Neta Tanggapi Aturan Baru Impor Mobil Listrik

Aturan impor mobil listrik yang mendapat revisi dari pemerintahan Jokowi mendapat sambutan popsitif dari Neta

Neta Tanggapi Aturan Baru Impor Mobil Listrik

KatadataOTO – Aturan Impor mobil listrik di Indonesia khususnya CBU (Completely Built Up) mendapat revisi. Pemerintah memberikan insentif kepada perusahaan yang berniat untuk melakukan investasi.

Perpres atau Peraturan Presiden No 79 tahun 2023 terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan di Indonesia.

Aturan tersebut membuat impor mobil listrik utuh ke Tanah Air berhak mendapatkan insentif bea masuk. Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah dan pengurangan pajak daerah.

Cara Aman Cuci Mobil Listrik Neta Vv
Photo : KatadataOTO

Neta Auto Indonesia menyambut baik revisi aturan pajak di atas. Sehingga bisa ikut serta dalam menghijaukan Indonesia.

“Semua menunggu insentif ini. Neta sangat antusias dan kita punya komitmen untuk bisa berpartisipasi,” kata Fajrul Ilhami, Director of Externnal Affairs and Product Neta Auto Indonesia (NAI) di Semarang beberapa waktu lalu.

Dikatakan bahwa pihak Neta Indonesia tengah melakukan diskusi dengan pihak prinsipal. Adapun pabrikan asal Tiongkok tersebut juga sudah merencanakan untuk melakukan proses CKD dengan menggandeng PT Handal Indonesia Motor.

“Kita sedang studi dan mendatangkan pihak dari China untuk diskusi local content. Target kita tahun depan masuk dengan CKD dan tentunya mengikuti ketentuan Perpres No 79,” jelas Fajrul kemudian.

Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan, Pemerintah menetapkan pajak bea masuk impor mobil mobil listrik CBU sampai akhir 2025.

“Bagi yang hendak berkomitmen membuat pabrik di Indonesia, kita akan berikan keringanan waktu dua tahun sampai akhir 2025. PPnBM dan bea masuk nol persen, tapi PPN masih 11 persen supaya ada pembeda dengan sebelumnya,” kata Rachmat seperti dikutip Antara (15/12).

Suspensi Neta V
Photo : Istimewa

Insentif dari pemerintah memudahkan merek-merek baru masuk Tanah Air meskipun impor secara utuh. Namun mereka harus menunjukkan komitmen memproduksi kendaraan di dalam negeri dalam jumlah sama.

“Jadi kalau mereka impor misalnya 1.000 unit sampai 2025, mereka harus produksi seribu juga pada 2027. Kalau kurang mesti bayar sebesar insentif yang telah diberikan,” tutur Rachmat kemudian.

Adapun pemerintah masih memudahkan karena para produsen tidak perlu membuat pabrik sendiri. Mereka masih diperbolehkan mengggandeng fasilitas lokal.


Terkini

mobil
Wujud Asli Kei Car BYD Tanpa Kamuflase, Siap Ramaikan Jepang

Wujud Asli Kei Car BYD Tanpa Kamuflase, Siap Ramaikan Jepang

Beberapa waktu sebelum diluncurkan dalam ajang Japan Mobility Show, kei car BYD tampil tanpa kamuflase

news
Apar EV

Mengenal Karakter Baterai Lithium dan Prosedur Evakuasi

Fast dan Swadata Harapan Nusantara berusaha memperkenalkan karakter baterai lithium pada forklift listrik

mobil
Changan Bertekad Tak Mau Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Changan Bertekad Tak Mau Ikut Perang Harga Mobil Listrik

Changan tak tertarik untuk menerapkan strategi perang harga ketika memasarkan Lumin EV dan Deepal S07

motor
Honda Komitmen Tetap Jual Motor Listrik Meskipun Tanpa Insentif

Honda Komitmen Tetap Jual Motor Listrik Meskipun Tanpa Insentif

Honda akan gunakan strategi lain seperti program potongan harga meskipun ketidakpastian insentif motor listrik

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Jadi Runner Up

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Jadi Runner Up

Alex Marquez mengukuhkan diri sebagai runner up di papan klasemen sementara MotoGP 2025 setelah seri Malaysia

mobil
Chery Tiggo Cross CSH

Chery Pastikan Lini Kendaraannya Aman Konsumsi BBM Beretanol

Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol

motor
Vietnam Bakal Larang Motor Bensin, Honda Buka Suara

Vietnam Bakal Larang Motor Bensin, Honda Buka Suara

Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam

otosport
MotoGP Malaysia 2025

Ban Bocor Jadi Sebab Bagnaia Mundur dari MotoGP Malaysia 2025

Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025