TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Memiliki pabrik baterai kerja sama LG Energy Solution, mobil listrik murah Hyundai hadir di RI tahun depan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Harga jadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan konsumen saat akan beli mobil listrik. Guna mengakomodir masyarakat pemerintah menyiapkan program insentif atau subsidi buat beberapa model EV (electric vehicle).
Ada potongan harga dan pajak sehingga meringankan calon konsumen jika ingin beralih dari kendaraan konvensional. Namun tetap ada persyaratan yakni TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) minimal 40 persen.
Di Indonesia sudah ada dua merek merakit lokal mobil listrik. Tidak hanya mendapatkan insentif pemerintah, perakitan lokal juga dapat membuat banderol EV lebih terjangkau.
Hyundai sebagai salah satu produsen berkomitmen untuk terus memperkenalkan lini elektrifikasi dan mendukung program pemerintah. Pabrik baterai hasil kerja sama dengan LG Energy Solutions mempermudah langkah tersebut.
“Hyundai memiliki kesempatan lebih besar untuk memperkenalkan mobil listrik dengan variasi model lebih banyak dan TKDN atau kandungan lokal lebih tinggi,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia regulasi pemerintah yang berlaku berkontribusi mendorong masyarakat Indonesia beralih ke mobil listrik. Dia berharap program tersebut bisa konsisten dilanjutkan.
Dalam waktu dekat mobil listrik murah Hyundai akan hadir buat masyarakat. Ia sempat memberikan bocoran bahwa model baru itu menyasar segmen di bawah Ioniq 5 sehingga harga pasti lebih terjangkau.
“Kami sudah mendapatkan wawasan mengenai preferensi konsumen mobil listrik di Indonesia. Terkait model serta harga akan kami informasikan lebih lanjut,” tegas Frans.
Sekadar informasi model disebut meluncur selanjutnya adalah Hyundai Kona. Versi lawas Kona Electric pernah dipasarkan di Tanah Air seharga Rp600 jutaan.
Apabila berstatus CKD (completely knocked down) atau dirakit lokal tentu banderol tersebut bisa dipertahankan. Sehingga mengisi celah segmen SUV listrik dengan harga lebih murah tepat di bawah Ioniq 5.
Belum lama ini Lee Young-tack, Presiden Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarter sudah mengiyakan bahwa Kona Electric bakal dirakit di Indonesia pakai baterai lokal. Unitnya juga akan diekspor ke beberapa negara tetangga.
“Hyundai Motor ingin memimpin pasar EV ASEAN dengan mengamankan tingkat kompetitif value chain mobil listrik dan DNA produk serta pengalaman konsumen,” ucap Lee kepada The Korea Herald.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Mei 2025, 21:00 WIB
14 Mei 2025, 22:30 WIB
11 Mei 2025, 08:00 WIB
09 Mei 2025, 22:30 WIB
09 Mei 2025, 19:29 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips