Kata Daihatsu soal Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan
19 November 2024, 11:30 WIB
Dibandingkan tahun lalu penjualan Daihatsu di GIIAS 2022 diklaim naik dua kali lipat dengan Sigra mendominasi
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil mencatatkan hasil positif pada ajang pameran otomotif tahunan di ICE-BSD Tangerang. Dalam 11 hari penjualan Daihatsu di GIIAS 2022 meningkat 100 persen lebih dibandingkan tahun lalu.
Tingginya angka tersebut tentu terbilang sangat positif bagi Daihatsu yang berupaya untuk mempertahankan posisi kedua penjualan terbesar di Indonesia. Terlebih persaingan di dunia otomotif kini sudah semakin ketat.
Dari total penjualan, Daihatsu Sigra berhasil menjadi tulang punggung merek asal Jepang tersebut. Low Cost Green Car (LCGC) yang baru diremajakan beberapa waktu lalu ini terjual sebanyak 404 unit atau setara 39 persen.
Posisi kedua diisi oleh Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) Daihatsu Xenia dengan penjualan 150 unit (15 persen). Diperingkat ketiga terdapat LCGC pertama mereka yaitu Ayla yang terjual 103 unit atau 10 persen.
Posisi keempat diisi Daihatsu Rocky melalui penjualan sebesar 99 unit (10 persen). Sedangkan Terios sebagai penutup 5 besar terjual 85 unit (8 persen).
“Kami bersyukur atas capaian pemesanan kendaraan meningkat 2 kali lipat dibandingkan GIIAS 2021. Harapannya capaian ini dapat terus berlangsung dan tetap selaras dengan kenaikan pasar otomotif nasional,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Keberhasilan Daihatsu jual ribuan kendaraan di GIIAS 2022 memang merupakan hal menarik untuk disimak. Tetapi, kehadiran mobil konsep khususnya Ayla EV juga menjadi perhatian tersendiri bagi pengunjung.
Maklum, selama ini mereka belum banyak menunjukkan teknologi elektrifikasinya di Indonesia. Kehadiran Ayla EV di ajang tersebut tentu memberi sinyal positif terhadap kesiapannya menghadapi era mobil listrik.
Daihatsu Ayla EV menggunakan baterai berkapasitas 32 kWh sebagai sumber tenaganya. Baterai tersebut akan menyalurkan daya ke motor yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 80 hp dan menempuh jarak hingga 200 Km.
Setelah pameran selesai dilangsungkan, Daihatsu berjanji akan melanjutkan pengembangannya. Bukan tidak mungkin nantinya mobil tersebut akan benar-benar diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pengembangannya sekitar 6 bulan, tapi itu hitungan efektifnya. Karena ada kesulitan suplai karena memang masih banyak menggunakan parts impor,” ungkap Sony Satria, Design Engineering ADM.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 November 2024, 11:30 WIB
14 November 2024, 16:15 WIB
11 November 2024, 09:00 WIB
09 November 2024, 19:00 WIB
09 November 2024, 08:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai