Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil hidrogen di Indonesia berjalan cukup cepat. Salah satu pabrikan yang merambah segmen tersebut adalah TAM (Toyota Astra Motor).
Mereka memiliki sejumlah produk pada lini kendaraan roda empat ramah lingkungan satu ini, seperti Toyota Mirai. Bahkan ditargetkan akan mengaspal di 2030.
Melihat hal tersebut pemerintah tertarik untuk memberikan dukungan bagi mobil hidrogen yang ingin diniagakan di Tanah Air.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan bahwa bakal membahas terkait pemberian insentif mobil hidrogen.
Akan tetapi hal tersebut bisa terjadi bila terdapat investor yang tertarik bermain di sektor satu ini.
“Kami lagi tanya siapa yang masuk, siapa yang melakukan investasi (hidrogen). Kita minta proposal mereka, kalau oke, kami jalankan (insentifnya),” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM di Antara, Rabu (16/04).
Lebih jauh pembantu Presiden Prabowo Subianto satu ini menuturkan bahwa pola masuk mobil hidrogen ke Indonesia bakal mirip dengan EV (Electric Vehicle).
Ia merujuk pada pengalaman dengan Hyundai. Ketika jenama asal Korea Selatan itu ingin membangun pabrik mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Bahlil langsung melakukan mediasi.
“Nanti tinggal lihat, variabel mana yang pemerintah bisa hadir untuk memberikan insentif agar memungkinkan dia melakukan investasi,” lanjut Bahlil.
Memang ia tidak memungkiri kalau sampai sekarang aturan mengenai ekosistem mobil hidrogen belum ada. Sebab masih menjadi barang baru di dalam negeri.
Sehingga pembentukan regulasinya membutuhkan diskusi mendalam dengan para pelaku industri hidrogen. Terlebih buat merespon investor yang berniat menanamkan uang di Tanah Air.
Nanti bila potensi pasarnya telah berkembang, maka pemerintah baru akan melakukan sejumlah penyesuaian.
“Nanti penyesuaian win-win, kami maunya kompetisi. Semakin murah semakin baik, kita akan melakukan pemetaan,” tegas Bahlil Lahadalia.
Lebih jauh Bahlil menyampaikan kalau pengembangan mobil hidrogen selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Terkhusus untuk kedaulatan swasembada energi. Adapun pengembangan hidrogen dapat ditempuh melalui program hilirisasi yang kini diusung pemerintah.
Bahlil menuturkan pemanfaatan hidrogen turut mendukung industri strategis nasional. Seperti contoh di sektor transportasi, tetapi ada beberapa tantangan.
Misal bagaimana industri mobil hidrogen mampu bersaing dengan kendaraan roda empat setrum yang juga bertumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
09 Agustus 2025, 13:11 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza