Spesifikasi VinFast VF 3, Saingan Baru Wuling Air ev
16 Januari 2025, 13:00 WIB
VinFast buka peluang invetasi di Sulawesi Selatan dengan beragam karena dinilai memiliki potensi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – VinFast buka peluang investasi di Sulawesi Selatan guna memperkuat posisinya sebagai pabrikan kendaraan listrik di Tanah Air. Daerah tersebut dinilai cukup aman untuk membangun ekosistem bisnis yang diinginkan oleh perusahaan.
Hal tersebut disampaikan Amb Pham Sanh Chau, CEO VinFast Asia saat bertemu Fadjry Djufry, Pj Gubernur Sulsel di Makassar, Jumat (10/01).
"Kota Makassar sangat indah sehingga kita harus menjaganya. Harapan tersebut selaras dengan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Kota Makassar," ujar Amb Pham Sanh Chau dilansir Antara siang hari tadi.
Sementara itu Rahman Arif, Direktur Utama PT Tiran Group yang mendampingi rombongan VinFast mengungkap bahwa perusahaan asal Vietnam tersebut memang tertarik berinvestasi mobil listrik di Sulawesi Selatan. Pasalnya mereka mereka melihat bahwa mobil listrik bisa mendominasi di masa depan.
Sementara itu, Fadjry Djufry menyambut baik jika VinFast ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan. Pemerintah tentunya harus memberikan kemudahan bagi para investor.
"Kami sangat terbuka jika ada investor ingin berinvestasi. Tentunya ini akan memberikan efek domino terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja baru," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa VinFast sudah resmi masuk ke Indonesia dan berencana untuk lebih agresif dalam mengembangkan pasar. Pabrikan melihat Tanah Air sebagai pasar yang sangat penting mengingat besarnya jumlah masyarakatnya.
Mereka pun bahkan sudah mulai membangun pabriknya di kawasan Subang, Jawa Barat. Dengan demikian diharapkan harga mobil bisa lebih kompetitif ketimbang mengimpor langsung dari Vietnam.
Tak hanya itu, VinFast juga sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan guna membangun ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah Prime Group untuk mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
Kedua perusahaan rencananya akan membangun 100.000 stasiun pengisian daya Vinfast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Diperkirakan total investasi yang diperlukan mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,1 triliun.
Mobil-mobil VinFast nantinya juga akan dipakai perusahaan jasa transportasi yaitu Xanh SM sebagai armada taksi. Kerja sama ini tentu menarik karena bisa menjadi pembuktian ketangguhan kendaraan di mata masyarakat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Januari 2025, 13:00 WIB
14 Januari 2025, 23:00 WIB
13 Januari 2025, 10:00 WIB
05 Januari 2025, 07:25 WIB
27 Desember 2024, 16:00 WIB
Terkini
18 Januari 2025, 11:00 WIB
Dyandra Promosindo mematok Rp 6,7 triliun sebagai target transaksi dalam pameran IIMS 2025 di JIExpo Kemayoran
18 Januari 2025, 10:00 WIB
Suzuki siap investasikan Rp 5 triliun buat pengembangan pabrik agar bisa memproduksi kendaraan lebih optimal
18 Januari 2025, 09:00 WIB
Guna menjaga daya beli dan mempermudah konsumen membeli mobil, diler Hyundai Gowa siapkan sejumlah program
18 Januari 2025, 07:43 WIB
BMW mengaku bisa mendominasi pangsa pasar mobil premium di Indonesia sepanjang Januari sampai Desember 2024
17 Januari 2025, 23:15 WIB
Suzuki siap luncurkan SUV baru di semester 1 2025 dengan beragam keunggulan guna memenuhi kebutuhan pelanggan
17 Januari 2025, 20:02 WIB
Opsen PKB dan BBNKB mengubah tampilan STNK, Hyundai Gowa ungkap penerbitan dokumen tersebut jadi terhambat
17 Januari 2025, 18:03 WIB
Astra Daihatsu Motor baru saja menggelar turnamen bulu tangkis dan melibatkan 21 komunitas mobil binaan mereka
17 Januari 2025, 15:26 WIB
Menguji kemampuan maksimal seluruh varian Yamaha Aerox Alpha di sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat