Merek Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Ada Polytron
14 November 2025, 22:00 WIB
Penjualan mobil listrik Juli 2024 di Eropa turun cukup dalam bila dibandingkan periode serupa tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan mobil listrik di Eropa turun 10,8 persen pada Juli 2024. Akibatnya segmen Battery Electric Vehicle hanya menguasai 12,1 persen dari pasar kendaraan baru.
Tak hanya BEV, permintaan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel juga menurun. Sementara untuk penjualan mobil hybrid justru mengalami peningkatan.
Dilansir dari Carscoops, sepanjang Juli 2024 hanya 10.705 mobil listrik terjual di Eropa. Penurunan terbesar terjadi di Jerman yang hanya mampu melepas 30.762 pada bulan Juli 2024, drop 36,8 persen dari periode serupa tahun lalu sebanyak 48.682 unit.
Jumlah penjualan kendaraan listrik lain juga mengalami penurunan signifikan seperti Finlandia (- 21,3 persen), Irlandia (- 14,9 persen) dan Austria (-11,7 persen).
Meski demikian ada beberapa negara yang penjualan kendaraan listriknya meningkat seperti (+44,2 persen), Denmark (+68,8 persen), dan Luksemburg (+38,5 persen).
Penurunan ini membuat market share Battery Electric Vehicle di Eropa hanya mencapai 12,1 persen di Juli 2024. Angka tersebut turun dibanding periode serupa tahun lalu yang mencapai 13,5 persen.
Penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel pun diklaim mengalami penurunan. Permintaan pada Juli 2024 diklaim lebih kecil 7 persen menjadi hanya 33,4 persen dari total pasar.
Sementara kendaraan bermesin diesel juga drop 10,1 persen dibanding periode serupa tahun lalu dan hanya menguasai 12,6 persen dari total pasar.
Namun dari semua penurunan, permintaan mobil hybrid justru mengalami peningkatan. Tak tanggung-tanggung, segmen tersebut berhasil mencatatkan angka sebesar 273.000 unit atau naik 25,7 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Peningkatan tersebut tidak lepas dari banyaknya penjualan di beberapa negara seperti Prancis (+47,4 persen), Spanyol (+31,5 persen), Jerman (22,4 persen) dan Italia (+17,4 persen). Berkat ini maka pasal mobil hybrid telah menguasai 32 persen, naik signifikan dari 25,5 persen pada Juli 2023.
Situasi yang dialami Eropa berbanding terbalik dengan beberapa negara Asia Tenggara. Hal ini karena pemerintah memberikan beragam kemudahan untuk memperkuat pemintaan pasar Electric Vehicle.
Indonesia misalnya, memberi beragam keringanan pajak sehingga harga menjadi lebih kompetitif. Berkat ini maka penjualan mobil listrik pada Juli 2024 sudah mencapai 4.310 unit sementara pada periode Januari-Juli sebesar 17.051 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
14 November 2025, 13:00 WIB
14 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik
15 November 2025, 13:00 WIB
Penjualan Daihatsu alami kenaikan di Oktober 2025, Gran Max Pick Up jadi penyumbang utama sebanyak 4.436 unit
15 November 2025, 11:00 WIB
Bobibos akan diuji oleh dinas dari pemerintah provinsi Jawa Barat untuk memastikan klaim yang sudah dijanjikan
15 November 2025, 09:00 WIB
SUV Mitsubishi Destinator membuktikan kualitasnya berkat fitur-fitur keamanan dan keselamatan di dalamnya
15 November 2025, 07:00 WIB
Jorge Martin mendapatkan izin untuk tampil dan balapan di MotoGP Valencia 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen