Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
PT TAM mencatat hasil memuaskan sepanjang tahun ini, penjualan Toyota 2023 berhasil tembus 304.000 unit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Toyota mengakhiri 2023 dengan capaian memuaskan. Hal ini berhasil dicapai berkat banyaknya model baru diperkenalkan buat masyarakat, bervariasi mulai dari ICE sampai lini elektrifikasi hybrid dan BEV (battery electric vehicle).
Beberapa model seperti Kijang Innova Zenix, Corolla Cross dan Yaris Cross meluncur dalam dua varian yakni mesin bensin dan juga yang disematkan teknologi hybrid.
Hal tersebut jadi bentuk komitmen Toyota mendukung komitmen elektrifikasi di Tanah Air. Mobil hybrid diyakini jadi salah satu bentuk transisi sesuai buat masyarakat.
Padahal secara keseluruhan penjualan mobil 2023 diprediksi tidak mencapai target, stagnan karena sejumlah kendala seperti suku bunga yang naik periode September – Oktober 2023.
Namun penjualan Toyota 2023 mencatatkan hasil cukup tinggi. Henry Tanoto, Vice President PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan wholesales pabrikan asal Jepang ini adalah 304.000 unit.
“Mungkin sedikit tentang product movement kita tahun ini cukup banyak. Ada enam elektrifikasi, kemudian enam produk GR, dua komersial dan dua world premiere,” ucap Henry di acara Media Gathering Toyota, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Minat masyarakat terhadap lini hybrid semakin terlihat. Di masa mendatang Henry menegaskan Toyota akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mempercepat transisi menuju elektrifikasi.
Hal tersebut akan didukung dengan persiapan ekosistem dan infrastruktur pendukung seperti charging station dan layanan purnajual mumpuni guna meyakinkan calon konsumen.
“Kita akan meng-expand model untuk menjangkau berbagai lapisan kebutuhan, memperkenalkan produk yang bisa mendukung mobilitas,” tegas dia.
Secara wholesales atau dari pabrik ke diler angka penjualan ada di 836.048. Namun berdasarkan informasi terakhir, Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sebut per November 2023 sudah di 920 ribuan.
Selain suku bunga, semakin ketatnya persyaratan kredit juga sempat menjadi salah satu penghambat.
“70 sampai 80 persen orang beli mobil kan pakai kredit. Nah kalau kredit syaratnya berat atau diperketat sedikit mengurangi pembelian kendaraan bermotor roda empat,” ucap Kukuh kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Namun ia menegaskan masih optimis angka penjualan masih bisa tembus 1 juta unit atau minimal menyamai capaian 2022.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
26 Juni 2025, 10:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 30 Juni 2025 menjadi yang terakhir untuk bulan ini dengan pengawasan ketat
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Di penghujunng Juni 2025, SIM keliling Bandung bisa ditemui para pengendara mobil atau motor di dua tempat
29 Juni 2025, 22:00 WIB
Pembangunan pabrik baterai EV hasil kerja sama Antam-IBC-CATL-CBL ditargetkan rampung akhir tahun depan
29 Juni 2025, 21:00 WIB
Manajer Jorge Martin ungkap pihaknya akan manfaatkan klausul untuk mengakhiri kontrak dengan Aprilia tahun ini
29 Juni 2025, 20:16 WIB
Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen pada Minggu (29/06)