Hyundai Stargazer Diskon Rp 50 Juta di GJAW 2025
29 November 2025, 21:00 WIB
Memiliki pabrik baterai kerja sama LG Energy Solution, mobil listrik murah Hyundai hadir di RI tahun depan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Harga jadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan konsumen saat akan beli mobil listrik. Guna mengakomodir masyarakat pemerintah menyiapkan program insentif atau subsidi buat beberapa model EV (electric vehicle).
Ada potongan harga dan pajak sehingga meringankan calon konsumen jika ingin beralih dari kendaraan konvensional. Namun tetap ada persyaratan yakni TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) minimal 40 persen.
Di Indonesia sudah ada dua merek merakit lokal mobil listrik. Tidak hanya mendapatkan insentif pemerintah, perakitan lokal juga dapat membuat banderol EV lebih terjangkau.
Hyundai sebagai salah satu produsen berkomitmen untuk terus memperkenalkan lini elektrifikasi dan mendukung program pemerintah. Pabrik baterai hasil kerja sama dengan LG Energy Solutions mempermudah langkah tersebut.
“Hyundai memiliki kesempatan lebih besar untuk memperkenalkan mobil listrik dengan variasi model lebih banyak dan TKDN atau kandungan lokal lebih tinggi,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia regulasi pemerintah yang berlaku berkontribusi mendorong masyarakat Indonesia beralih ke mobil listrik. Dia berharap program tersebut bisa konsisten dilanjutkan.
Dalam waktu dekat mobil listrik murah Hyundai akan hadir buat masyarakat. Ia sempat memberikan bocoran bahwa model baru itu menyasar segmen di bawah Ioniq 5 sehingga harga pasti lebih terjangkau.
“Kami sudah mendapatkan wawasan mengenai preferensi konsumen mobil listrik di Indonesia. Terkait model serta harga akan kami informasikan lebih lanjut,” tegas Frans.
Sekadar informasi model disebut meluncur selanjutnya adalah Hyundai Kona. Versi lawas Kona Electric pernah dipasarkan di Tanah Air seharga Rp600 jutaan.
Apabila berstatus CKD (completely knocked down) atau dirakit lokal tentu banderol tersebut bisa dipertahankan. Sehingga mengisi celah segmen SUV listrik dengan harga lebih murah tepat di bawah Ioniq 5.
Belum lama ini Lee Young-tack, Presiden Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarter sudah mengiyakan bahwa Kona Electric bakal dirakit di Indonesia pakai baterai lokal. Unitnya juga akan diekspor ke beberapa negara tetangga.
“Hyundai Motor ingin memimpin pasar EV ASEAN dengan mengamankan tingkat kompetitif value chain mobil listrik dan DNA produk serta pengalaman konsumen,” ucap Lee kepada The Korea Herald.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 November 2025, 21:00 WIB
29 November 2025, 13:00 WIB
28 November 2025, 13:00 WIB
27 November 2025, 12:00 WIB
26 November 2025, 21:00 WIB
Terkini
03 Desember 2025, 22:00 WIB
BMW R 1300 GS Adventure ditumpangi Menkeu Purbaya dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya
03 Desember 2025, 21:00 WIB
Jaecoo tuai respons positif sepanjang 2025, targetkan penjualan retail yang fantastis sebagai mobil listrik
03 Desember 2025, 20:21 WIB
BMW menyiapkan strategi tersendiri buat mendorong penjualan mereka menjelang tutup 2025 melalui pameran
03 Desember 2025, 19:37 WIB
Rofbell Ardante Sahroni siap melanjutkan balap Drift tahun depan di kelas Pro dengan persaingan sengit
03 Desember 2025, 17:25 WIB
BMW mengungkapkan alasan di balik terganggunya penjualan mobil mewah mereka di Indonesia jelang tutup tahun
03 Desember 2025, 14:00 WIB
Rano Karno berharap para petugas pemadam kebakaran di DKI Jakarta memiliki SOP untuk menghadapi kebakaran EV
03 Desember 2025, 13:25 WIB
Sejak pertama diluncurkan, Toyota Veloz Hybrid sudah menjangkau banyak wilayah di Indonesia termasuk NTB
03 Desember 2025, 12:00 WIB
Changan disinyalir mengembangkan mobil elektrifikasi 7-seater untuk pasar Indonesia, ini model yang potensial