Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Toyota Yaris Cross di Indonesia diklaim tidak terdampak skandal keselamatan yang terjadi di negara asalnya
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota Indonesia memastikan bahwa Yaris Cross yang dihentikan produksinya di Jepang karena masalah keselamatan tidak berdampak pada unit di Tanah Air. Walau memiliki nama sama tetapi mereka menegaskan bahwa modelnya berbeda.
Oleh sebab itu pabrikan asal Jepang tersebut memastikan tetap akan memproduksi dan menjualnya di Tanah Air.
“Tidak terdampak, karena memag beda model,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor pada KatadataOTO.
Dengan demikian diharapkan masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap produk yang dijual di Indonesia. Pasalnya Toyota Yaris Cross di Tanah Air masih aman untuk digunakan.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah mobil Toyota tidak mengikuti cara dan prosedur sesuai ketentuan pemerintah Jepang. Model tersebut adalah Corolla Fielder, Corolla Axio serta Yaris Cross.
Ketiganya diketahui menggunakan data tidak benar dan memanipulasi output mesin pada tes. Pabrikan asal Jepang itu pun menegaskan masih terus melakukan investigasi internal.
“Pelanggaran ini menggoyahkan fondasi sistem sertifikasi dan seharusnya tidak boleh dilakukan produsen otomotif apapun alasannya. Kami sebagai grup Toyota minta maaf,” ungkap Akio Toyoda, Chairman of The Executive Board Toyota (03/06)
Perlu diketahui bahwa Toyota Yaris Cross di Indonesia pertama kali meluncur pada Juni 2023. mobil ini dilengkapi mesin berkapasitas 1.500 cc empat silinder segaris VVT-I serta sanggup menghembuskan tenaga 91 hp dan torsi 121 Nm.
Besarnya tenaga itu masih ditambahkan lagi motor listrik bertenaga 80.2 hp juga torsi 141 Nm. Untuk menggerakknya, daya diambil dari baterai lithium-ion berkapasitas 4.2 kWh.
Untuk memproduksinya, perusahaan harus menambah nilai investasi di pabrik mereka yang berada di karawang, Jawa Barat.
Nilainya pun tak main-main karena mencapai Rp 2,5 triliun. Penambahan investasi tersebut dilakukan guna menambah proses welding dan sebagainya.
Menariknya lagi, meski memiliki teknologi tinggi tetapi kandungan lokalnya sudah mencapai 80 persen. Sementara komponen lokal baterainya pun telah sebanyak 40 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok