Tampilan EV Bikinan Hyundai dan BAIC, Modal Bersaing di Pasar Lokal
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Jadi satu dari beberapa opsi menekan emisi, Toyota bicara potensi mobil hidrogen dipakai di Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik dan hybrid merupakan dua opsi yang sedang gencar diperkenalkan di Tanah Air guna menekan emisi karbon. Namun sebenarnya masih ada pilihan lain sedang dikembangkan.
Misal mobil hidrogen yang di Jepang sudah cukup banyak digunakan. Sekadar informasi jenis kendaraan ini menggunakan gas hidrogen sebagai bahan bakar.
Di pasar global beberapa produsen otomotif mengimplementasikan teknologi hidrogen atau fuel cell untuk kendaraan besar karena diklaim lebih efisien untuk membawa muatan berat.
Hanya saja infrastruktur mobil hidrogen masih terbatas. Namun Toyota melihat tetap ada potensi kendaraan ini digunakan di Tanah Air.
Belum lama ini PT PLN (Persero) sudah mulai mengembangkan HRS atau Hydrogen Refueling Station atau stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia.
Sekarang ada 21 unit GHP (Green Hydrogen Plant) diresmikan di beberapa wilayah Indonesia guna mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan berbasis hidrogen.
Toyota sendiri sudah memiliki lini kendaraan hidrogen atau FCEV (fuel cell electric vehicle) yang dijual secara global yakni Mirai.
Berangkat dari hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan pihaknya pasti akan membuka potensi demi mencapai netralitas karbon.
“Hidrogen hijau saya rasa akan bisa memberikan solusi buat fuel cell tapi pasti butuh infrastruktur. Nanti kita lihat ke depan trennya seperti apa,” ungkap Anton di sela acara Media Gathering Toyota di Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Ia menegaskan apapun teknologi untuk mengurangi emisi harus didukung, tidak terbatas pada mobil listrik saja namun hybrid sampai hidrogen.
“Kita tidak mengatakan teknologi mana yang paling baik semua adalah baik pada dasarnya. Tinggal nanti bagaimana setiap market itu membutuhkan apa, kalau dari Toyota kita usaha berikan semua opsi,” tegas Anton.
Sekadar informasi PLN sebelumnya telah memproyeksi bahwa produksi hidrogen hijau bakal jadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan di masa mendatang.
Untuk mendukungnya perlu ada infrastruktur atau ekosistem memadai. Pom hidrogen yang dibangun PLN saat ini diharapkan menjadi dorongan bagi produsen otomotif memproduksi mobil hidrogen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
27 Maret 2025, 22:00 WIB
27 Maret 2025, 15:00 WIB
27 Maret 2025, 09:30 WIB
Terkini
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi
29 Maret 2025, 20:01 WIB
Pit Stop Mudik Respiro kembali hadir menyapa para pemudik terkhusus pengguna sepeda motor di Lebaran 2025
29 Maret 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi New Xpander menjadi salah satu model yang diandalkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman
29 Maret 2025, 14:08 WIB
BYD buka posko mudik Lebaran di sejumlah lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat pulang kampung