Insentif Tak Jelas, Industri Motor Listrik Bakal Dihantui PHK
15 September 2025, 16:00 WIB
Pemerintah lirik mobil hidrogen untuk dikembangkan di masa depan agar Net Zero Emission bisa segera tercapai
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski ekosistem kendaraan listrik terus didorong tetapi pemerintah mengaku tidak hanya fokus pada satu teknologi. Hal tersebut penting untuk mempercepat pencapaian Net Zero Emission yang sudah ditetapkan pemerintah.
Beberapa teknologi diklaim sudah mulai dilirik untuk dikembangkan di dalam negeri.
“Selain kendaraan listrik, Indonesia juga melihat potensi besar pada pengembangan teknologi fuel cell electric vehicle yang menggunakan bahan baku hidrogen. Jadi teknologi ini menawarkan solusi ramah lingkungan dengan emisi 0 sekaligus mengatasi permasalahan lamanya pengisian daya,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di Jakarta (06/05)
Tak hanya itu, dirinya pun menegaskan bahwa pengembangan biofeul juga terus dilakukan guna mempercepat transisi kendaraan ke teknologi yang ramah lingkungan.
“Kami percaya dengan pengembangan teknologi ini akan mengakselerasi transisi yang dilakukan di Indonesia menuju ekonomi hijau,” tambahnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa Indonesia memiliki target untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Namun buat industri manufaktur termasuk otomotif diharapkan bisa lebih cepat diraih.
“Kami sudah menetapkan Net Zero Emission untuk sektor manufaktur di Indonesia harus tercapai pada 2050 atau 10 tahun lebih cepat dari dari target nasional. Pabrik otomotif pun harus beradaptasi memenuhi standar,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa teknologi hidrogen pada kendaraan sudah mulai diperkenalkan di Indonesia melalui Toyota. Pabrikan asal Jepang itu bahkan telah memperkenalkan beberapa model seperti Mirai.
Tak hanya itu, mereka pun meresmikan stasiun pengisian hidrogen atau Hydrogen Refueling Station di Karawang pada Februari 2025. Fasilitas itu nantinya dapat digunakan untuk mobil hidrogen dan kendaraan maupun alat industri lain seperti forklift maupun truk.
Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) juga dikabarkan bakal mulai membangun stasiun pengisian hidrogen di beberapa titik termasuk area Jakarta. Tujuannya adalah sebagai sarana edukasi serta perkenalan kepada masyarakat soal alternatif kendaraan ramah lingkungan di luar BEV (Battery Electric Vehicle) maupun HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Dengan demikian nantinya masyarakat bisa memilih teknologi apa yang paling cocok buat mobilitas mereka.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 16:00 WIB
25 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Juli 2025, 16:33 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
06 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia