Harga Mobil Nasional Berpeluang di Bawah Rp 300 Jutaan
05 Desember 2025, 07:00 WIB
Pindad mematangkan rencana produksi mobil nasional sebagai wujud kemandirian industri otomotif nasional
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah terus meningkatkan fokus dalam pengembangan mobil nasional. Seperti yang sedang dilakukan oleh PT Pindad.
Terkini, mereka bersama Himpunan Kawasan Industri (HKI) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mendatangi kesepakatan.
Dalam Nota Kesepahaman (MoU), dijelaskan bahwa mereka berencana memperkuat kawasan industri prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Selain itu, turut mengakselerasi program mobil nasional sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Jadi wacana ini bisa segera diwujudkan pemerintah.
“MoU ini menjadi langkah awal penyelarasan kebijakan dan pembangunan ekosistem industri yang terintegrasi,” kata Rachmat Pambudy, Menteri PPN/Bappenas di Antara, Selasa (09/12).
Rachmat menjelaskan, Nota Kesepahaman tersebut dinilai menjadi langkah awal untuk mengembangkan kawasan industri berwawasan lingkungan.
Selanjutnya juga membentuk rantai pasok otomotif dalam negeri, kemudian mengembangkan teknologi manufaktur canggih.
Pembantu Presiden Prabowo Subianto itu menyampaikan, kerja sama ini merupakan sejarah baru untuk melanjutkan tonggak pencapaian yang belum selesai.
Indonesia disebut sudah mampu membuat kendaraan roda empat beserta fasilitas produksi, akan tetapi belum menciptakan industri mobil nasional.
“Tanpa ada kawasan, pembangunan industri mobil nasional yang baik harus juga membangun ekosistem rantai pasoknya dan ini perlu ada di kawasan industri,” lanjut Rachmat.
Sementara itu, Sigit P. Santosa, Direktur Utama PT Pindad mengatakan, proyek mobil nasional tak boleh berhenti pada slogan.
Pindad disebut telah menyiapkan lahan industri di Subang, Jawa Barat untuk memproduksi mobil nasional.
Mereka juga menargetkan kapasitas produksi 500 ribu unit per tahun. Dimulai dengan 100 ribu unit pada 2028 sebagai tahap awal.
“Pengembangan mobil nasional tidak bisa hanya sekadar program, kita harus melakukan piloting untuk inovasi teknologi dan membangun ekosistemnya,” ungkap Sigit.
Di sisi lain, pemerintah belum lama ini membocorkan mengenai banderol dari kendaraan roda empat karya anak bangsa.
“Jadi ke depan kami dorong untuk mobil nasional, kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp 300 juta,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam kesempatan terpisah.
Memang banderol seperti di atas masih cukup digemari masyarakat, sebab dinilai sesuai dengan kantong konsumen kelas menengah.
Apalagi di rentang harga segitu, banyak produk yang bisa dibeli, semisal Toyota Veloz Hybrid, Daihatsu Xenia, hingga Ertiga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Desember 2025, 07:00 WIB
27 November 2025, 12:00 WIB
26 November 2025, 21:00 WIB
18 November 2025, 18:00 WIB
13 November 2025, 22:30 WIB
Terkini
10 Desember 2025, 11:00 WIB
Berbagai persiapan harus dilakukan sebelum pergi berlibur saat Nataru 2025-2026 agar perjalanan terasa nyaman
10 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery santai menanggapi kedatangan Toyota Veloz Hybrid setelah resmi dipasarkan dalam pameran GJAW 2025
10 Desember 2025, 09:00 WIB
Absennya insentif otomotif bisa berdampak ke harga mobil termasuk EV, daya beli sampai keputusan investasi
10 Desember 2025, 08:00 WIB
Kapolda Jawa Barat memberi perhatian khusus pada jalur puncak saat libur Nataru karena kerap timbulkan kemacetan
10 Desember 2025, 07:00 WIB
Korlantas bakal beri beragam kemudahan masyarakat korban banjir Sumatera untuk mengurus dokumen mereka
10 Desember 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan masa berlaku bisa dilakukan di SIM keliling Jakarta hari ini, simak biaya dan syaratnya
10 Desember 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta masih diterapkan secara maksimal dan berdampak ke puluhan ruas jalan
10 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk mengurus dokumen berkendara, masyarakat di Kota Kembang dapat mendatangi SIM keliling Bandung hari ini