Mitsubishi Fuso Dukung Wacana Uji Kir Dilakukan di Bengkel Resmi
17 November 2025, 11:00 WIB
Mitsubishi Fuso yakin bisa menguasai 42 persen pasar kendaraan komersial sesuai target yang ditetapkan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penurunan penjualan mobil di Indonesia juga ikut mempengaruhi pasar di segmen kendaraan komersial. Hal ini terlihat dari menurunnya angka penjualan sejumlah pabrikan termasuk Mitsubishi Fuso.
Pabrikan asal Jepang tersebut hanya berhasil meraih angka penjualan retail sebesar 20.295 unit pada Januari hingga Oktober 2025. Jumlah ini turun 2.120 unit atau sekitar 9,5 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Tercatat pada Januari sampai Oktober 2024, Mitsubishi Fuso berhasil melepas 22.415 unit.
Meski tipis, penurunan juga terjadi pada sisi wholesales. Sepanjang Januari hingga Oktober 2025 pabrikan hanya berhasul mengirim 20.263 unit.
Jumlah ini turun 9,9 persen atau 2.231 unit bila dibandingkan periode serupa tahun lalu. Ketika itu perusahaan mampu melepas 22.494 unit.
Meski mengalami penurunan penjualan, Mitsubishi Fuso mengaku masih optimis bisa mencapai target penjualan. Pada awal tahun mereka mengungkap target penjualannya adalah 42 persen dari total pasar komersial.
“Sekarang memang masih di bawah target, baru sekitar 39 persen. Tapi sisa waktu dua bulan ini tentu akan kami manfaatkan secara optimal dan yakin bisa mencapai target,” ungkap Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor.
Situasi ini disebabkan kondisi perekonomian Indonesia di kuartal ketiga terbilang stagnan. Sehingga penjualan kendaraan menjadi tidak maksimal.
Meski demikian dirinya mengungkap bahwa memasuki kuartal keempat akhirnya ada pertumbuhan permintaan khususnya dari sisi logistik. Sehingga bukan tidak mungkin pasar dari segmen tersebut bisa terus meningkat.
“Biasanya empat sampai lima bulan sebelum Lebaran permintaan terhadap kendaraan komersial akan mengalami peningkatan. Karena sektor logistik sudah harus mempersiapkan peningkatan pengiriman,” ungkapnya kemudian.
Tak hanya itu, harga sawit yang mengalami pertumbuhan beberapa bulan belakangan juga diklaim mempengaruhi permintaan kendaraan niaga.
“Biasanya kalau harga sawit bagus, para pengusaha mulai berinvestasi ke truk untuk mengirim hasil panennya. Sehingga diharapkan pasar juga akan tumbuh,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2025, 11:00 WIB
14 November 2025, 10:00 WIB
14 November 2025, 08:00 WIB
13 November 2025, 11:00 WIB
13 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
19 November 2025, 07:00 WIB
Meski memiliki banyak kemiripan tetapi zebra dan pelican cross memiliki perbedaan yang cukup mendasar
19 November 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung demi memudahkan para masyarakat mengurus dokumen berkendara
19 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta menjadi alternatif perpanjangan SIM buat masyarakat Ibu Kota, simak informasinya
19 November 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan secara ketat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas
18 November 2025, 23:00 WIB
Toprak Razgatlioglu telah memilih nomor yang pernah ia gunakan di awal kariernya di dunia balap motor
18 November 2025, 22:30 WIB
Polda Metro Jaya mengincar para masyarakat yang kerap melepas pelat nomor kendaraan selama Operasi Zebra 2025
18 November 2025, 22:00 WIB
HMC 2025 FInal Battle berhasil menelurkan bakat kreatif untuk Andi Hardiyansa menyulap Honda CS-1 berkonsep unik
18 November 2025, 21:00 WIB
Unggahan terbaru dari Polytron menunjukkan siluet produk teranyar mereka, diyakini jadi varian baru Fox-R