Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air
16 November 2025, 11:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Persaingan pada segmen mobil hybrid di Indonesia terbilang ketat. Banyak pabrikan yang mengkorting harga produk mereka.
Bahkan tidak hanya manufaktur asal Cina saja yang menerapkan. Melainkan produsen asal Jepang turut menempuh cara serupa.
Terbaru Honda Prospect Motor (HPM) menurunkan banderol Honda HR-V Hybrid yang belum lama ini diluncurkan di Tanah Air.
Kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut dipasarkan dengan banderol di bawah varian tertinggi versi sebelumnya dan tidak sampai Rp 500 juta.
Keputusan mengejutkan tentu menimbulkan berbagai spekulasi. Banyak pihak yang menilai kalau pabrikan Jepang mulai berani ikut perang harga.
Dinilai dapat mengancam keberadaan mobil-mobil hybrid yang sudah diniagakan oleh manufaktur Cina.
Meski begitu produsen asal Negeri Tirai Bambu tidak terlalu khawatir dengan langkah ditempuh oleh Honda.
Seperti sedang dirasakan oleh Jaecoo Indonesia. Mereka tidak gentar bersaing dengan pabrikan berlambang H tegak tersebut.
“Tidak (khawatir) lah, kalau itu kita cukup pede untuk bersaing di Indonesia,” kata Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia di BSD, Tangerang belum lama ini.
Ryan menilai kalau mobil hybrid Jaecoo J7 SHS mampu bersaing bahkan menggoda para konsumen di Tanah Air.
Apalagi produk satu ini mengusung berbagai fitur terkini. Diklaim bisa memanjakan para calon pemilik.
Ditambah Jaecoo berada di bawah naungan Chery Sales Indonesia (CSI) yang notabene sudah dikenal banyak orang.
“Kita bukan grup kecil, Chery (merupakan) grup yang begitu besar dan memiliki banyak lini (kendaraan),” lanjut Ryan.
Berbekal berbagai keunggulan di atas, maka Jaecoo optimistis mampu bersaing dengan pabrikan Jepang dalam memasarkan mobil hybrid di Tanah Air.
“Ditambah kami memiliki banyak inovasi teknologi,” Ryan menegaskan.
Sekadar mengingatkan Ryan sebelumnya tidak mempermasalahkan banyak merek mobil yang menerapkan perang harga demi menggaet konsumen.
Namun dengan syarat harus tetap mengedepankan kualitas produk serta melakukan banyak inovasi.
Dengan begitu mobil hybrid yang dipasarkan serta ditawarkan tetap memiliki kualitas terbaik dan mampu memenuhi kebutuhan para pembeli.
"Dari Jaecoo juga kita bagaimana caranya harus menghasilkan produk-produk inovatif. Memberikan value tinggi bahkan lebih," Ryan menambahkan.
Jaecoo menilai kalau perang bisa menguntungkan konsumen yang membeli. Sebab dapat memboyong kendaraan dengan harga terjangkau.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 11:00 WIB
16 November 2025, 09:00 WIB
16 November 2025, 08:00 WIB
13 November 2025, 23:00 WIB
13 November 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang