Begini Komentar Agus Gumiwang Soal Mobil Listrik Polytron G3
06 Mei 2025, 21:00 WIB
Pemerintah lirik mobil hidrogen untuk dikembangkan di masa depan agar Net Zero Emission bisa segera tercapai
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski ekosistem kendaraan listrik terus didorong tetapi pemerintah mengaku tidak hanya fokus pada satu teknologi. Hal tersebut penting untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emission yang sudah ditetapkan pemerintah.
Beberapa teknologi diklaim sudah mulai dilirik untuk dikembangkan di dalam negeri.
“Selain kendaraan listrik, Indonesia juga melihat potensi besar pada pengembangan teknologi fuel cell electric vehicle yang menggunakan bahan baku hidrogen. Jadi teknologi ini menawarkan solusi ramah lingkungan dengan emisi 0 sekaligus mengatasi permasalahan lamanya pengisian daya,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di Jakarta (06/05)
Tak hanya itu, dirinya pun menegaskan bahwa pengembangan biofeul juga terus dilakukan guna mempercepat transisi kendaraan ke teknologi yang ramah lingkungan.
“Kami percaya dengan pengembangan teknologi ini akan mengakselerasi transisi yang dilakukan di Indonesia menuju ekonomi hijau,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki target untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Namun buat industri manufaktur termasuk otomotif diharapkan bisa lebih cepat diraih.
“Kami sudah menetapkan Net Zero Emission untuk sektor manufaktur di Indonesia harus tercapai pada 2050 atau 10 tahun lebih cepat dari dari target nasional. Pabrik otomotif pun harus beradaptasi memenuhi standar,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa teknologi hidrogen pada kendaraan sudah mulai diperkenalkan di Indonesia melalui Toyota. Pabrikan asal Jepang itu bahkan telah memperkenalkan beberapa model seperti Mirai.
Tak hanya itu, mereka pun meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station di Karawang pada Februari 2025. Fasilitas itu nantinya dapat digunakan untuk mobil hidrogen dan kendaraan maupun alat industri lain seperti forklift maupun truk.
Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) juga dikabarkan bakal mulai membangun stasiun pengisian hidrogen di beberapa titik termasuk area Jakarta. Tujuannya adalah sebagai sarana edukasi serta perkenalan kepada masyarakat soal alternatif kendaraan ramah lingkungan di luar BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Dengan demikian nantinya masyarakat bisa memilih teknologi apa yang paling cocok buat mobilitas mereka.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2025, 21:00 WIB
06 Mei 2025, 19:00 WIB
17 April 2025, 19:00 WIB
16 April 2025, 10:16 WIB
15 April 2025, 22:00 WIB
Terkini
11 Juni 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dibuka hari ini, ada dispensasi buat Anda yang masa berlakunya habis saat Idul Adha
11 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 Juli 2025 resmi digelar di puluhan ruas jalan dengan denda mencapai ratusan ribu rupiah
11 Juni 2025, 06:00 WIB
Pengendara mobil dan motor bisa memanfaatkaan keberadaan SIM keliling Bandung guna mengurus dokumen berkendara
10 Juni 2025, 23:00 WIB
Hyundai dituntut oleh pelanggan di Amerika Serikat, masalah pengereman yang berpengaruh pada keselamatan
10 Juni 2025, 22:47 WIB
Toprak Razgatlioglu akhirnya resmi balapan di MotoGP dengan membela Prima Pramac Yamaha di musim depan
10 Juni 2025, 22:00 WIB
Mitsubishi Fuso dan Hino akan bekerja sama kembangkan kendaraan niaga lewat perusahaan baru mulai April 2026
10 Juni 2025, 21:00 WIB
Menanggapi peluang teknologi hybrid di model rakitan lokal lain, Honda sebut masih ada beberapa kendala
10 Juni 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia dinilai bukan lawan sepadan bagi Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025