Perodua QV-E Debut, Mobil Listrik Rp 300 Jutaan Buatan Malaysia
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Pemeran Mr Bean tersangka penyebab lambatnya adopsi mobil listrik di Inggris karena pandangannya yang berbeda
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Rowan Atkinson, pemeran Mr Bean tersangka penyebab lambatnya adopsi mobil listrik di Inggris. Namanya bahkan disebutkan dalam pertemuan komite lingkungan dan perubahan iklim karena menyampaikan pandangan berbeda beberapa waktu lalu.
Pada 3 Juni 2023, dirinya sempat memberikan komentar tentang mobil listrik di The Guardian. Dalam tulisan itu ia menyebut Electric Vehicle bukanlah obat untuk lingkungan seperti yang selama ini digembar-gemborkan.
Menurutnya kendaraan listrik tetap memiliki dampak lingkungan terutama dari proses produksi, penggunaan bahan bakar alternatif hingga siklus hidup sebuah mobil. Ia pun menyebut bahwa bulan madu dengan Electric Vehicle juga segera berakhir.
Dilansir dari Sky News tulisan itu pun dinilai menjadi salah satu hambatan utama yang dihadapi pemerintah Inggris dalam menghentikan penggunakan mobil konvensional. Padahal negara tersebut memiliki target menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel pada 2035.
“Sayang pemeriksaan fakta tidak pernah menjangkau khalayak sebanyak klaim palsu. Sehingga perlu adanya standar editorial tinggi yang tinggi seputar transisi net zero emission,” ungkap Green Alliance dalam pertemuan tersebut.
Meski demikian mereka mengakui bahwa kendaraan listrik masih memiliki banyak tantangan untuk berkembang. Ada banyak alasan seperti kurangnya jumlah titik pengisian daya, harga mobil masih mahal dan konsistensi pemerintah sehingga adopsi Electric Vehicle terhambat.
Tahun lalu pemerintah Inggris telah mengumumkan akan menunda larangan penjualan mobil bensin serta solar menjadi di 2035. Langkah tersebut diambil karena dinilai lebih realistis dan mengurangi risiko penolakangan dari sektor industri.
Sementara di Indonesia pemerintah menargetkan menghentikan penjualan kendaraan bensin secara bertahap. Sepeda motor bensin akan dilarang dijual pada 2040 sementara mobil dilakukan pada 2050.
Oleh sebab itu pemerintah akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air dalam berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan beragam insentif pada pelanggan electric vehicle.
Tak hanya itu, pabrikan listrik kendaraan dunia seperti BYD juga diundang untuk berinvestasi di Indonesia melalui beragam kemudahan. Dengan demikian diharapkan perkembangan Electric Vehicle bisa lebih cepat terwujud.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 17:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
01 Desember 2025, 15:00 WIB
29 November 2025, 17:28 WIB
29 November 2025, 15:04 WIB
Terkini
03 Desember 2025, 09:00 WIB
Gaikindo baru saja resmi merevisi target penjualan mobil baru di 2025, menjadi hanya berkisar 780 ribu unit
03 Desember 2025, 08:00 WIB
Harga tiket IIMS 2026 tidak mengalami kenaikan imbas dari besarnya tekanan yang dihadapi oleh industri otomotif
03 Desember 2025, 07:00 WIB
IIMS 2026 hadir dengan area pameran yang lebih luas karena jumlah peserta lebih banyak dibang tahun lalu
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Kepolisian tetap akan menggelar ganjil genap Jakarta meski pada sore hari akan ada Rapimnas KSPI di kawasan Senayan
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta menjadi alternatif untuk memudahkan masyarakat Ibu Kota, simak informasinya
03 Desember 2025, 06:00 WIB
Demi terhindar dari antrean saat mengurus dokumen berkendara, Anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung
02 Desember 2025, 21:32 WIB
Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif