Aion UT Sudah Bisa Dipesan, Hadir Dalam 2 Varian
25 Juni 2025, 20:00 WIB
Akibat faktor ekonomi global dan geopolitik, penjualan mobil listrik Mercedes-Benz tahun ini merosot
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Banyak manufaktur perlu melakukan perubahan strategi di tengah ketidakpastian perekonomian dan geopolitik. Beberapa juga harus mengalami penurunan penjualan, tidak terkecuali Mercedes-Benz.
Belum lama ini diberitakan setidaknya ada dua model mobil Mercedes-Benz mengalami penurunan yakni sedan S-Class dan EQS terkhusus untuk penjualan di Amerika Serikat.
Tidak hanya itu disebutkan bahwa sejumlah calon konsumen S-Class nampaknya justru menunggu versi facelift yang bakal meluncur tahun depan.
Menanggapi hal tersebut pabrikan asal Jerman ini mengungkapkan kondisi geopolitik, mikro dan makro ekonomi jadi penyebab utamanya.
Diberitakan sebelumnya penjualan mobil listrik Mercedes-Benz yakni EQE dan EQE SUV alami penurunan drastis sebesar 47 persen dibandingkan pada kuartal kedua 2023.
Sedangkan EQS dan EQS SUV turun 57 persen jadi 2.556 unit sepanjang 2024. Hanya saja penjualan EQB justru naik 88 persen dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) Mercedes-Benz lebih diminati.
Kembali pada penurunan penjualan mobil listrik Mercedes-Benz EQS dan sedan mewah S-Class, pihak manufaktur akhirnya mengungkap rencana pengurangan produksi kedua model itu.
Dilansir dari Handelsblatt, produksi EQS dan S-Class di fasilitas Sindelfingen, Swabia, Jerman akan dikurangi dari dua shift menjadi satu shift.
“Kami terus mengoptimasi jaringan produksi kami dan menggunakan fleksibilitas tinggi untuk merespon fluktuasi dan kondisi terus berubah terkait perkembangan geopolitik, mikro dan makro ekonomi namun tetap kompetitif,” tulis Mercedes-Benz dalam keterangan diterima Handelsblatt, dikutip Kamis (1/8).
Lebih lanjut pabrikan mengklaim bakal melakukan beberapa penyesuaian untuk kendaraan tertentu yang diproduksi di fasilitas Sindelfingen.
Belum lama ini Mercedes-Benz menghadirkan EQE SUV buat konsumen Tanah Air. Mereka sendiri masih ada rencana menghadirkan tujuh model baru sampai akhir tahun, empat di antaranya sudah hadir di GIIAS 2024.
Hanya saja merek yang sekarang dinaungi PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia ini mengaku penjualan mobil listrik Mercedes-Benz masih terbilang kecil.
“Porsi penjualan mobil listrik lima persen, masih di bawah ekspektasi. Butuh usaha ekstra agar bisa ditingkatkan salah satunya dengan melengkapi lewat EQE SUV,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia beberapa waktu lalu.
Pada pameran GIIAS 2024 Mercedes-Benz justru tidak meluncurkan mobil listrik namun sedan mesin bensin dan hybrid. Model itu yakni dua seri E-Class (E 200 dan E 300), Mercedes-AMG C 64 S E Performance, dan hybrid Mercedes-AMG GLC 43 Coupé.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Juni 2025, 20:00 WIB
25 Juni 2025, 14:00 WIB
25 Juni 2025, 12:30 WIB
24 Juni 2025, 19:00 WIB
24 Juni 2025, 17:00 WIB
Terkini
26 Juni 2025, 07:00 WIB
Lorenzo mengaku pernah melewati masa-masa sulit seperti yang sedang dilalui oleh Francesco Bagnaia di MotoGP
26 Juni 2025, 06:15 WIB
SIM keliling Bandung tetap beroperasi pada hari ini atau sebelum libur 1 Muharram untuk melayani masyarakat
26 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 26 Juni 2025 digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota sebelum libur panjang
26 Juni 2025, 06:00 WIB
KatadataOTO rangkum informasi seputar SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari ini mulai pukul 09:00 WIB
25 Juni 2025, 22:30 WIB
Terdapat sejumlah daerah yang menggelar pemutihan pajak kendaraan, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat
25 Juni 2025, 22:00 WIB
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan agar kredit kendaraan Anda bisa diterima perusahaan pembiayaan
25 Juni 2025, 21:00 WIB
Versi terbaru Omoda 5 berganti nama jadi Chery C5, meluncur bersamaan versi listriknya yakni Chery E5
25 Juni 2025, 20:00 WIB
Aion UT sudah dipesan dengan booking fee sebesar Rp 5 jutaan dan bakal dikirim ke pelanggan setelah GIIAS 2025