Keunggulan Mobil Hybrid Toyota untuk Mudik Lebaran
25 Maret 2025, 16:05 WIB
Insentif mobil hybrid diyakini Toyota tidak ganggu penjualan kendaraan listrik berbasis baterai alias BEV
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Insentif mobil hybrid tidak kunjung diberikan oleh pemerintah hingga saat ini. Padahal wacana tersebut dikatakan sudah sampai hingga Presiden Joko Widodo.
Banyak rintangan menghadang insentif mobil hybrid meskipun penjualannya terus meningkat. Mengacu data Gaikindo pada 2023, penjualan kendaraan jenis tersebut tumbuh 523 persen dibandingkan 2022.
Ada anggapan jika insentif mobil hybrid bakal mengganggu perkembangan BEV (Battery Electric Vehicle). Sedangkan pihak Toyota mengatakan bahwa kedua jenis kendaraan berbeda segmen.
“Beda segmen (hybrid dan BEV). Itu yang banyak diracuni pikirannya seolah-olah hybrid itu menghalangi EV,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di ICE, BSD City (26/07).
Lebih lanjut ia menjelaskan mobil hybrid bukanlah barang baru di dunia. Model dengan sistem penggerak dua sumber daya tersebut sudah ada sejak 20 tahun silam.
Lalu dirinya menegaskan jika insentif mobil hybrid harus segera dikucurkan. Sehingga ekosistem bisa tercipta di Tanah Air.
“Indonesia harus cepat-cepat (memberikan insentif mobil hybrid). Kalau lama nanti hybrid impor semua,” tutur Bob kemudian.
Terkait produksi di dalam negeri, Toyota menetapkan target produksi mobil hybrid sebanyak 47 ribu unit. Adapun diklaim separuh produksi mereka merupakan unit elektrifikasi.
“Sudah mendekati (target) baik untuk dometik maupun ekspor. Kita berharap tahun depan At Least produk kita 50 persen bakal elektrifikasi,” jelas Bob.
Salah satu model hybrid Toyota yang laris di pasaran adalah Innova Zenix. MPV 7 penumpang tersebut telah terdistribusikan ke diler sebanyak 10.074 unit pada periode Januari – Juli 2024.
Toyota Kijang Innova Zenix dikembangkan menggunakan platform TNGA : GA-C. Rancang bangun kendaraan mengandalkan monokok menggantikan model terdahulu yaitu Ladder Frame.
Zenix dijejali mesin 2.000 cc yang disandingkan motor elektrik generasi kelima. Lalu sumber daya disalurkan melalui transmisi 10 percepatan Direct Shift CVT.
Walhasil Zenix mampu menghasilkan daya memadai sesuai kebutuhan. Selain itu efisiensi tetap optimal sehingga menguntungkan konsumen.
Adapun fitur yang disematkan meliputi Panoramic Retractable Roof, Captain Seat with Ottoman, 10 inci Head Unit with Smartphone Connectivity, 10 inci Dual Rear Seat Entertainment, teknologi berbasis telematika T Intouch hingga advanced Safety Technology Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 16:05 WIB
24 Maret 2025, 07:00 WIB
22 Maret 2025, 13:00 WIB
20 Maret 2025, 13:00 WIB
14 Maret 2025, 08:48 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara