya, dinamika kemudi menjadi tidak konsisten.
Untungnya, belum ada kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan ini. Pihak regulator Amerika Serikat sendiri pun sudah mendorong agar recall bisa dilakukan secepatnya.
Perlu diketahui bahwa investigasi terkait kerusakan ini diawali oleh adanya 14 keluhan yang masuk ke Office of Defects Investigation (ODI) pada September 2024. Para pemilik VinFast VF 8 menyebut bahwa ada masalah pada Lane Keeping Assist seperti sistem kesulitan mendeteksi jalur hingga memberi input kemudi yang salah.
ODI pun memperingatkan bahwa masalah ini membutuhkan upaya pengendalian ekstra dari pengemudi hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Peringatan itu bukan angin lalu karena ada beberapa pengemudi menyampaikan momen yang benar-benar menakutkan. Pasalnya, mobil mendadak berbelok secara berlebihan hingga hampir menabrak dinding beton.
Selain itu, ada juga yang menyebut bahwa Lane Keeping Assist terus-menerus aktif sehingga mustahil untuk dinonaktifkan. Hal ini membuat mereka takut menggunakan mobil.
Untuk mengatasi masalah ini, VinFast akan meluncurkan pembaruan perangkat lunak gratis untuk mengurangi getaran kemudi. Mereka juga menyebut bahwa software tersebut memudahkan kendaraan untuk mengabaikan input yang tidak perlu dan membiarkan pengemudi mengendalikan unit lebih optimal.
Hingga saat ini belum dipastikan apakah mobil-mobil di negara lain juga mengalami situasi serupa. Meski demikian, tak ada salahnya untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 16:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
14 November 2025, 07:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo
14 November 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik
14 November 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025
14 November 2025, 12:00 WIB
Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini
14 November 2025, 11:00 WIB
GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax
14 November 2025, 10:00 WIB
Pengamat menilai secara matematis target penjualan mobil 900 ribu unit tidak bisa tercapai tahun ini
14 November 2025, 09:00 WIB
Para pabrikan tidak boleh berharap banyak dengan penyelenggaraan GJAW 2025 buat menggairahkan pasar mobil baru