Mulai 1 Januari 2026 Mobil Listrik CBU Tidak Lagi Istimewa
12 September 2025, 19:03 WIB
VinFast buka peluang invetasi di Sulawesi Selatan dengan beragam karena dinilai memiliki potensi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – VinFast buka peluang investasi di Sulawesi Selatan guna memperkuat posisinya sebagai pabrikan kendaraan listrik di Tanah Air. Daerah tersebut dinilai cukup aman untuk membangun ekosistem bisnis yang diinginkan oleh perusahaan.
Hal tersebut disampaikan Amb Pham Sanh Chau, CEO VinFast Asia saat bertemu Fadjry Djufry, Pj Gubernur Sulsel di Makassar, Jumat (10/01).
"Kota Makassar sangat indah sehingga kita harus menjaganya. Harapan tersebut selaras dengan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Kota Makassar," ujar Amb Pham Sanh Chau dilansir Antara siang hari tadi.
Sementara itu Rahman Arif, Direktur Utama PT Tiran Group yang mendampingi rombongan VinFast mengungkap bahwa perusahaan asal Vietnam tersebut memang tertarik berinvestasi mobil listrik di Sulawesi Selatan. Pasalnya mereka mereka melihat bahwa mobil listrik bisa mendominasi di masa depan.
Sementara itu, Fadjry Djufry menyambut baik jika VinFast ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan. Pemerintah tentunya harus memberikan kemudahan bagi para investor.
"Kami sangat terbuka jika ada investor ingin berinvestasi. Tentunya ini akan memberikan efek domino terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja baru," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa VinFast sudah resmi masuk ke Indonesia dan berencana untuk lebih agresif dalam mengembangkan pasar. Pabrikan melihat Tanah Air sebagai pasar yang sangat penting mengingat besarnya jumlah masyarakatnya.
Mereka pun bahkan sudah mulai membangun pabriknya di kawasan Subang, Jawa Barat. Dengan demikian diharapkan harga mobil bisa lebih kompetitif ketimbang mengimpor langsung dari Vietnam.
Tak hanya itu, VinFast juga sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan guna membangun ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah Prime Group untuk mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
Kedua perusahaan rencananya akan membangun 100.000 stasiun pengisian daya Vinfast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Diperkirakan total investasi yang diperlukan mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,1 triliun.
Mobil-mobil VinFast nantinya juga akan dipakai perusahaan jasa transportasi yaitu Xanh SM sebagai armada taksi. Kerja sama ini tentu menarik karena bisa menjadi pembuktian ketangguhan kendaraan di mata masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 September 2025, 19:03 WIB
08 September 2025, 13:10 WIB
26 Agustus 2025, 13:00 WIB
21 Agustus 2025, 15:00 WIB
11 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
15 September 2025, 10:00 WIB
Penjualan Denza D9 kembali mengalami perbaikan di Agustus 2025, naik ke 542 unit dari capaian Juli 423 unit
15 September 2025, 09:00 WIB
Gagang pintu mobil rata bodi dioperasikan secara elektrik, berpeluang menyulitkan evakuasi saat kecelakaan
15 September 2025, 08:00 WIB
Dinas Perhubungan DKI siap menggelar uji coba rekayasa lalu lintas di TB Simatupang untuk kurangi kemacetan
15 September 2025, 07:00 WIB
ASEAN NCAP buka peluang melakukan uji tabrak di Indonesia karena sudah tersedia fasilitas yang cukup lengkap
15 September 2025, 06:00 WIB
Senin (15/09), kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat demi memanjakan para pengendara
15 September 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta beroperasi di lima tempat berbeda hari ini bersamaan Samsat Keliling, cek lokasinya
15 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota yang kerap terjadi
14 September 2025, 20:56 WIB
Marquez membuktikan dirinya pantas jadi raja Misano usai menjadi pemenang dalam balapan MotoGP San Marino 2025