Gaikindo Nilai Imbauan Memakai Baterai EV Berbasis Nikel Belum Efektif
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
CATL siap bangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia dengan nilai investasi hingga Rp 18 triliun
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) melalui anak perusahaannya yaitu CBK International Development menjalin kerja sama dengan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Mereka mendirikan perusahaan patungan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik di negara Asia Tenggara.
Tak tanggung-tanggung mereka dikabarkan siap menggelontorkan dana sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp 18,66 triliun. Uang tersebut nantinya akan dipakai guna membangun pabrik di Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi mencapai 15 GWh per tahun.
Kerja sama ini dinilai menjadi sebuah langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai rantai pasokan lengkap kendaraan listrik dunia. Terlebih pemerintah terus berupaya agar produksi nikelnya dimanfaatkan sebagai baterai sehingga menarik investor asing ke Indonesia.
Potensi kendaraan listrik di Indonesia pun diprediksi sangat besar. Pada 2030 diperkirakan permintaan baterai EV akan mencapai 40 GWh.
Angka itu terdiri dari 500.000 mobil listrik dan 3,5 - 4 juta unit kendaraan listrik roda dua. Menariknya lagi, produksi baterai tidak hanya difungsikan bagi kendaraan listrik karena PLN akan memanfaatkannya untuk menyimpan daya.
Selain itu pasar ekspor pun akan digarap untuk beberapa pasar utama seperti Eropa, Amerika Serikat dan China. Dengan rencana tersebut maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa memegang peran penting dalam industri kendaraan listrik di masa depan.
Langkah CATL ini tentu memberi sinyal positif terhadap perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Terlebih sebelumnya Hyundai dan LG Energy Solution Ltd sudah membuka pabrik sel baterai pertama di Indonesia pada awal 2024.
Hasil produksi mereka bakal digunakan agar kebutuhan pasar domestik khususnya mobil-mobil Hyundai terpenuhi. Dengan ini diharapkan harga mobil listrik bisa lebih kompetitif dibanding sebelumnya karena komponen utama EV yaitu baterai sudah dibuat secara lokal.
Terlebih beberapa pabrikan kendaraan listrik global sudah berkomitmen untuk mendirikan pabrik di Tanah Air. Salah satunya adalah BYD yang dikabarkan bakal memulai kontruksi pada awal 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
11 Juli 2025, 11:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
02 Juli 2025, 11:00 WIB
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 07:00 WIB
Kejaksaan Agung kembali sita empat mobil Riza Chalid tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 15 Agustus 2025 kembali digelar meski ada sidang tahunan MPR yang dilakukan sejak pagi
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur panjang karen cuti bersama, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih tersedia di lima lokasi berbeda untuk perpanjangan SIM A dan C
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali
14 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan