Harapan Besar Aprilia Terhadap Jorge Martin di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Persaingan pada segmen mobil hybrid di Indonesia terbilang ketat. Banyak pabrikan yang mengkorting harga produk mereka.
Bahkan tidak hanya manufaktur asal Cina saja yang menerapkan. Melainkan produsen asal Jepang turut menempuh cara serupa.
Terbaru Honda Prospect Motor (HPM) menurunkan banderol Honda HR-V Hybrid yang belum lama ini diluncurkan di Tanah Air.
Kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut dipasarkan dengan banderol di bawah varian tertinggi versi sebelumnya dan tidak sampai Rp 500 juta.
Keputusan mengejutkan tentu menimbulkan berbagai spekulasi. Banyak pihak yang menilai kalau pabrikan Jepang mulai berani ikut perang harga.
Dinilai dapat mengancam keberadaan mobil-mobil hybrid yang sudah diniagakan oleh manufaktur Cina.
Meski begitu produsen asal Negeri Tirai Bambu tidak terlalu khawatir dengan langkah ditempuh oleh Honda.
Seperti sedang dirasakan oleh Jaecoo Indonesia. Mereka tidak gentar bersaing dengan pabrikan berlambang H tegak tersebut.
“Tidak (khawatir) lah, kalau itu kita cukup pede untuk bersaing di Indonesia,” kata Ryan Ferdiean Tirto, Head of Product Jaecoo Indonesia di BSD, Tangerang belum lama ini.
Ryan menilai kalau mobil hybrid Jaecoo J7 SHS mampu bersaing bahkan menggoda para konsumen di Tanah Air.
Apalagi produk satu ini mengusung berbagai fitur terkini. Diklaim bisa memanjakan para calon pemilik.
Ditambah Jaecoo berada di bawah naungan Chery Sales Indonesia (CSI) yang notabene sudah dikenal banyak orang.
“Kita bukan grup kecil, Chery (merupakan) grup yang begitu besar dan memiliki banyak lini (kendaraan),” lanjut Ryan.
Berbekal berbagai keunggulan di atas, maka Jaecoo optimistis mampu bersaing dengan pabrikan Jepang dalam memasarkan mobil hybrid di Tanah Air.
“Ditambah kami memiliki banyak inovasi teknologi,” Ryan menegaskan.
Sekadar mengingatkan Ryan sebelumnya tidak mempermasalahkan banyak merek mobil yang menerapkan perang harga demi menggaet konsumen.
Namun dengan syarat harus tetap mengedepankan kualitas produk serta melakukan banyak inovasi.
Dengan begitu mobil hybrid yang dipasarkan serta ditawarkan tetap memiliki kualitas terbaik dan mampu memenuhi kebutuhan para pembeli.
"Dari Jaecoo juga kita bagaimana caranya harus menghasilkan produk-produk inovatif. Memberikan value tinggi bahkan lebih," Ryan menambahkan.
Jaecoo menilai kalau perang bisa menguntungkan konsumen yang membeli. Sebab dapat memboyong kendaraan dengan harga terjangkau.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Desember 2025, 16:00 WIB
31 Desember 2025, 11:00 WIB
28 Desember 2025, 09:00 WIB
25 Desember 2025, 15:00 WIB
25 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
01 Januari 2026, 06:00 WIB
Agar memanjakan para pengendara di libur tahun baru, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan pihak kepolisian
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026