Pemeran Mr Bean Tersangka Penyebab Lambatnya Adopsi Mobil Listrik

Pemeran Mr Bean tersangka penyebab lambatnya adopsi mobil listrik di Inggris karena pandangannya yang berbeda

Pemeran Mr Bean Tersangka Penyebab Lambatnya Adopsi Mobil Listrik

KatadataOTO – Rowan Atkinson, pemeran Mr Bean tersangka penyebab lambatnya adopsi mobil listrik di Inggris. Namanya bahkan disebutkan dalam pertemuan komite lingkungan dan perubahan iklim karena menyampaikan pandangan berbeda beberapa waktu lalu.

Pada 3 Juni 2023, dirinya sempat memberikan komentar tentang mobil listrik di The Guardian. Dalam tulisan itu ia menyebut Electric Vehicle bukanlah obat untuk lingkungan seperti yang selama ini digembar-gemborkan.

Menurutnya kendaraan listrik tetap memiliki dampak lingkungan terutama dari proses produksi, penggunaan bahan bakar alternatif hingga siklus hidup sebuah mobil. Ia pun menyebut bahwa bulan madu dengan Electric Vehicle juga segera berakhir.

Dilansir dari Sky News tulisan itu pun dinilai menjadi salah satu hambatan utama yang dihadapi pemerintah Inggris dalam menghentikan penggunakan mobil konvensional. Padahal negara tersebut memiliki target menghentikan penjualan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel pada 2035.

Pemeran Mr Bean merasa ditipu oleh mobil listrik
Photo : The Telegraph

“Sayang pemeriksaan fakta tidak pernah menjangkau khalayak sebanyak klaim palsu. Sehingga perlu adanya standar editorial tinggi yang tinggi seputar transisi net zero emission,” ungkap Green Alliance dalam pertemuan tersebut.

Meski demikian mereka mengakui bahwa kendaraan listrik masih memiliki banyak tantangan untuk berkembang. Ada banyak alasan seperti kurangnya jumlah titik pengisian daya, harga mobil masih mahal dan konsistensi pemerintah sehingga adopsi Electric Vehicle terhambat.

Tahun lalu pemerintah Inggris telah mengumumkan akan menunda larangan penjualan mobil bensin serta solar menjadi di 2035. Langkah tersebut diambil karena dinilai lebih realistis dan mengurangi risiko penolakangan dari sektor industri.

Sementara di Indonesia pemerintah menargetkan menghentikan penjualan kendaraan bensin secara bertahap. Sepeda motor bensin akan dilarang dijual pada 2040 sementara mobil dilakukan pada 2050.

Paspor Mobil Listrik
Photo : 123RF

Oleh sebab itu pemerintah akan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air dalam berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan beragam insentif pada pelanggan electric vehicle.

Tak hanya itu, pabrikan listrik kendaraan dunia seperti BYD juga diundang untuk berinvestasi di Indonesia melalui beragam kemudahan. Dengan demikian diharapkan perkembangan Electric Vehicle bisa lebih cepat terwujud.


Terkini

mobil
Rapor Impor VinFast di Indonesia: Bakal CKD 17 Ribu Mobil di 2026

Catatan Sepak Terjang VinFast di Indonesia Sepanjang 2025

VinFast berhasil membuktikan komitmen jangka panjangnya mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia

otosport
Veda Ega Pratama

Veda Ega Pratama Langsung Pasang Target Tinggi di Moto3 2026

Veda Ega Pratama akan memperkuat Honda Team Asia ketika melakoni musim perdananya dalam ajang Moto3 2026

news
Shell

BBM Shell Kembali Langka, Ini Daftar SPBU yang Masih Punya Stok

Menurut pantauan KatadataOTO, kelangkaan BBM Shell sudah terjadi sejak Selasa (23/12) sore di beberapa lokasi

mobil
Ford

HIM Buka Suara Terkait Rencana Ford Produksi di Pabrik Handal

Ford berniat memanfaatkan fasilitas milik Handal, sebelum membuat pabrik sendiri di Indonesia pada 2028

mobil
BYD

BYD Picu Persaingan Baru di Segmen Kei Car Jepang

BYD Racco hadir di sela Japan Mobility Show 2025, ganggu pasar kei car yang didominasi mobil bermesin bensin

mobil
Audi

Pengamat Ungkap Alasan Audi Masih Kalah dari BMW dan Mercy di RI

Audi hanya menjual 14 unit mobil mewah di periode Januari-November 2025, BMW justru tembus 2.000 unit

mobil
Mobil Cina

Dua Merek Mobil Cina Batal Jualan di Indonesia Tahun Ini

Ketatnya persaingan membuat dua merek mobil Cina, Zeekr dan Smart tak lagi terdengar kabarnya di dalam negeri

mobil
BYD

Ekspor BYD Diproyeksikan Tembus 1 Juta Unit di Akhir 2025

BYD jadi manufaktur otomotif dengan jumlah ekspor terbanyak ke dua di Tiongkok, berada tepat setelah Chery