Penjualan Mobil Baru September 2025 Turun 4,2 Persen dari Agustus
13 Oktober 2025, 10:00 WIB
Toyota dan CATL disinyalir segera melokalisasi baterai lini elektrifikasi seperti bZ4X dan Veloz Hybrid
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Prinsipal Toyota dan CATL diketahui telah menjalin kerja sama untuk pembangunan pabrik baterai di Indonesia.
Dikonfirmasi pada 2023, pihak Toyota bahkan sempat membeberkan baterai rakitan lokal itu nantinya tak hanya mensuplai lini kendaraan Toyota tetapi mencakup industri otomotif secara keseluruhan.
Meskipun Toyota Indonesia belum mengkonfirmasi hal itu secara gamblang, mereka menegaskan lokalisasi baterai akan dilakukan dalam waktu dekat.
Perlu diketahui sebelumnya lini mobil hybrid produksi lokal Toyota seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV pakai baterai yang dirakit di dalam negeri.
Meskipun begitu, komponen pada sumber penampung daya seperti sel baterai masih diimpor.
Keberadaan pabrik hasil kerja sama dengan CATL bakal menjadi langkah awal Toyota melokalisasi komponen baterai.
“Kalau (mobil) listrik, (lokalisasi) dimulai dulu dari mobilnya. Innova Zenix baterainya kita nanti akan lokalisasi,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang beberapa waktu lalu.
Ini juga termasuk rencana lokalisasi mobil listrik perdana mereka di Tanah Air yaitu bZ4X.
Toyota bZ4X tadinya berstatus Completely Built Up (CBU) alias diimpor utuh dari Jepang. Harganya tembus Rp 1 miliar on the road Jakarta.
Lokalisasi baterai diyakini dapat membantu menekan harga Toyota bZ4X di masa mendatang. Sehingga diharapkan menjangkau semakin banyak konsumen.
Baterai rakitan CATL yang sama disinyalir jadi bagian dari Veloz Hybrid, calon mobil baru Toyota di Indonesia tahun depan.
Pihak Toyota turut berharap ada bantuan lebih diberikan pemerintah agar lokalisasi bisa cepat terealisasi.
“Kita berharap nanti setiap melokalisasikan komponen itu ada insentif-insentifnya,” tegas Bob.
Ketika dikonfirmasi terkait kerja sama dengan CATL, dia masih menutup rapat informasi tersebut.
“Nanti akan kita informasikan,” kata Bob singkat.
Sebagai informasi, CATL yang menjadi rekan kolaborasi Toyota adalah manufaktur asal Tiongkok yang fokus pada produksi baterai bermaterial lithium-ion.
CATL merupakan produsen baterai terbesar, berada tepat di atas LG Energy Solution dengan kapasitas produksi baterai 57,1 GWh.
Di Indonesia, CATL akan menggaet PT Aneka Tambang atau Antam bersama PT Industri Baterai Indonesia dengan nilai proyek sekitar Rp 85 triliun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Oktober 2025, 10:00 WIB
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
10 Oktober 2025, 12:00 WIB
09 Oktober 2025, 18:00 WIB
07 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
14 Oktober 2025, 09:00 WIB
Juara dunia Marc Marquez bakal mulai absen di MotoGP Australia 2025 yang berlangsung pada akhir pekan ini
14 Oktober 2025, 08:00 WIB
Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian ajak Xiaomi agar membuka pabrik mobil listrik di Indonesia
14 Oktober 2025, 07:00 WIB
Mengurus tilang ETLE kini tidak perlu ke bank karena petugas sudah dilengkapi peralatan agar pelanggar bisa membayar di tempat
14 Oktober 2025, 06:00 WIB
Hari ini SIM keliling Bandung beroperasi di dua tempat berbeda, hal itu bertujuan agar lebih mudah ditemukan
14 Oktober 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi alternatif kantor Satpas, mudah ditemukan dan tersebar di lima tempat di Ibu Kota
14 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 14 Oktober 2025 digelar dua kali yaitu pagi dan sore hari untuk atasi kemacetan
13 Oktober 2025, 21:12 WIB
IMX 2025 mengadakan program penghargaan bagi para pelaku industri otomotif dalam menghasilkan karya kreatif
13 Oktober 2025, 20:00 WIB
Sejumlah persiapan perlu dilakukan sebelum penerapan BBM campuran etanol, banyak kendaraan belum kompatibel