IMX 2025 Siap Digelar Bulan Ini, Hadirkan Ragam Modifikasi Unik
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
PT TAM mencatat hasil memuaskan sepanjang tahun ini, penjualan Toyota 2023 berhasil tembus 304.000 unit
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Toyota mengakhiri 2023 dengan capaian memuaskan. Hal ini berhasil dicapai berkat banyaknya model baru diperkenalkan buat masyarakat, bervariasi mulai dari ICE sampai lini elektrifikasi hybrid dan BEV (battery electric vehicle).
Beberapa model seperti Kijang Innova Zenix, Corolla Cross dan Yaris Cross meluncur dalam dua varian yakni mesin bensin dan juga yang disematkan teknologi hybrid.
Hal tersebut jadi bentuk komitmen Toyota mendukung komitmen elektrifikasi di Tanah Air. Mobil hybrid diyakini jadi salah satu bentuk transisi sesuai buat masyarakat.
Padahal secara keseluruhan penjualan mobil 2023 diprediksi tidak mencapai target, stagnan karena sejumlah kendala seperti suku bunga yang naik periode September – Oktober 2023.
Namun penjualan Toyota 2023 mencatatkan hasil cukup tinggi. Henry Tanoto, Vice President PT TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan wholesales pabrikan asal Jepang ini adalah 304.000 unit.
“Mungkin sedikit tentang product movement kita tahun ini cukup banyak. Ada enam elektrifikasi, kemudian enam produk GR, dua komersial dan dua world premiere,” ucap Henry di acara Media Gathering Toyota, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Minat masyarakat terhadap lini hybrid semakin terlihat. Di masa mendatang Henry menegaskan Toyota akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mempercepat transisi menuju elektrifikasi.
Hal tersebut akan didukung dengan persiapan ekosistem dan infrastruktur pendukung seperti charging station dan layanan purnajual mumpuni guna meyakinkan calon konsumen.
“Kita akan meng-expand model untuk menjangkau berbagai lapisan kebutuhan, memperkenalkan produk yang bisa mendukung mobilitas,” tegas dia.
Secara wholesales atau dari pabrik ke diler angka penjualan ada di 836.048. Namun berdasarkan informasi terakhir, Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) sebut per November 2023 sudah di 920 ribuan.
Selain suku bunga, semakin ketatnya persyaratan kredit juga sempat menjadi salah satu penghambat.
“70 sampai 80 persen orang beli mobil kan pakai kredit. Nah kalau kredit syaratnya berat atau diperketat sedikit mengurangi pembelian kendaraan bermotor roda empat,” ucap Kukuh kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Namun ia menegaskan masih optimis angka penjualan masih bisa tembus 1 juta unit atau minimal menyamai capaian 2022.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 21:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi