Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Toyota akan luncurkan mobil hybrid baru di 2024 guna memperkuat line up kendaraan elektrifikasi mereka
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Toyota akan luncurkan mobil hybrid baru di 2024 guna melengkapi jajaran Electric Vehicle di Indonesia. Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih mudah dalam memilih kendaraan yang mereka butuhan
Kepastikan membawa satu model hybrid lagi di Indonesia disampaikan oleh Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
“Akan ada model hybrid baru di tahun ini. Tapi modelnya apa, nanti saja tunggu dulu,” ungkap Hendry Tanoto pada media (02/02).
Meski tidak menyebutkan nama modelnya tetapi kemungkinan model yang dimaksud adalah Avanza Hybrid. Terlebih beberapa waktu lalu Mitsubishi sudah meluncurkan Xpander Hybrid di Thailand dan bisa menjadi trendsetter di segmen Low MPV.
Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM juga menolak untuk memberi informasi lebih lengkap. Namun ia menegaskan pihaknya melihat penerimaan MPV hybrid sangat tinggi dibandingkan segmen lain.
“Toyota Kijang Innova Zenix itu sangat diterima masyarakat bahkan penjualannya sangat besar dan lebih tinggi dari perkiraan. Kita coba lihat potensi-potensi di segmen mana lagi untuk dapat diisi oleh hybrid,” ungkapnya.
Berdasakan data yang disampaikan, sepanjang 2023 Toyota Kijang Innova Zenix berhasil terjual sebanyak 27.750 unit. Angka tersebut jauh di atas model hybrid lain seperti Yaris Cross HEV sebanyak 5.476 unit dana Corolla Cross HEV sebesar 1.216 unit.
Dirinya menambahkan kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid di Thailand bisa menjadi acuan. Dirinya mengaku tengah memantau perkembangan model hybrid pada segmen berbeda.
“Kami observasi Mitsubishi Xpander Hybrid. Tapi kami cukup senang karena berarti sekarang tidak hanya Toyota yang mengembangkan hybrid karena sudah ada Suzuki, Mitsubishi dan Honda,” ungkapnya.
Namun dirinya tidak mau terburu-buru dalam meluncurkan kendaraan elektrifikasi. Pihaknya akan melakukan studi terlebih dulu agar produk bisa diterima masyarakat.
“Harus lihat di segmen dan harga berapa agar dapat diterima masyarakat. Tidak mungkin hanya ingin keluarkan hybrid tapi juga harus pantau produknya terjual atau sebaliknya,” ungkapnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
20 Juni 2025, 17:00 WIB
20 Juni 2025, 10:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 22:00 WIB
Untuk memodifikasi audio mobil listrik harus menggunakan amplifier khusus yang mempunyai sistem koneksi A2B
02 Juli 2025, 21:00 WIB
Car Free Night rencananya bakal dilakukan uji coba pada 5 Juli 2025 di jalan Sudirman hingga MH Thamrin
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Berkat penampilan apiknya musim ini Marc Marquez diprediksi semakin dekat jadi juara dunia MotoGP 2025
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin