Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Toyota terapkan sistem produksi mobil untuk kembangkan UMKM Indonesia agar bisa berkembang di pasar global
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) gandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mengembangkan UMKM Koperasi Kopi Wonosalam di Kabupaten Jumbang, Jawa Timur. Caranya pun cukup menarik karena mereka menerapkan Toyota Production System (TPS) ke dalam prosesnya.
Berkat ini maka tantangan seperti kurangnya standar operasional, keselamatan kerja hingga efisiensi produksi teratasi. Bahkan seluruh proses produksi menjadi lebih efektif dibandingkan dengan cara sebelumnya.
“Kami ingin memastikan prinsip-prinsip TPS seperti efisiensi dan standar operasional tinggi. Dengan ini maka kualitas produk UMKM dapat meningkat,” ungkap Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN dalam siaran pers (09/12).
Melalui kolaborasi ini, beberapa solusi diterapkan seperti pelatihan keselamatan kerja serta penerapan prinsip 2S (Safety dan Standard Process). Selain itu mereka mengembangkan pengembangan alat sortir manual yang lebih ergonomis hingga rak penyimpanan guna memperbaiki alur kerja.
TMMIN juga memfasilitasi pengembangan Low-Cost Automation guna mempercepat proses produksi, mengurangi beban kerja fisik namun tetap menjaga konsistensi kualitas produk.
“Dengan sistem ini, kami berharap proses produksi menjadi lebih terstruktur, aman dan memenuhi standar global,” tambahnya.
Toyota bersama ITS setidaknya menetapkan tiga fokus utama dalam pengembangan Koperasi Kopi Wonosalam. Pertama adalah Excellent Operation atau meningkatkan konsistensi serta kualitas produk kopi melalui penerapan prinsip dasar TPS agar memenuhi standar lebih tinggi.
Kedua melakukan Expand Networking atau memperluas kolaborasi dengan pemerintah, perguruan tinggi dan dinas terkait untuk mempromosikan produk ke pasar global. Lalu ketiga People Center atau meningkatkan keterampilan anggota koperasi melalui pelatihan berbasis TPS.
“Penerapan TPS di Koperasi Kopi Wonosalam diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi petani lokal,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Koperasi Kopi Wonosalam terdiri atas kopi Robusta (65,8 persen), Excelsa (21,1 persen) dan Arabika (13,2 persen). Sejak 2022 produk kopi jenis Excelsa telah diekspor ke Malaysia serta Thailand.
Untuk memperluas pasar ekspor TMMIN membantu koperasi mengakses jaringan seperti Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) dan kementerian terkait.
“Kami ingin produk Kopi Wonosalam tidak hanya diterima di pasar domestik, tetapi juga dapat bersaing di pasar global,” pungkas Bob Azam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
20 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sejumlah harga mobil LCGC dari Daihatsu seperti Ayla dan Sigra terpantau turun bulan ini atau Agustus 2025
20 Agustus 2025, 13:00 WIB
Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025, Bagnaia masih terus alami kesulitan dengan motornya
20 Agustus 2025, 12:00 WIB
Tomi Airbrush siap memajukan industri otomotif Indonesia dengan membuka kelas pelatihan mengecat bagi pemula
20 Agustus 2025, 11:00 WIB
Meskipun kendaraan niaga komersial belum masif di Indonesia, JAC Motors percaya diri bisa diminati konsumen
20 Agustus 2025, 10:00 WIB
Salah satu yang harus diperhatikan sebelum membeli helm arai bekas atau merek premium adalah tahun produksi
20 Agustus 2025, 09:00 WIB
Mobil Lubricants kembali menggelar program berhadiah dengan pengalaman dan kesempatan yang semakin besar
20 Agustus 2025, 08:00 WIB
Polytron tak mau menunggu pemerintah dengan memberikan insentif mandiri buat motor listrik yang mereka jual
20 Agustus 2025, 07:00 WIB
Mahkamah Agung kini punya pelat khusus untuk seluruh kendaraan dinas yang mulai berlaku pada 19 Agustus 2025