Pabrikan Mobil Cina Bekerjasama Buat Sistem Pencahayaan Baru
29 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah lirik mobil hidrogen untuk dikembangkan di masa depan agar Net Zero Emission bisa segera tercapai
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski ekosistem kendaraan listrik terus didorong tetapi pemerintah mengaku tidak hanya fokus pada satu teknologi. Hal tersebut penting untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emission yang sudah ditetapkan pemerintah.
Beberapa teknologi diklaim sudah mulai dilirik untuk dikembangkan di dalam negeri.
“Selain kendaraan listrik, Indonesia juga melihat potensi besar pada pengembangan teknologi fuel cell electric vehicle yang menggunakan bahan baku hidrogen. Jadi teknologi ini menawarkan solusi ramah lingkungan dengan emisi 0 sekaligus mengatasi permasalahan lamanya pengisian daya,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di Jakarta (06/05)
Tak hanya itu, dirinya pun menegaskan bahwa pengembangan biofeul juga terus dilakukan guna mempercepat transisi kendaraan ke teknologi yang ramah lingkungan.
“Kami percaya dengan pengembangan teknologi ini akan mengakselerasi transisi yang dilakukan di Indonesia menuju ekonomi hijau,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki target untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Namun buat industri manufaktur termasuk otomotif diharapkan bisa lebih cepat diraih.
“Kami sudah menetapkan Net Zero Emission untuk sektor manufaktur di Indonesia harus tercapai pada 2050 atau 10 tahun lebih cepat dari dari target nasional. Pabrik otomotif pun harus beradaptasi memenuhi standar,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa teknologi hidrogen pada kendaraan sudah mulai diperkenalkan di Indonesia melalui Toyota. Pabrikan asal Jepang itu bahkan telah memperkenalkan beberapa model seperti Mirai.
Tak hanya itu, mereka pun meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station di Karawang pada Februari 2025. Fasilitas itu nantinya dapat digunakan untuk mobil hidrogen dan kendaraan maupun alat industri lain seperti forklift maupun truk.
Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) juga dikabarkan bakal mulai membangun stasiun pengisian hidrogen di beberapa titik termasuk area Jakarta. Tujuannya adalah sebagai sarana edukasi serta perkenalan kepada masyarakat soal alternatif kendaraan ramah lingkungan di luar BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Dengan demikian nantinya masyarakat bisa memilih teknologi apa yang paling cocok buat mobilitas mereka.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 07:00 WIB
27 Desember 2025, 19:00 WIB
17 Desember 2025, 22:00 WIB
28 November 2025, 08:00 WIB
15 September 2025, 16:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor