Varian Hyundai Kona Dipangkas di 2026, Sisa Tipe Terendah
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan mobil listrik Juli 2024 di Eropa turun cukup dalam bila dibandingkan periode serupa tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan mobil listrik di Eropa turun 10,8 persen pada Juli 2024. Akibatnya segmen Battery Electric Vehicle hanya menguasai 12,1 persen dari pasar kendaraan baru.
Tak hanya BEV, permintaan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel juga menurun. Sementara untuk penjualan mobil hybrid justru mengalami peningkatan.
Dilansir dari Carscoops, sepanjang Juli 2024 hanya 10.705 mobil listrik terjual di Eropa. Penurunan terbesar terjadi di Jerman yang hanya mampu melepas 30.762 pada bulan Juli 2024, drop 36,8 persen dari periode serupa tahun lalu sebanyak 48.682 unit.
Jumlah penjualan kendaraan listrik lain juga mengalami penurunan signifikan seperti Finlandia (- 21,3 persen), Irlandia (- 14,9 persen) dan Austria (-11,7 persen).
Meski demikian ada beberapa negara yang penjualan kendaraan listriknya meningkat seperti (+44,2 persen), Denmark (+68,8 persen), dan Luksemburg (+38,5 persen).
Penurunan ini membuat market share Battery Electric Vehicle di Eropa hanya mencapai 12,1 persen di Juli 2024. Angka tersebut turun dibanding periode serupa tahun lalu yang mencapai 13,5 persen.
Penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel pun diklaim mengalami penurunan. Permintaan pada Juli 2024 diklaim lebih kecil 7 persen menjadi hanya 33,4 persen dari total pasar.
Sementara kendaraan bermesin diesel juga drop 10,1 persen dibanding periode serupa tahun lalu dan hanya menguasai 12,6 persen dari total pasar.
Namun dari semua penurunan, permintaan mobil hybrid justru mengalami peningkatan. Tak tanggung-tanggung, segmen tersebut berhasil mencatatkan angka sebesar 273.000 unit atau naik 25,7 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Peningkatan tersebut tidak lepas dari banyaknya penjualan di beberapa negara seperti Prancis (+47,4 persen), Spanyol (+31,5 persen), Jerman (22,4 persen) dan Italia (+17,4 persen). Berkat ini maka pasal mobil hybrid telah menguasai 32 persen, naik signifikan dari 25,5 persen pada Juli 2023.
Situasi yang dialami Eropa berbanding terbalik dengan beberapa negara Asia Tenggara. Hal ini karena pemerintah memberikan beragam kemudahan untuk memperkuat pemintaan pasar Electric Vehicle.
Indonesia misalnya, memberi beragam keringanan pajak sehingga harga menjadi lebih kompetitif. Berkat ini maka penjualan mobil listrik pada Juli 2024 sudah mencapai 4.310 unit sementara pada periode Januari-Juli sebesar 17.051 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia