Kemenperin Tanggapi Isu EV Hyundai Jadi Mobil Nasional

Hyundai disebut mengajukan model mobil listrik 7-seater jadi mobil nasional, Menperin berikan tanggapan

Kemenperin Tanggapi Isu EV Hyundai Jadi Mobil Nasional

KatadataOTO – Hyundai Indonesia telah mengajukan proposal satu model konsep mobil listrik 7-seater untuk dijadikan mobil nasional.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pernah mengungkapkan ketertarikannya, mengembangkan Stargazer jadi mobil listrik. Ini menjadi salah satu model yang potensial dihadirkan ke konsumen Tanah Air.

Ketika dikonfirmasi, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih enggan memberikan detail lebih lanjut soal keterlibatan Hyundai dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kalau itu silakan tanya ke Hyundai,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI ketika ditemui di sela GJAW 2025, Tangerang, Rabu (26/11).

Hyundai, Mobil Nasional
Photo: Hyundai

Hyundai sendiri memang memiliki prospek cukup besar berkat ekosistemnya yang lengkap di Indonesia. Mulai dari pabrik perakitan kendaraan sampai pabrik baterai.

Namun Menperin menegaskan saat ini yang masuk ke dalam PSN sebagai mobil nasional adalah Pindad, produsen kendaraan taktis penyedia mobil presiden Garuda MV3.

“Yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi PSN mobil nasional itu Pindad. Strateginya Pindad seperti apa, saya sudah mendapatkan gambarannya” tegas Menperin.

Tetapi dia menegaskan kepastian soal keterlibatan setiap merek terkait mobil nasional sebaiknya diungkap oleh masing-masing manufaktur.

“Saya kira tidak tepat untuk saya melaporkan atau menyampaikan kepada publik. Biar saja Pindad sendiri yang melaporkan,” ucap Menperin.

Sekadar informasi, Multi Purpose Vehicle (MPV) Hyundai Stargazer di Indonesia baru tersedia dalam opsi mesin konvensional. Varian teranyarnya mendapatkan pembaruan eksterior dengan nama Cartenz.

Spesifikasi Pandu EV
Photo: KatadataOTO

Melihat positifnya tren MPV dan elektrifikasi pihak Hyundai mengaku tertarik menyiapkan versi elektrifikasi dari Stargazer. Namun butuh waktu karena berkaitan dengan pengembangan bersama Hyundai Korea.

"Ini terkait research and development (RND) dan kerja sama kita dengan global, apakah powertrain pilihan-pilihan itu akan cocok dengan masyarakat Indonesia," kata Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Tangerang beberapa waktu lalu.

Sementara Pindad punya mobil listrik Pandu EV. Mereka menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk menggarap mobil dan bus listrik.


Terkini

news
Airlangga Isyaratkan Tak Ada Insentif untuk Otomotif di 2026

Beda Pendapat Dua Menteri Prabowo Soal Insentif Industri Otomotif

Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang berbicara soal insentif Pemerintah untuk industri otomotif Tanah Air.

mobil
Menperin Sebut Insentif Otomotif 2026 Dalam Tahap Pembahasan

Menperin Sebut Insentif Otomotif di 2026 Sebuah Keharusan

Insentif otomotif masih diperlukan untuk mengerek angka penjualan, Menperin sebut rencana itu masih dibahas

mobil
Citroen E-C3

Habiskan Stok, Citroen E-C3 Didiskon Rp 100 Juta di GJAW 2025

Citroen E-C3 NIK 2024 masih tersisa dan kini diobral dengan diskon Rp 100 juta hingga lebih murah dari BYD Atto 1

news
33 Ribu Pelanggar Tertangkap ETLE saat Operasi Zebra 2025

33 Ribu Pelanggar Tertangkap ETLE saat Operasi Zebra 2025

Puluhan ribu pengguna mobil maupun motor di Jakarta terjaring Operasi Zebra 2025 selama satu pekan ini

news
Bridgestone

Mengenal Struktur Ban Mobil di Booth Bridgestone GJAW 2025

Bridgestone Indonesia menghadirkan edukasi untuk mengenal lebih jauh struktur ban mobil berteknologi terkini

mobil
Changan Beri Hadiah Menarik Buat Pembelian Lumin dan Deepal S07

Changan Beri Hadiah Menarik Buat Konsumen Lumin dan Deepal S07

Changan menyiapkan iPhone 17 sampai Instax Mini 12 untuk pembelian Lumin dan Deepal S07 selama GJAW 2025

mobil
Mitsubishi

Mitsubishi Targetkan 2.000 SPK Selama GJAW 2025

Naik 20 persen dari tahun lalu, Mitsubishi targetkan bisa raih 2.000 SPK berkat kehadiran Destinator

mobil
Lamborghini Akui Persaingan dengan Merek Cina Makin Sengit

Lamborghini Akui Persaingan dengan Merek Cina Makin Sengit

Merek Cina mulai menghadirkan produk-produk di segmen luxury, Lamborghini akui persaingannya semakin sengit