Auto2000 Sebut Insentif Sukses Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid
04 November 2025, 13:00 WIB
Insentif mobil hybrid diyakini Toyota tidak ganggu penjualan kendaraan listrik berbasis baterai alias BEV
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid tidak kunjung diberikan oleh pemerintah hingga saat ini. Padahal wacana tersebut dikatakan sudah sampai hingga Presiden Joko Widodo.
Banyak rintangan menghadang insentif mobil hybrid meskipun penjualannya terus meningkat. Mengacu data Gaikindo pada 2023, penjualan kendaraan jenis tersebut tumbuh 523 persen dibandingkan 2022.
Ada anggapan jika insentif mobil hybrid bakal mengganggu perkembangan BEV (Battery Electric Vehicle). Sedangkan pihak Toyota mengatakan bahwa kedua jenis kendaraan berbeda segmen.
“Beda segmen (hybrid dan BEV). Itu yang banyak diracuni pikirannya seolah-olah hybrid itu menghalangi EV,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di ICE, BSD City (26/07).
Lebih lanjut ia menjelaskan mobil hybrid bukanlah barang baru di dunia. Model dengan sistem penggerak dua sumber daya tersebut sudah ada sejak 20 tahun silam.
Lalu dirinya menegaskan jika insentif mobil hybrid harus segera dikucurkan. Sehingga ekosistem bisa tercipta di Tanah Air.
“Indonesia harus cepat-cepat (memberikan insentif mobil hybrid). Kalau lama nanti hybrid impor semua,” tutur Bob kemudian.
Terkait produksi di dalam negeri, Toyota menetapkan target produksi mobil hybrid sebanyak 47 ribu unit. Adapun diklaim separuh produksi mereka merupakan unit elektrifikasi.
“Sudah mendekati (target) baik untuk dometik maupun ekspor. Kita berharap tahun depan At Least produk kita 50 persen bakal elektrifikasi,” jelas Bob.
Salah satu model hybrid Toyota yang laris di pasaran adalah Innova Zenix. MPV 7 penumpang tersebut telah terdistribusikan ke diler sebanyak 10.074 unit pada periode Januari – Juli 2024.
Toyota Kijang Innova Zenix dikembangkan menggunakan platform TNGA : GA-C. Rancang bangun kendaraan mengandalkan monokok menggantikan model terdahulu yaitu Ladder Frame.
Zenix dijejali mesin 2.000 cc yang disandingkan motor elektrik generasi kelima. Lalu sumber daya disalurkan melalui transmisi 10 percepatan Direct Shift CVT.
Walhasil Zenix mampu menghasilkan daya memadai sesuai kebutuhan. Selain itu efisiensi tetap optimal sehingga menguntungkan konsumen.
Adapun fitur yang disematkan meliputi Panoramic Retractable Roof, Captain Seat with Ottoman, 10 inci Head Unit with Smartphone Connectivity, 10 inci Dual Rear Seat Entertainment, teknologi berbasis telematika T Intouch hingga advanced Safety Technology Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 November 2025, 13:00 WIB
04 November 2025, 08:00 WIB
03 November 2025, 10:00 WIB
29 Oktober 2025, 10:00 WIB
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Terkini
06 November 2025, 15:00 WIB
Purwarupa motor Yamaha Tricera Proto muncul di Japan Mobility Show 2025, sekilas terlihat seperti Gokart
06 November 2025, 14:53 WIB
EICMA 2025 dijadikan ajang peluncuran Honda CB1000GT yang dikembangkan dari dua model motor yakni sportbike naked dan touring
06 November 2025, 14:00 WIB
Jaecoo berusaha untuk mempercepat produksi J5 EV agar konsumen tidak perlu lama-lama mendapatkan unitnya
06 November 2025, 13:00 WIB
Demi memberikan rasa aman dan nyaman saat libur Nataru 2025, Kakorlantas bakal menggelar Operasi Zebra
06 November 2025, 12:00 WIB
SUV boxy Jetour T2 siap meramaikan segmen SUV di Indonesia, harga diyakini kompetitif karena berstatus CKD
06 November 2025, 11:00 WIB
Huawei Aito M9 disinyalir masuk Indonesia dalam waktu dekat, paten desainnya sudah terdaftar di laman DJKI
06 November 2025, 10:00 WIB
BYD M9 resmi diluncurkan dengan beragam keunggulan untuk menantang Toyota Alphard yang menguasai pasar MPV premium
06 November 2025, 09:00 WIB
GAC Aion E9 PHEV ini dirancang untuk meluncur di Indonesia setelah mendapat penyegaran di negara asalnya