Toyota Tunda Pembangunan Pabrk Mobil Listrik di Jepang
12 November 2025, 08:00 WIB
Kendaraan listrik dinilai menjadi penyebab turunnya penerimaan bea masuk pada kuartal pertama 2025 ini
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penerimaan bea masuk pada kuartal pertama 2025 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beragam hal termasuk kemudahan yang diberikan pemerintah untuk kendaraan listrik.
Selama ini pemerintah memang telah melakukan beragam cara untuk mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya adalah dengan memberi insentif bea masuk sehingga tarifnya menjadi Rp 0.
"Berdasarkan kebijakan pemerintah, mobil listrik mendapatkan insentif bea masuk sehingga tarifnya Rp 0 walaupun volumenya banyak," ujar Askolani, Direktur Jenderal Bea dan Cukai dilansir Antara (08/05).
Selain itu kegiatan impor beras yang kerap dilakukan di 2024 juga dihentikan tahun ini sehingga tidak ada pemasukan. Situasi tersebut pun dinilai berdampak pada turunnya penerimaan bea masuk di 2025.
Perlu diketahui bahwa penerimaan bea masuk pada kuartal pertama 2025 hanya sebesar Rp 11,3 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah 5,8 persen dari periode serupa tahun lalu yang mencapai 12 triliun.
Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa strategi memberikan tarif bea masuk Rp 0 untuk kendaraan listrik memang berhasil menarik banyak pabrikan datang ke Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya pabrikan masuk ke dalam negeri dan beberapa diantaranya sudah berkomitmen membangun pabrik di Indonesia.
Berkat ini maka jumlah kendaraan listrik yang bisa dipilih masyarakat pun semakin beragam dan setiap model memiliki keunggulannya sendiri-sendiri.
Hasilnya pun cukup menarik karena kehadiran mobil listrik berhasil terus tumbuh dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Gaikindo, jumlah penjualan EV dari pabrik ke diler telah mencapai 44.557 unit.
Pasalnya presiden sudah mengeluarkan perpres baru yang dipercaya dapat mempermudah para investor untuk menjual kendaraan listrik ke instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Dengan demikian diharapkan perusahaan bisa lebih mudah dalam menjalankan bisnis mereka di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 November 2025, 08:00 WIB
12 November 2025, 07:00 WIB
10 November 2025, 18:00 WIB
07 November 2025, 13:00 WIB
06 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 22:00 WIB
Polytron menunjukkan tren positif penjualan mobil listrik di Oktober 2025, salurkan 103 unit ke konsumen
14 November 2025, 21:00 WIB
Ratusan anggota komunitas J6 EVO diajak untuk mengikuti acara yang diinisiasi oleh Chery beberapa waktu lalu
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo