Toyota Mirai Dijadikan Bahan Studi Hidrogen di Indonesia

Toyota Mirai dijadikan sebagai salah satu studi untuk bahan bakar hidrogen di sektor transportasi Indonesia

Toyota Mirai Dijadikan Bahan Studi Hidrogen di Indonesia

KatadataOTO – Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa Toyota dan Pertamina menjalin kerja sama untuk membangun Stasiun Pengisian Hidrogren. Pabrikan asal Jepang itu pun menyediakan Toyota Mirai generasi pertama guna dijadikan bahan studi.

Langkah ini dilakukan karena mereka sadar bahwa membangun ekosistem tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur tetapi juga harus ada permintaan. Oleh sebab itu Toyota Mirai pun dibawa ke Indonesia sebagai bagian dari pengembangan energi.

Namun mereka menegaskan bahwa kerja sama itu bukanlah pertanda bahwa Toyota akan meluncurkan Mirai di Indonesia. Pasalnya ada banyak yang harus dipersiapkan sebelum akhirnya memutuskan membawa produk ke Tanah Air termasuk ketersediaan bahan bakar.

Toyota Mirai
Photo : Istimewa

“Kita lihat stasiun bahan bakarnya dululah jangan sampai bawa unit tapi bahan bakarnya tidak ada. Pertamina itu sedang mengembangkan hidrogen sementara kami punya kendaraannya jadi bagaimana saling melengkapi satu sama lain,” ungkap Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang.

Ia pun menambahkan bahwa pengembangan teknologi seperti ini harus dilakukan agar tidak ketinggalan dengan negara lain. Namun perlu komitmen kuat dari masing-masing perusahaan.

“Jangan belum apa-apa dihitung kapan balik modalnya karena sangat sulit. Barang-barang teknologi itu sangat sulit untuk dihitung,” tambahnya kemudian.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pertamina membangun Stasiun Pengisian Hidrogen di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Pembangunan itu sebagai komitmen perusahaan mewujudkan ekosistem transportasi yang mendukung dekarbonisasi.

Toyota Mirai
Photo : istimewa
“Pertamina jangan jadi followers kalau mau bisnis energi bersih. Saya harap kerja sama ini terus berlanjut antara Pertamina dan Toyota agar ekosistem hidrogen terus berkembang di Indonesia,” ungkap Basuki Tjahaja Purnama, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Nantinya SPBU Daan Mogot akan menjadi Integrated Energy Refueling Station di Indonesia dengan menyediakan tiga jenis bahan bakar yaitu BBM, gas serta hidrogen. Berkat konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station (HRS) maka mampu mengisi hidrogen berskala komersial dalam waktu pengisian kurang dari lima menit.


Terkini

news
Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Begini Cara Cairan AdBlue Bantu Kurangi Emisi Kendaraan Diesel

Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel

otosport
Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Fermin Aldeguer Ogah Serahkan Nomor 54 ke Toprak Razgatlioglu

Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain

news
Pengendara Nmax Minta Maaf Usai Adang Bus di Tikungan Ciwidey

Pengendara Yamaha Nmax Arogan Minta Maaf, Berdalih Urai Macet

Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC

mobil
Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta

Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya

news
Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Indonesia Jadi Pasar Incaran Utama Pabrik Mobil Listrik Cina

Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi

otosport
Vega Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Veda Ega Pratama Dilirik Bos Gresini, Potensi Tampil di MotoGP

Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan

news
GIIAS Bandung 2025

Daya Tarik GIIAS Bandung 2025 Untuk Genjot Penjualan

GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru

motor
Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal Sebut Industri Oli Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu