Komitmen VinFast Dalam Membuat Indonesia Kian Ramah Lingkungan
07 November 2025, 17:00 WIB
VinFast buka peluang invetasi di Sulawesi Selatan dengan beragam karena dinilai memiliki potensi besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – VinFast buka peluang investasi di Sulawesi Selatan guna memperkuat posisinya sebagai pabrikan kendaraan listrik di Tanah Air. Daerah tersebut dinilai cukup aman untuk membangun ekosistem bisnis yang diinginkan oleh perusahaan.
Hal tersebut disampaikan Amb Pham Sanh Chau, CEO VinFast Asia saat bertemu Fadjry Djufry, Pj Gubernur Sulsel di Makassar, Jumat (10/01).
"Kota Makassar sangat indah sehingga kita harus menjaganya. Harapan tersebut selaras dengan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Kota Makassar," ujar Amb Pham Sanh Chau dilansir Antara siang hari tadi.
Sementara itu Rahman Arif, Direktur Utama PT Tiran Group yang mendampingi rombongan VinFast mengungkap bahwa perusahaan asal Vietnam tersebut memang tertarik berinvestasi mobil listrik di Sulawesi Selatan. Pasalnya mereka mereka melihat bahwa mobil listrik bisa mendominasi di masa depan.
Sementara itu, Fadjry Djufry menyambut baik jika VinFast ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan. Pemerintah tentunya harus memberikan kemudahan bagi para investor.
"Kami sangat terbuka jika ada investor ingin berinvestasi. Tentunya ini akan memberikan efek domino terhadap kesejahteraan masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja baru," tegasnya.
Perlu diketahui bahwa VinFast sudah resmi masuk ke Indonesia dan berencana untuk lebih agresif dalam mengembangkan pasar. Pabrikan melihat Tanah Air sebagai pasar yang sangat penting mengingat besarnya jumlah masyarakatnya.
Mereka pun bahkan sudah mulai membangun pabriknya di kawasan Subang, Jawa Barat. Dengan demikian diharapkan harga mobil bisa lebih kompetitif ketimbang mengimpor langsung dari Vietnam.
Tak hanya itu, VinFast juga sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan guna membangun ekosistem kendaraan listrik. Salah satunya adalah Prime Group untuk mengembangkan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik.
Kedua perusahaan rencananya akan membangun 100.000 stasiun pengisian daya Vinfast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Diperkirakan total investasi yang diperlukan mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 19,1 triliun.
Mobil-mobil VinFast nantinya juga akan dipakai perusahaan jasa transportasi yaitu Xanh SM sebagai armada taksi. Kerja sama ini tentu menarik karena bisa menjadi pembuktian ketangguhan kendaraan di mata masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 November 2025, 17:00 WIB
06 November 2025, 20:00 WIB
28 Oktober 2025, 16:22 WIB
25 Oktober 2025, 17:00 WIB
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 16:00 WIB
HMC 2025 menghadirkan karya-karya yang lebih kreatif dalam hal ide modifikasi dan selaras dengan tema
17 November 2025, 15:00 WIB
Distribusi dari pabrik ke diler atau wholesales LSUV tunjukkan capaian positif, sejumlah model alami kenaikan
17 November 2025, 14:00 WIB
Kemenperin tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif di dalam negeri
17 November 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Honda Super One mulai dites jalan sebagai persiapan sebelum dijual di Indonesia tahun depan
17 November 2025, 12:00 WIB
Duo Marquez bersaudara mampu mendominasi papan atas klasemen akhir MotoGP 2025 setelah tampil sangat impresif
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso nilai wacana uji kir di bengkel resmi bisa memudahkan pelanggan dalam menjalankan kewajibannya
17 November 2025, 10:00 WIB
Ajang Honda Modif Contest 2025 berhasil menemukan karya ciamik sepeda motor yang terus-menerus berkembang
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan