Toyota dan Lexus Buat Platform Baru untuk Hybrid dan EV
26 Mei 2025, 22:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil hidrogen di Indonesia berjalan cukup cepat. Salah satu pabrikan yang merambah segmen tersebut adalah TAM (Toyota Astra Motor).
Mereka memiliki sejumlah produk pada lini kendaraan roda empat ramah lingkungan satu ini, seperti Toyota Mirai. Bahkan ditargetkan akan mengaspal di 2030.
Melihat hal tersebut pemerintah tertarik untuk memberikan dukungan bagi mobil hidrogen yang ingin diniagakan di Tanah Air.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan bahwa bakal membahas terkait pemberian insentif mobil hidrogen.
Akan tetapi hal tersebut bisa terjadi bila terdapat investor yang tertarik bermain di sektor satu ini.
“Kami lagi tanya siapa yang masuk, siapa yang melakukan investasi (hidrogen). Kita minta proposal mereka, kalau oke, kami jalankan (insentifnya),” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM di Antara, Rabu (16/04).
Lebih jauh pembantu Presiden Prabowo Subianto satu ini menuturkan bahwa pola masuk mobil hidrogen ke Indonesia bakal mirip dengan EV (Electric Vehicle).
Ia merujuk pada pengalaman dengan Hyundai. Ketika jenama asal Korea Selatan itu ingin membangun pabrik mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Bahlil langsung melakukan mediasi.
“Nanti tinggal lihat, variabel mana yang pemerintah bisa hadir untuk memberikan insentif agar memungkinkan dia melakukan investasi,” lanjut Bahlil.
Memang ia tidak memungkiri kalau sampai sekarang aturan mengenai ekosistem mobil hidrogen belum ada. Sebab masih menjadi barang baru di dalam negeri.
Sehingga pembentukan regulasinya membutuhkan diskusi mendalam dengan para pelaku industri hidrogen. Terlebih buat merespon investor yang berniat menanamkan uang di Tanah Air.
Nanti bila potensi pasarnya telah berkembang, maka pemerintah baru akan melakukan sejumlah penyesuaian.
“Nanti penyesuaian win-win, kami maunya kompetisi. Semakin murah semakin baik, kita akan melakukan pemetaan,” tegas Bahlil Lahadalia.
Lebih jauh Bahlil menyampaikan kalau pengembangan mobil hidrogen selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Terkhusus untuk kedaulatan swasembada energi. Adapun pengembangan hidrogen dapat ditempuh melalui program hilirisasi yang kini diusung pemerintah.
Bahlil menuturkan pemanfaatan hidrogen turut mendukung industri strategis nasional. Seperti contoh di sektor transportasi, tetapi ada beberapa tantangan.
Misal bagaimana industri mobil hidrogen mampu bersaing dengan kendaraan roda empat setrum yang juga bertumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Mei 2025, 22:00 WIB
26 Mei 2025, 09:00 WIB
22 Mei 2025, 23:27 WIB
22 Mei 2025, 21:00 WIB
22 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
27 Mei 2025, 12:00 WIB
Baru-baru ini beredar kabar tilang ETLE tidak hanya untuk mobil dan motor saja, namun pejalan kaki juga kena
27 Mei 2025, 11:00 WIB
New Mitsubishi Xpander 2025 varian Exceed Tourer hadir dengan lebih banyak fitur baru yang manjakan konsumen
27 Mei 2025, 10:00 WIB
Yamaha Fazzio Hybrid disulap jadi motor retro yang pet friendly oleh aktris Zee Asadel, cek detail ubahannya
27 Mei 2025, 09:00 WIB
Lama tak terdengar kabarnya setelah debut di GJAW 2024, Aletra umumkan L8 resmi dirakit lokal di Purwakarta
27 Mei 2025, 08:00 WIB
Deltalube mengaku sedang mempersiapkan produk khusus mobil listrik untuk diniagakan di pasar Indonesia
27 Mei 2025, 07:00 WIB
Pelanggan Mobil Lubricants berkesempatan mendapatkan logam mulia seberat 50 gram bila melakukan penggantian pelumas
27 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta kembali beroperasi seperti biasa hari ini 27 Mei 2025, simak biaya dan persyaratannya
27 Mei 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung dari dua tempat berbeda hari ini untuk melayani masyarakat