Mulai Lancar, Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang Dihentikan
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Perlintasan kereta api di jalan Dewi Sartika Depok ditutup untuk pembangunan underpass sehingga masyarakat diarahkan ke jalur lain
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Pelintasan kereta api di jalan Dewi Sartika Depok resmi ditutup. Kebijakan dilaukan untuk mendukung pembangunan underpass di lokasi tersebut sehingga di masa depan kepadatan lalu lintas dapat berkurang.
Penutupan jalan dilakukan mulai 17 Mei 2022 hingga 31 Desember 2022 dan pekerjaan diharapkan dapat selesai tepat waktu. Guna memastikan pekerjaan dapat berlangsung lancar, Dinas Perhubungan serta Satpol PP telah dikerahkan.
“Perlintasan kereta api di jalan Dewi Sartika Ditutup mulai 17 Mei 2022 pukul 23.30 WIB. Kami sudah merancang rekayasa lalu lintas dan akan diberlakukan hingga akhir Desember 2022,” terang Eko Herwiyanto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
Setidaknya ada 4 titik rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan selama penutupan dilakukan. Diharapkan dengan adanya rekayasa lalu lintas tersebut, kepadatan bisa dihindari semaksimal mungkin.
Arus dari Jalan Pitara akan diarahkan ke kiri memasuki Jalam Raya Sawangan, kemudian belok kanan ke Jembatan Sekolah Setia Negara. Setelah itu kendaraan akan menuju ke Simpang Lima Sengon lalu lurus ke Jalan Dewi Sartika atau belok ke kiri ke Jalan Nusantara Raya.
Arus dari Jalan Raya Sawangan diarahkan ke kiri di jembatan Sekolah Setia Negara, lalu belok kanan ke Jalan Salak Raya kemudian lanjut Simpang Lima Sengon.
Arus dari jalan Rambutan tidak diperbolehkan lurus ke jembatan Sekolah Setia Negara. Namun, harus belok ke kiri ke Jalan Salak Raya atau putar arah di Simpang Lima Sengon.
Jalan ini menjadi dua arah dan diperuntukkan bagi kendaraan yang mengarah ke pasar, tempat perbelanjaan, Stasiun Depok Baru serta pemukiman sekitar lanjut ke Jalan Arif Rahman Hakim.
Meski perlengkapan serta petugas telah siap membantu, Eko tetap mengimbau kepada pengguna jalan untuk menyesuaikan rute perjalanan. Termasuk, menaati rambu-rambu larangan parkir, larangan stop dan lain sebagainya.
“Kepada masyarakat kami memohon pada pengguna jalan terutama yang hendak melintasi area lokasi pembangunan underpass Dewi Sartika menggunakan jalan alternatif atau jalan-jalan lain,” pungkas Eko.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
04 Oktober 2025, 09:00 WIB
15 September 2025, 17:00 WIB
15 September 2025, 08:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta