Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
30 September 2025, 17:30 WIB
Pemerintah kenalkan konsep Green Mobility untuk mendukung industri otomotif yang ramah lingkungan di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah berkomitmen untuk terbuka terhadap beragam teknologi untuk mencapai Net Zero Emission khususnya di sektor otomotif. Oleh sebab itu pabrikan mobil bakal didorong untuk terus mengembangkan inovasi agar bisa digunakan di masa depan.
Guna mencapai Net Zero Emission, pemerintah menegaskan bakal terbuka memperkenalkan konsep Green Mobility. Konsep ini bakal mengitegrasikan teknologi ramah lingkungan yang lebih lengkap dibanding hanya mengandalkan kendaraan listrik sebagai produk akhir.
“Kalau disimpulkan secara sederhana, pemerintah terbuka terhadap teknologi yang mengarah pada ramah lingkungan. Jadi Ada EV, hybrid, hidrogen hingga biofeul, sudah ada konsepnya,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di Jakarta (06/05).
Dengan ini maka Indonesia tidak bergantung pada satu teknologi saja dalam menciptakan lingkungan bersih. Namun akan ada banyak pilihan sehingga masyarakat juga bisa lebih mudah memilih sesuai kebutuhannya.
“Kebijakan akan lebih adaptif dan sustain bagi industri otomotif nasional terutama menjawab perkembangan teknologi ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, mendukung mobilitas penduduk sekaligus melindungi investasi yang telah ada di Indonesia selama ini,” tambahnya kemudian.
Nantinya dalam Green Mobility investasi investasi otomotif yang sudah berlangsung lama di Indonesia juga tetap masuk pertimbangan dalam pembuatan kebijakan. Sebagai contoh, produsen kendaraan berteknologi ICE dalam bentuk insentif bagi produk LCGC (Low Cost Green Car) dan program biofuel.
Pemerintah telah menerbitkan kebijakan dan insentif guna mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik melalui insentif PPNBM DTP serta hilirisasi sumber daya alam mendukung industri baterai. Pemerintah juga telah memberikan insentif untuk produksi mobil hybrid.
Kemudian pemerintah juga menyiapkan kemudahan bagi investor yang memproduksi kendaraan berteknologi fuel cell hydrogen. Melalui banyaknya program disiapkan maka diharapkan mempercepat pencapaian Net Zero Emission
“Meski tantangan untuk memenuhi standar tersebut cukup besar, kami percaya bahwa dengan kebijakan yang tepat dan dukungan riset pabrik di Indonesia bisa segera memenuhi kebutuhan pasar berstandar global,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 17:30 WIB
29 September 2025, 07:00 WIB
28 September 2025, 09:00 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil