Toyota Gelar Logistics Skill Contest Demi Kelancaran Rantai Pasok
22 Juni 2025, 21:00 WIB
Pemerintah kenalkan konsep Green Mobility untuk mendukung industri otomotif yang ramah lingkungan di masa depan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pemerintah berkomitmen untuk terbuka terhadap beragam teknologi untuk mencapai Net Zero Emission khususnya di sektor otomotif. Oleh sebab itu pabrikan mobil bakal didorong untuk terus mengembangkan inovasi agar bisa digunakan di masa depan.
Guna mencapai Net Zero Emission, pemerintah menegaskan bakal terbuka memperkenalkan konsep Green Mobility. Konsep ini bakal mengitegrasikan teknologi ramah lingkungan yang lebih lengkap dibanding hanya mengandalkan kendaraan listrik sebagai produk akhir.
“Kalau disimpulkan secara sederhana, pemerintah terbuka terhadap teknologi yang mengarah pada ramah lingkungan. Jadi Ada EV, hybrid, hidrogen hingga biofeul, sudah ada konsepnya,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian di Jakarta (06/05).
Dengan ini maka Indonesia tidak bergantung pada satu teknologi saja dalam menciptakan lingkungan bersih. Namun akan ada banyak pilihan sehingga masyarakat juga bisa lebih mudah memilih sesuai kebutuhannya.
“Kebijakan akan lebih adaptif dan sustain bagi industri otomotif nasional terutama menjawab perkembangan teknologi ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, mendukung mobilitas penduduk sekaligus melindungi investasi yang telah ada di Indonesia selama ini,” tambahnya kemudian.
Nantinya dalam Green Mobility investasi investasi otomotif yang sudah berlangsung lama di Indonesia juga tetap masuk pertimbangan dalam pembuatan kebijakan. Sebagai contoh, produsen kendaraan berteknologi ICE dalam bentuk insentif bagi produk LCGC (Low Cost Green Car) dan program biofuel.
Pemerintah telah menerbitkan kebijakan dan insentif guna mendorong terciptanya ekosistem kendaraan listrik melalui insentif PPNBM DTP serta hilirisasi sumber daya alam mendukung industri baterai. Pemerintah juga telah memberikan insentif untuk produksi mobil hybrid.
Kemudian pemerintah juga menyiapkan kemudahan bagi investor yang memproduksi kendaraan berteknologi fuel cell hydrogen. Melalui banyaknya program disiapkan maka diharapkan mempercepat pencapaian Net Zero Emission
“Meski tantangan untuk memenuhi standar tersebut cukup besar, kami percaya bahwa dengan kebijakan yang tepat dan dukungan riset pabrik di Indonesia bisa segera memenuhi kebutuhan pasar berstandar global,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Juni 2025, 21:00 WIB
20 Juni 2025, 08:00 WIB
18 Juni 2025, 19:10 WIB
18 Juni 2025, 10:00 WIB
17 Juni 2025, 18:00 WIB
Terkini
22 Juni 2025, 21:16 WIB
Maxi Yamaha Day 2025 diikuti lebih dari 700 bikers dari berbagai daerah untuk meramaikan acara tahunan ini
22 Juni 2025, 21:00 WIB
Toyota gelar Logistics Skill Contest guna memperkuat kompetensi mitra logistik agar lebih optimal di masa depan
22 Juni 2025, 20:24 WIB
MotoGP Italia 2025 berlangsung sengit, Marc Marquez berjaya setelah 14 tahun puasa menang di Sirkuit Mugello
22 Juni 2025, 15:00 WIB
Veda Ega Pratama berhasil menjadi pemenang pada race pertama Red Bull Rookies Cup di Sirkuit Mugello kemarin
22 Juni 2025, 09:15 WIB
Spesifikasi teknis BYD M9 PHEV mulai terungkap menjelang waktu debut ekspor perdananya untuk pasar Meksiko
22 Juni 2025, 07:51 WIB
Yamaha Indonesia telah menyiapkan beragam program maupun hadiah menarik buat pengunjung Jakarta Fair 2025
21 Juni 2025, 22:54 WIB
Dalam LHKPN di laman resmi KPK Deddy Corbuzier mengaku hanya memiliki dua mobil, yakni Rubicon dan Ford
21 Juni 2025, 21:13 WIB
Marc Marquez sukses mengalahkan Francesco dan menjadi pemenang sprint race MotoGP Italia 2025 di Mugello