Harley-Davidson Jual Moge Rp 70 Jutaan, Usung Desain Flat Tracker
27 Agustus 2025, 13:01 WIB
Nissan memberi klarifikasi mengenai kabar penutupan pabrik mereka yang beberapa waktu ini beredar luas
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nissan tengah menghadapi kondisi yang kurang baik. Krisis finansial membuat mereka diterpa isu tak sedap.
Salah satunya adalah penutupan pabrik Nissan di sejumlah lokasi, imbas masalah keuangan yang sedang terjadi.
Manufaktur asal Jepang satu ini lantas buka suara. Menurut mereka informasi yang sedang beredar sangat tidak mendasar.
“Mengenai laporan baru-baru ini tentang potensi penutupan pabrik tertentu, Nissan ingin mengklarifikasi bahwa berita itu bersifat spekulatif,” tulis Nissan di laman resmi mereka, Kamis (22/05).
Lebih jauh manufaktur asal Negeri Matahari Terbit itu menjelaskan kalau mereka memang telah mengumumkan langkah untuk mengonsolidasikan produksi pikap Nissan Frontier dan Nissan Navara.
Produksi yang sebelumnya terbagi antara di Meksiko maupun Argentina itu akan dipusatkan di satu HUB produk di pabrik CIVAC, Morels sampai Meksiko.
Langkah satu ini dikatakan perusahaan sebagai bagian dari strategi serta penguatan rantai pasokan di kawasan tersebut.
Selain itu Nissan juga mengonfirmasi bahwa pada Maret lalu, Renault Group telah mengambil alih 100 persen saham RNAIPL (Renault Nissan Automotive India Private Ltd).
Dengan langkah di atas, Nissan membebaskan modal sekaligus memiliki hak untuk menggunakan pabrik buat produksi melalui perjanjian tanpa menanggung kewajiban operasional penuh dan fokus pada ekspansi.
Berangkat dari fakta tersebut, Nissan tidak akan memberikan komentar lebih lanjut terkait rumor yang beredar.
Perusahaan tersebut menegaskan komitmennya terhadap transparansi serta dukungan penuh kepada tenaga kerja yang dinilai sebagai kekuatan utama dalam mendorong kesuksesan operasional global mereka.
“Sekarang, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini,” lanjut mereka.
Sekadar informasi, Nissan tengah menjadi buah bibir beberapa waktu belakangan. Berbagai laporan menyatakan bahwa produsen mobil ini berencana menutup sejumlah pabrik.
Beberapa spekulasi juga menyebutkan bahwa produsen kendaraan roda empat ini sedang mempertimbangkan untuk menutup fasilitas produksi di Jepang maupun Meksiko.
“Fokus kami tetap pada operasi kita dan tenaga kerja berdedikasi yang mendorong kesuksesan kami,” tutur mereka.
Di sisi lain tidak hanya isu penutupan pabrik, puluhan ribu karyawan Nissan juga terancam kena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dikarenakan krisis finansial.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Agustus 2025, 13:01 WIB
22 Agustus 2025, 18:00 WIB
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 18:00 WIB
Terkini
27 Agustus 2025, 21:16 WIB
Focus Motor meresmikan cabang terbaru di wilayah Gading Serpong dan memperkenalkan inovasi paling panjang
27 Agustus 2025, 20:06 WIB
Mobil listrik kecil, Hyundai Inster EV punya peluang dihadirkan ke konsumen Tanah Air sebelum akhir 2025
27 Agustus 2025, 19:00 WIB
Haval Raptor Hi4 sempat dipamerkan di GIIAS 2025, siap hadir jadi alternatif SUV Toyota Land Cruiser
27 Agustus 2025, 18:00 WIB
Pengendara mobil dan motor masih bisa membeli BBM Vivo saat sejumlah SPBU Shell serta BP AKR kehabisan stok
27 Agustus 2025, 17:09 WIB
Sama seperti awal tahun, sejumlah SPBU Shell mengaku belum menerima pengiriman BBM selama beberapa hari
27 Agustus 2025, 16:00 WIB
Indonesia berpeluang jadi salah satu negara yang menerima Suzuki eVitara buatan India mulai tahun depan
27 Agustus 2025, 15:00 WIB
GIIAS Surabaya 2025 resmi dibuka dan menghadirkan tujuh merek baru yang sebelumnya belum pernah hadir
27 Agustus 2025, 14:00 WIB
Bezzecchi sebut masukan Jorge Martin buat Aprilia jadi salah satu kunci keberhasilannya di MotoGP Hungaria 2025