Mobil Listrik Offroad Racikan Subaru dan Toyota Debut Tahun Ini
14 April 2025, 21:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil hidrogen di Indonesia berjalan cukup cepat. Salah satu pabrikan yang merambah segmen tersebut adalah TAM (Toyota Astra Motor).
Mereka memiliki sejumlah produk pada lini kendaraan roda empat ramah lingkungan satu ini, seperti Toyota Mirai. Bahkan ditargetkan akan mengaspal di 2030.
Melihat hal tersebut pemerintah tertarik untuk memberikan dukungan bagi mobil hidrogen yang ingin diniagakan di Tanah Air.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan bahwa bakal membahas terkait pemberian insentif mobil hidrogen.
Akan tetapi hal tersebut bisa terjadi bila terdapat investor yang tertarik bermain di sektor satu ini.
“Kami lagi tanya siapa yang masuk, siapa yang melakukan investasi (hidrogen). Kita minta proposal mereka, kalau oke, kami jalankan (insentifnya),” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM di Antara, Rabu (16/04).
Lebih jauh pembantu Presiden Prabowo Subianto satu ini menuturkan bahwa pola masuk mobil hidrogen ke Indonesia bakal mirip dengan EV (Electric Vehicle).
Ia merujuk pada pengalaman dengan Hyundai. Ketika jenama asal Korea Selatan itu ingin membangun pabrik mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Bahlil langsung melakukan mediasi.
“Nanti tinggal lihat, variabel mana yang pemerintah bisa hadir untuk memberikan insentif agar memungkinkan dia melakukan investasi,” lanjut Bahlil.
Memang ia tidak memungkiri kalau sampai sekarang aturan mengenai ekosistem mobil hidrogen belum ada. Sebab masih menjadi barang baru di dalam negeri.
Sehingga pembentukan regulasinya membutuhkan diskusi mendalam dengan para pelaku industri hidrogen. Terlebih buat merespon investor yang berniat menanamkan uang di Tanah Air.
Nanti bila potensi pasarnya telah berkembang, maka pemerintah baru akan melakukan sejumlah penyesuaian.
“Nanti penyesuaian win-win, kami maunya kompetisi. Semakin murah semakin baik, kita akan melakukan pemetaan,” tegas Bahlil Lahadalia.
Lebih jauh Bahlil menyampaikan kalau pengembangan mobil hidrogen selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Terkhusus untuk kedaulatan swasembada energi. Adapun pengembangan hidrogen dapat ditempuh melalui program hilirisasi yang kini diusung pemerintah.
Bahlil menuturkan pemanfaatan hidrogen turut mendukung industri strategis nasional. Seperti contoh di sektor transportasi, tetapi ada beberapa tantangan.
Misal bagaimana industri mobil hidrogen mampu bersaing dengan kendaraan roda empat setrum yang juga bertumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 April 2025, 21:00 WIB
14 April 2025, 14:00 WIB
13 April 2025, 11:00 WIB
13 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
16 April 2025, 09:00 WIB
Maskapai lain pilih merek Jerman, Batik Air Malaysia menggunakan EV Chine Leapmotor C10 jadi shuttle bandara
16 April 2025, 08:00 WIB
Nissan memberi respon terkait rencana Presiden Prabowo yang ingin melonggarkan aturan TKDN di masa mendatang
16 April 2025, 07:00 WIB
Xpeng X9 resmi meluncur secara global dengan beragam pengembangan baru namun harganya tetap kompetitif
16 April 2025, 06:05 WIB
Ada banyak cara saat ingin mengurus dokumen berkendara, seperti dengan memanfaatkan SIM Keliling Bandung
16 April 2025, 06:04 WIB
Berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkap SIM keliling Jakarta hari ini termasuk lokasi dan syaratnya
16 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di berbagai titik di Ibu Kota
15 April 2025, 23:00 WIB
Polda Metro Jaya menuturkan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuka blokir tilang ETLE
15 April 2025, 22:00 WIB
Xpeng siap jual mobil terbang listrik mulai tahun ini dengan harga yang cukup tinggi yaitu Rp 5 miliar