Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Toyota terapkan sistem produksi mobil untuk kembangkan UMKM Indonesia agar bisa berkembang di pasar global
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) gandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mengembangkan UMKM Koperasi Kopi Wonosalam di Kabupaten Jumbang, Jawa Timur. Caranya pun cukup menarik karena mereka menerapkan Toyota Production System (TPS) ke dalam prosesnya.
Berkat ini maka tantangan seperti kurangnya standar operasional, keselamatan kerja hingga efisiensi produksi teratasi. Bahkan seluruh proses produksi menjadi lebih efektif dibandingkan dengan cara sebelumnya.
“Kami ingin memastikan prinsip-prinsip TPS seperti efisiensi dan standar operasional tinggi. Dengan ini maka kualitas produk UMKM dapat meningkat,” ungkap Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN dalam siaran pers (09/12).
Melalui kolaborasi ini, beberapa solusi diterapkan seperti pelatihan keselamatan kerja serta penerapan prinsip 2S (Safety dan Standard Process). Selain itu mereka mengembangkan pengembangan alat sortir manual yang lebih ergonomis hingga rak penyimpanan guna memperbaiki alur kerja.
TMMIN juga memfasilitasi pengembangan Low-Cost Automation guna mempercepat proses produksi, mengurangi beban kerja fisik namun tetap menjaga konsistensi kualitas produk.
“Dengan sistem ini, kami berharap proses produksi menjadi lebih terstruktur, aman dan memenuhi standar global,” tambahnya.
Toyota bersama ITS setidaknya menetapkan tiga fokus utama dalam pengembangan Koperasi Kopi Wonosalam. Pertama adalah Excellent Operation atau meningkatkan konsistensi serta kualitas produk kopi melalui penerapan prinsip dasar TPS agar memenuhi standar lebih tinggi.
Kedua melakukan Expand Networking atau memperluas kolaborasi dengan pemerintah, perguruan tinggi dan dinas terkait untuk mempromosikan produk ke pasar global. Lalu ketiga People Center atau meningkatkan keterampilan anggota koperasi melalui pelatihan berbasis TPS.
“Penerapan TPS di Koperasi Kopi Wonosalam diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi petani lokal,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Koperasi Kopi Wonosalam terdiri atas kopi Robusta (65,8 persen), Excelsa (21,1 persen) dan Arabika (13,2 persen). Sejak 2022 produk kopi jenis Excelsa telah diekspor ke Malaysia serta Thailand.
Untuk memperluas pasar ekspor TMMIN membantu koperasi mengakses jaringan seperti Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) dan kementerian terkait.
“Kami ingin produk Kopi Wonosalam tidak hanya diterima di pasar domestik, tetapi juga dapat bersaing di pasar global,” pungkas Bob Azam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan