Jalan Menuju Penggunaan Mobil Hidrogen Masih Jauh, Banyak Kendala
07 September 2024, 19:19 WIB
Toyota Mirai dijadikan sebagai salah satu studi untuk bahan bakar hidrogen di sektor transportasi Indonesia
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Beberapa waktu lalu disampaikan bahwa Toyota dan Pertamina menjalin kerja sama untuk membangun Stasiun Pengisian Hidrogren. Pabrikan asal Jepang itu pun menyediakan Toyota Mirai generasi pertama guna dijadikan bahan studi.
Langkah ini dilakukan karena mereka sadar bahwa membangun ekosistem tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur tetapi juga harus ada permintaan. Oleh sebab itu Toyota Mirai pun dibawa ke Indonesia sebagai bagian dari pengembangan energi.
Namun mereka menegaskan bahwa kerja sama itu bukanlah pertanda bahwa Toyota akan meluncurkan Mirai di Indonesia. Pasalnya ada banyak yang harus dipersiapkan sebelum akhirnya memutuskan membawa produk ke Tanah Air termasuk ketersediaan bahan bakar.
“Kita lihat stasiun bahan bakarnya dululah jangan sampai bawa unit tapi bahan bakarnya tidak ada. Pertamina itu sedang mengembangkan hidrogen sementara kami punya kendaraannya jadi bagaimana saling melengkapi satu sama lain,” ungkap Bob Azzam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang.
Ia pun menambahkan bahwa pengembangan teknologi seperti ini harus dilakukan agar tidak ketinggalan dengan negara lain. Namun perlu komitmen kuat dari masing-masing perusahaan.
“Jangan belum apa-apa dihitung kapan balik modalnya karena sangat sulit. Barang-barang teknologi itu sangat sulit untuk dihitung,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pertamina membangun Stasiun Pengisian Hidrogen di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat. Pembangunan itu sebagai komitmen perusahaan mewujudkan ekosistem transportasi yang mendukung dekarbonisasi.
Nantinya SPBU Daan Mogot akan menjadi Integrated Energy Refueling Station di Indonesia dengan menyediakan tiga jenis bahan bakar yaitu BBM, gas serta hidrogen. Berkat konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station (HRS) maka mampu mengisi hidrogen berskala komersial dalam waktu pengisian kurang dari lima menit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 September 2024, 19:19 WIB
05 September 2024, 21:00 WIB
04 September 2024, 14:00 WIB
02 September 2024, 11:00 WIB
31 Agustus 2024, 07:21 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada