Nama BYD M9 Terdaftar di Indonesia, Varian Ekonomis Denza D9
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
Toyota akan luncurkan mobil hybrid baru di 2024 guna memperkuat line up kendaraan elektrifikasi mereka
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota akan luncurkan mobil hybrid baru di 2024 guna melengkapi jajaran Electric Vehicle di Indonesia. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih mudah dalam memilih kendaraan yang mereka butuhan
Kepastikan membawa satu model hybrid lagi di Indonesia disampaikan oleh Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
“Akan ada model hybrid baru di tahun ini. Tapi modelnya apa, nanti saja tunggu dulu,” ungkap Hendry Tanoto pada media (02/02).
Meski tidak menyebutkan nama modelnya tetapi kemungkinan model yang dimaksud adalah Avanza Hybrid. Terlebih beberapa waktu lalu Mitsubishi sudah meluncurkan Xpander Hybrid di Thailand dan bisa menjadi trendsetter di segmen Low MPV.
Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM juga menolak untuk memberi informasi lebih lengkap. Namun ia menegaskan pihaknya melihat penerimaan MPV hybrid sangat tinggi dibandingkan segmen lain.
“Toyota Kijang Innova Zenix itu sangat diterima masyarakat bahkan penjualannya sangat besar dan lebih tinggi dari perkiraan. Kita coba lihat potensi-potensi di segmen mana lagi untuk dapat diisi oleh hybrid,” ungkapnya.
Berdasakan data yang disampaikan, sepanjang 2023 Toyota Kijang Innova Zenix berhasil terjual sebanyak 27.750 unit. Angka tersebut jauh di atas model hybrid lain seperti Yaris Cross HEV sebanyak 5.476 unit dana Corolla Cross HEV sebesar 1.216 unit.
Dirinya menambahkan kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid di Thailand bisa menjadi acuan. Dirinya mengaku tengah memantau perkembangan model hybrid pada segmen berbeda.
“Kami observasi Mitsubishi Xpander Hybrid. Tapi kami cukup senang karena berarti sekarang tidak hanya Toyota yang mengembangkan hybrid karena sudah ada Suzuki, Mitsubishi dan Honda,” ungkapnya.
Namun dirinya tidak mau terburu-buru dalam meluncurkan kendaraan elektrifikasi. Pihaknya akan melakukan studi terlebih dulu agar produk bisa diterima masyarakat.
“Harus lihat di segmen dan harga berapa agar dapat diterima masyarakat. Tidak mungkin hanya ingin keluarkan hybrid tapi juga harus pantau produknya terjual atau sebaliknya,” ungkapnya kemudian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
13 Agustus 2025, 08:00 WIB
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
11 Agustus 2025, 16:00 WIB
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas