Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Perkembangan mobil hidrogen di Indonesia berjalan cukup cepat. Salah satu pabrikan yang merambah segmen tersebut adalah TAM (Toyota Astra Motor).
Mereka memiliki sejumlah produk pada lini kendaraan roda empat ramah lingkungan satu ini, seperti Toyota Mirai. Bahkan ditargetkan akan mengaspal di 2030.
Melihat hal tersebut pemerintah tertarik untuk memberikan dukungan bagi mobil hidrogen yang ingin diniagakan di Tanah Air.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuturkan bahwa bakal membahas terkait pemberian insentif mobil hidrogen.
Akan tetapi hal tersebut bisa terjadi bila terdapat investor yang tertarik bermain di sektor satu ini.
“Kami lagi tanya siapa yang masuk, siapa yang melakukan investasi (hidrogen). Kita minta proposal mereka, kalau oke, kami jalankan (insentifnya),” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM di Antara, Rabu (16/04).
Lebih jauh pembantu Presiden Prabowo Subianto satu ini menuturkan bahwa pola masuk mobil hidrogen ke Indonesia bakal mirip dengan EV (Electric Vehicle).
Ia merujuk pada pengalaman dengan Hyundai. Ketika jenama asal Korea Selatan itu ingin membangun pabrik mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Bahlil langsung melakukan mediasi.
“Nanti tinggal lihat, variabel mana yang pemerintah bisa hadir untuk memberikan insentif agar memungkinkan dia melakukan investasi,” lanjut Bahlil.
Memang ia tidak memungkiri kalau sampai sekarang aturan mengenai ekosistem mobil hidrogen belum ada. Sebab masih menjadi barang baru di dalam negeri.
Sehingga pembentukan regulasinya membutuhkan diskusi mendalam dengan para pelaku industri hidrogen. Terlebih buat merespon investor yang berniat menanamkan uang di Tanah Air.
Nanti bila potensi pasarnya telah berkembang, maka pemerintah baru akan melakukan sejumlah penyesuaian.
“Nanti penyesuaian win-win, kami maunya kompetisi. Semakin murah semakin baik, kita akan melakukan pemetaan,” tegas Bahlil Lahadalia.
Lebih jauh Bahlil menyampaikan kalau pengembangan mobil hidrogen selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Terkhusus untuk kedaulatan swasembada energi. Adapun pengembangan hidrogen dapat ditempuh melalui program hilirisasi yang kini diusung pemerintah.
Bahlil menuturkan pemanfaatan hidrogen turut mendukung industri strategis nasional. Seperti contoh di sektor transportasi, tetapi ada beberapa tantangan.
Misal bagaimana industri mobil hidrogen mampu bersaing dengan kendaraan roda empat setrum yang juga bertumbuh pesat dalam beberapa tahun belakangan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit