Kata Aismoli Soal Pasar Motor Listrik yang Lesu pada 2025
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Modifikasi kendaraan bermotor merupakan upaya sang pemilik untuk mendapatkan personalisasi. Sehingga memberikan kebanggaan tersendiri.
Pada industri sepeda motor, tren modifikasi terus tumbuh positif. Bahkan pada segmen motor matic, ubahan yang dilakukan semakin kreatif.
Hal ini terlihat dari beberapa kontes modifikasi diselenggarakan pada tahun ini. Para peserta semakin menunjukkan totalitas dalam melakukan modif.
Disebutkan Agus Ficdiyanto penggawa bengkel Alpha Sierra Custom, mengatakan tren tahun depan pada motor matic harian masih akan sama.
“Pemakaian part-part billet akan semakin ramai. Karena yang awalnya Rp 20 jutaan sekarang sudah menginjak ke Rp 4 jutaan,” ucap Agus kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Hal di atas bisa terjadi karena komponen berbahan billet tidak lagi impor dari negeri tetangga seperti Thailand.
Banyak produsen lokal disebut telah mampu memproduksi parts serupa. Sehingga banderol bisa lebih terjangkau.
Lalu bagaimana image produk buatan yang terkenal lalu berganti dengan komponen lokal. Diyakini parts buatan dalam negeri tidak kalah berkualitas.
Bahkan disebutkan jika dunia modifikasi Indonesia justru lebih dulu menggunakan parts billet.
“Sebenarnya kita selalu kecolongan, karena 5 tahun yang lalu kita sudah menciptakan model-model billet,” jelas Agus.
Karena peminat di Tanah Air kala itu kurang menggairahkan, sehingga langsung disambut oleh Thailand.
Produsen di negeri Gajah Putih sendiri terus melakukan pengembangan produk berbahan billet. Sehingga komponen buatan mereka jauh lebih berkembang.
Adapun di negeri Seribu Pagoda itu tren billet sudah mulai stagnan. Sehingga banyak dari produk sana diimpor ke Indonesia.
Pada ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 seri pembuka di Bandung, tampak satu unit motor listrik ikut serta.
Honda CUV e: berkelir biru menjadi satu-satunya peserta motor listrik di HMC 2025 Bandung. Sehingga menarik perhatian para pengunjung.
Lalu adapula Honda CUV e: garapan Lutvia Facishin dan Aditya Chandra untuk event Honda Dream Ride Project (HDRP) 2024.
Sehingga bukan tidak mungkin tahun depan akan lebih banyak motor listrik yang terkena sentuhan modifikasi.
“Apabila kita memodifikasi perangkat kelistrikan tanpa perhitungan, berisiko mengganggu setelan pabrik. Kalau kita menyuntikkan daya tambahan dari situ, jangkauan baterai bisa berkuang,” tutur Agus.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 12:00 WIB
30 Desember 2025, 15:00 WIB
30 Desember 2025, 14:00 WIB
30 Desember 2025, 10:00 WIB
24 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor