Penerapan BBM Campuran Etanol Harus Dimulai dari Kota Besar
10 Oktober 2025, 12:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Jepang, Toyota dikabarkan siap menghadirkan mobil hybrid baru di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yakni Toyota Veloz Hybrid.
Model itu bakal menjadi opsi baru yang mengisi segmen di bawah Kijang Innova Zenix Hybrid.
Sehingga memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang ingin menggunakan lini elektrifikasi.
Tidak hanya memasarkan, Toyota juga berkomitmen melakukan perakitan lokal Veloz Hybrid.
Apabila memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, Veloz Hybrid berpotensi dijual dengan harga kompetitif dan memperoleh insentif.
Apalagi jika baterainya dirakit di dalam negeri. Mengingat Toyota telah menjalin kerja sama dengan perusahaan baterai asal Cina, CATL.
Toyota enggan bicara secara gamblang soal realisasi penggunaan baterai CATL namun menegaskan bakal melokalisasi komponen mobil hybrid termasuk Veloz teranyar dan baterainya.
“Kita harapkan nanti setiap melokalisasikan komponen itu ada insentif-insentifnya, supaya lebih cepat,” kata Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang belum lama ini.
Lebih lanjut di masa mendatang pihaknya bakal segera mengumumkan terkait implementasi kerja sama Toyota dan CATL di dalam negeri.
Baterai sendiri merupakan salah satu komponen termahal di kendaraan elektrifikasi.
Sehingga apabila dilokalisasikan, harga Veloz Hybrid diyakini bisa semakin kompetitif dan menjangkau lebih banyak konsumen,
Terkait waktu peluncuran, tampaknya Toyota Veloz Hybrid bakal debut di Indonesia tahun depan.
“Sudah jauh (persiapan peluncuran Veloz Hybrid), tinggal mendarat saja,” ungkap Bob.
Sekadar informasi, kehadiran Veloz Hybrid di 2026 disebut tidak akan menghapus varian mesin bensinnya.
Ini menjadi salah satu bentuk komitmen Toyota dalam menyediakan berbagai alternatif kendaraan sebelum transisi ke lini elektrifikasi.
Ditambah lagi lini kendaraan Toyota sudah kompatibel menenggak bahan bakar campuran etanol atau E10 yang mau diterapkan pemerintah.
Jadi dapat tetap mengambil bagian mendukung komitmen Net Zero Emission melalui penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan serta mengurangi emisi gas buang.
“Secara line-up Avanza-Veloz sama, ditambah (versi) hybrid,” kata Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN dalam kesempatan terpisah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Oktober 2025, 12:00 WIB
09 Oktober 2025, 18:00 WIB
07 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
11 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited
11 Oktober 2025, 13:00 WIB
Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu
11 Oktober 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik
11 Oktober 2025, 07:00 WIB
Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi
10 Oktober 2025, 19:30 WIB
Pengamat menegaskan bahwa penggunaan etanol pada BBM punya dampak positif bagi kendaraan maupun lingkungan