New Toyota Agya GR Sport TGRI Dominasi Podium di Kerjunas Slalom
26 September 2025, 21:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil hidrogen di Indonesia berjalan cukup cepat. Salah satu pabrikan yang merambah segmen tersebut adalah TAM (Toyota Astra Motor).
Mereka memiliki sejumlah produk pada lini kendaraan roda empat ramah lingkungan satu ini, seperti Toyota Mirai. Bahkan ditargetkan akan mengaspal di 2030.
Melihat hal tersebut pemerintah tertarik untuk memberikan dukungan bagi mobil hidrogen yang ingin diniagakan di Tanah Air.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan bahwa bakal membahas terkait pemberian insentif mobil hidrogen.
Akan tetapi hal tersebut bisa terjadi bila terdapat investor yang tertarik bermain di sektor satu ini.
“Kami lagi tanya siapa yang masuk, siapa yang melakukan investasi (hidrogen). Kita minta proposal mereka, kalau oke, kami jalankan (insentifnya),” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM di Antara, Rabu (16/04).
Lebih jauh pembantu Presiden Prabowo Subianto satu ini menuturkan bahwa pola masuk mobil hidrogen ke Indonesia bakal mirip dengan EV (Electric Vehicle).
Ia merujuk pada pengalaman dengan Hyundai. Ketika jenama asal Korea Selatan itu ingin membangun pabrik mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Bahlil langsung melakukan mediasi.
“Nanti tinggal lihat, variabel mana yang pemerintah bisa hadir untuk memberikan insentif agar memungkinkan dia melakukan investasi,” lanjut Bahlil.
Memang ia tidak memungkiri kalau sampai sekarang aturan mengenai ekosistem mobil hidrogen belum ada. Sebab masih menjadi barang baru di dalam negeri.
Sehingga pembentukan regulasinya membutuhkan diskusi mendalam dengan para pelaku industri hidrogen. Terlebih buat merespon investor yang berniat menanamkan uang di Tanah Air.
Nanti bila potensi pasarnya telah berkembang, maka pemerintah baru akan melakukan sejumlah penyesuaian.
“Nanti penyesuaian win-win, kami maunya kompetisi. Semakin murah semakin baik, kita akan melakukan pemetaan,” tegas Bahlil Lahadalia.
Lebih jauh Bahlil menyampaikan kalau pengembangan mobil hidrogen selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Terkhusus untuk kedaulatan swasembada energi. Adapun pengembangan hidrogen dapat ditempuh melalui program hilirisasi yang kini diusung pemerintah.
Bahlil menuturkan pemanfaatan hidrogen turut mendukung industri strategis nasional. Seperti contoh di sektor transportasi, tetapi ada beberapa tantangan.
Misal bagaimana industri mobil hidrogen mampu bersaing dengan kendaraan roda empat setrum yang juga bertumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 21:00 WIB
25 September 2025, 12:00 WIB
25 September 2025, 08:00 WIB
24 September 2025, 21:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
Terkini
27 September 2025, 07:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2024 ditawarkan dengan harga menarik dan cicilannya mulai dari Rp 5 jutaan
26 September 2025, 22:00 WIB
Ada lima motor termahal yang unjuk gigi dalam pameran IMOS 2025, mulai dari XL750 Transalp sampai Road Glide
26 September 2025, 21:00 WIB
TGRI berhasil mendominasi podium di Kerjunas Slalom Yogyakarta 2025 mengandalkan new Toyota Agya GR Sport
26 September 2025, 20:00 WIB
Rangkaian acara Honda Culture Indonesia volume 2 kembali digelar, kali ini bertempat di Bandung dan Palembang
26 September 2025, 19:00 WIB
MotoGP Jepang 2025 bakal jadi momen penentuan buat beberapa pembalap termasuk Marc Marquez dan Alex Marquez
26 September 2025, 18:00 WIB
Masih ada pameran otomotif jelang akhir 2025, Daihatsu sebut jadi dorongan untuk penjualan mobil domestik
26 September 2025, 17:00 WIB
Insiden atau kecelakaan kerja ini terjadi di pabrik Tesla. Sang pekerja menuntut setelah dihantam robot hingga nyaris Rp 1 triliun
26 September 2025, 16:00 WIB
Alva gandeng Dominate untuk menghadirkan apparel berdesain dinamis yang membuat mereka fokus ke gaya hidup