Nasib Suzuki Grand Vitara Lawas Setelah Dapat Penyegaran di GJAW 2025
25 November 2025, 21:00 WIB
Nissan memberi klarifikasi mengenai kabar penutupan pabrik mereka yang beberapa waktu ini beredar luas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nissan tengah menghadapi kondisi yang kurang baik. Krisis finansial membuat mereka diterpa isu tak sedap.
Salah satunya adalah penutupan pabrik Nissan di sejumlah lokasi, imbas masalah keuangan yang sedang terjadi.
Manufaktur asal Jepang satu ini lantas buka suara. Menurut mereka informasi yang sedang beredar sangat tidak mendasar.
“Mengenai laporan baru-baru ini tentang potensi penutupan pabrik tertentu, Nissan ingin mengklarifikasi bahwa berita itu bersifat spekulatif,” tulis Nissan di laman resmi mereka, Kamis (22/05).
Lebih jauh manufaktur asal Negeri Matahari Terbit itu menjelaskan kalau mereka memang telah mengumumkan langkah untuk mengonsolidasikan produksi pikap Nissan Frontier dan Nissan Navara.
Produksi yang sebelumnya terbagi antara di Meksiko maupun Argentina itu akan dipusatkan di satu HUB produk di pabrik CIVAC, Morels sampai Meksiko.
Langkah satu ini dikatakan perusahaan sebagai bagian dari strategi serta penguatan rantai pasokan di kawasan tersebut.
Selain itu Nissan juga mengonfirmasi bahwa pada Maret lalu, Renault Group telah mengambil alih 100 persen saham RNAIPL (Renault Nissan Automotive India Private Ltd).
Dengan langkah di atas, Nissan membebaskan modal sekaligus memiliki hak untuk menggunakan pabrik buat produksi melalui perjanjian tanpa menanggung kewajiban operasional penuh dan fokus pada ekspansi.
Berangkat dari fakta tersebut, Nissan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut terkait rumor yang beredar.
Perusahaan tersebut menegaskan komitmennya terhadap transparansi serta dukungan penuh kepada tenaga kerja yang dinilai sebagai kekuatan utama dalam mendorong kesuksesan operasional global mereka.
“Sekarang, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini,” lanjut mereka.
Sekadar informasi, Nissan tengah menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan. Berbagai laporan menyatakan bahwa produsen mobil ini berencana menutup sejumlah pabrik.
Beberapa spekulasi juga menyebutkan bahwa produsen kendaraan roda empat ini sedang mempertimbangkan untuk menutup fasilitas produksi di Jepang maupun Meksiko.
“Fokus kami tetap pada operasi kita dan tenaga kerja berdedikasi yang mendorong kesuksesan kami,” tutur mereka.
Di sisi lain tidak hanya isu penutupan pabrik, puluhan ribu karyawan Nissan juga terancam kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dikarenakan krisis finansial.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 November 2025, 21:00 WIB
25 November 2025, 11:00 WIB
22 November 2025, 16:47 WIB
20 November 2025, 16:28 WIB
20 November 2025, 14:00 WIB
Terkini
01 Desember 2025, 10:25 WIB
Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan
01 Desember 2025, 09:00 WIB
Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait
01 Desember 2025, 08:00 WIB
Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025
01 Desember 2025, 07:00 WIB
Melansir laman resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamx mengalami kenaikan sampai Rp 12.750 per liter
01 Desember 2025, 06:00 WIB
Di awal Desember 2025, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung guna memudahkan pengendara di Kota Kembang
01 Desember 2025, 06:00 WIB
Di awal Desember fasilitas SIM keliling Jakarta kembali melayani prosedur perpanjangan, cek informasinya
01 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Desember 2025 digelar dengan pengawasan ketat dari kepolisian demi kelancaran lalu lintas
30 November 2025, 19:00 WIB
Mantan suami Inara Rusli, Virgoun dikenal karena koleksi motor Harley-Davidson yang kerap dipamerkannya