PEVS 2024 Resmi Ditutup, Yakin Tembus Target Rp 400 Miliar
04 Mei 2024, 18:49 WIB
Prabowo supiri Jokowi pakai Maung buatan Pindad untuk meninjau alutsista yang sedang dipamerkan di Kemenhan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Joko Widodo melihat sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dipamerkan di halaman kompleks Kementerian Pertahanan (Kemhan). Dalam kunjungannya Ia didampingi oleh Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI.
Jajaran alutsista itu dipamerkan bersamaan Rapat Pimpinan Kemhan Tahun 2023 yang dibuka Presiden Jokowi. Sedikitnya terdapat 18 jenis alutsista ditampilkan termasuk tiga unit kendaraan taktis (rantis) produksi PT Pindad bernama "Maung".
“Namanya Maung. Alasannya tanya pak Menhan,” ungkap Jokowi.
Dalam kesempatan itu Prabowo supiri Jokowi menggunakan Maung saat meninjau alutsista yang dipamerkan. Mereka menumpangi Maung varian Tangguh (combat) berwarna hijau.
Maung sendiri hadir dalam tiga varian yaitu Tangguh, Komando dan Jelajah. Untuk varian Tangguh bisa dilengkapi persenjataan sehingga cocok digunakan sebagai kendaraan taktis saat peperangan.
Sementara Komando akan dimanfaatkan untuk keperluan operasional di level komandan. Terakhir adalah Jelajah yang bisa dimanfaatkan guna menjawab kebutuhan mobilitas di lintasan sulit seperti offroad.
Sementara untuk jantung pacunya, Pindad memanfaatkan mesin 2.494 cc yang digunakan oleh Toyota Hilux. Performanya pun mumpuni karena mampu menghasilkan tenaga sebesar 149 hp dan torsi 400 Nm.
Tenaga tersebut kemudian disalurkan pada keempat roda melalui transmisi manual 6 percepatan. Kecepatan maksimal mobil adalah 120 km per jam.
Sebagai kendaraan rantis, tidak mengherankan bila dimensinya terbilang cukup besar. Maung memiliki panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820mm dan jarak sumbu roda 3.090 mm.
Dimensi besar tersebut berguna membawa sejumlah senjata. Pasalnya untuk versi Tangguh, Pindad maung akan dipasangkan dudukan senjata kaliber 7.62 mm, konsol senapan SS2-V4, hi-lift jack, winch 4.5 ton, alat pemadam api ringan (APAR) hingga 4 titik derek.
Untuk membuat jarak tempuh optimal, Pindad telah menyematkan tangki BBM berkapasitas 80 liter. Selain itu kaki-kakinya juga sudah dibuat sedemikian rupa agar kuat menghadapi beragam kondisi jalan.
Menariknya, Pindad tidak hanya akan memproduksi mobil bagi kebutuhan militer. Pasalnya mereka juga berencana membuatnya guna keperluan sipil.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Mei 2024, 18:49 WIB
04 Mei 2024, 09:58 WIB
03 Mei 2024, 20:00 WIB
03 Mei 2024, 19:00 WIB
22 April 2024, 09:00 WIB
Terkini
05 Mei 2024, 12:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
05 Mei 2024, 08:50 WIB
Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV
04 Mei 2024, 18:49 WIB
PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi
04 Mei 2024, 18:38 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
04 Mei 2024, 18:06 WIB
Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal
04 Mei 2024, 12:00 WIB
Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya
04 Mei 2024, 11:00 WIB
Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu