Dishub DKI Ungkap Alasan Sistem Jalan Berbayar Elektronik Belum Aktif
07 Mei 2025, 23:00 WIB
Pemerintah kenalkan konsep Green Mobility untuk mendukung industri otomotif yang ramah lingkungan di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah berkomitmen untuk terbuka terhadap beragam teknologi untuk mencapai Net Zero Emission khususnya di sektor otomotif. Oleh sebab itu pabrikan mobil bakal didorong untuk terus mengembangkan inovasi agar bisa digunakan di masa depan.
Guna mencapai Net Zero Emission, pemerintah menegaskan bakal terbuka memperkenalkan konsep Green Mobility. Konsep ini bakal mengitegrasikan teknologi ramah lingkungan yang lebih lengkap dibanding hanya mengandalkan kendaraan listrik sebagai produk akhir.
“Kalau disimpulkan secara sederhana, pemerintah terbuka terhadap teknologi yang mengarah pada ramah lingkungan. Jadi Ada EV, hybrid, hidrogen hingga biofeul, sudah ada konsepnya,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di Jakarta (06/05).
Dengan ini maka Indonesia tidak bergantung pada satu teknologi saja dalam menciptakan lingkungan bersih. Namun akan ada banyak pilihan sehingga masyarakat juga bisa lebih mudah memilih sesuai kebutuhannya.
“Kebijakan akan lebih adaptif dan sustain bagi industri otomotif nasional terutama menjawab perkembangan teknologi ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, mendukung mobilitas penduduk sekaligus melindungi investasi yang telah ada di Indonesia selama ini,” tambahnya kemudian.
Nantinya dalam Green Mobility investasi investasi otomotif yang sudah berlangsung lama di Indonesia juga tetap masuk pertimbangan dalam pembuatan kebijakan. Sebagai contoh, produsen kendaraan berteknologi ICE dalam bentuk insentif bagi produk LCGC (Low Cost Green Car) dan program biofuel.
Pemerintah telah menerbitkan kebijakan dan insentif guna mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik melalui insentif PPNBM DTP serta hilirisasi sumber daya alam mendukung industri baterai. Pemerintah juga telah memberikan insentif untuk produksi mobil hybrid.
Kemudian pemerintah juga menyiapkan kemudahan bagi investor yang memproduksi kendaraan berteknologi fuel cell hydrogen. Melalui banyaknya program disiapkan maka diharapkan mempercepat pencapaian Net Zero Emission
“Meski tantangan untuk memenuhi standar tersebut cukup besar, kami percaya bahwa dengan kebijakan yang tepat dan dukungan riset pabrik di Indonesia bisa segera memenuhi kebutuhan pasar berstandar global,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Mei 2025, 23:00 WIB
07 Mei 2025, 11:22 WIB
06 Mei 2025, 19:00 WIB
06 Mei 2025, 16:00 WIB
05 Mei 2025, 23:00 WIB
Terkini
08 Mei 2025, 10:00 WIB
Selama penyelenggaraan PEVS 2025, DFSK dan Seres berhasil mendapat catatan positif dengan meraih 782 SPK
08 Mei 2025, 09:00 WIB
Honda siapkan tiga model mobil hybrid baru untuk para konsumen Tanah Air sepanjang 2025, ini bocorannya
08 Mei 2025, 08:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga motor matic 150 cc di Mei 2025, ada Yamaha Nmax Turbo dan Honda PCX
08 Mei 2025, 07:00 WIB
Kendaraan listrik dinilai menjadi penyebab turunnya penerimaan bea masuk pada kuartal pertama 2025 ini
08 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersedia di lima lokasi berbeda hari ini, simak biaya serta persyaratan lengkapnya
08 Mei 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM Keliling Bandung hari ini di dua tempat berbeda, kemudian beroperasi sejak pagi
08 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 8 Mei 2025 kembali diterapkan di puluhan ruas jalan yang menjadi pusat lalu lintas
07 Mei 2025, 23:00 WIB
Dinas Perhubungan DKI mengungkap alasan sistem jalan berbayar elektronik yang sempat dicanangkan belum terealisasi