Hyundai Siap Bersaing Meski Aturan Impor Mobil Listrik Berubah

Hyundai siap bersaing meski aturan impor mobil listrik berubah drastis dan harganya menjadi lebih kompetitif

Hyundai Siap Bersaing Meski Aturan Impor Mobil Listrik Berubah

TRENOTO – Hyundai siap bersaing meski aturan impor mobil listrik secara CBU mengalami perubahan signifikan. Padahal revisi yang diajukan Kementerian Perindustrian terbilang cukup merugikan karena pabrikan asal Korea Selatan tersebut sudah berinvestasi membangun pabrik mobil listrik.

Hal ini disampaikan Fransiscus Soerjopranoto, COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat dihubungi TrenOto siang hari tadi. Pihaknya tetap berkomitmen mendukung peraturan pemerintah.

“Hyundai percaya Pemerintah berusaha memberikan dukungan ke dunia industri termasuk insentif pajak untuk kendaraan listrik. Insentif yang diberikan akan memacu APM meluncurkan produk menarik dan ekosistem guna mendukung produk,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto (24/10).

Menjelajah Jakarta-Semarang Pakai Hyundai Ioniq 6
Photo : TrenOto

Ia pun menambahkan bahwa meski impor kendaraan listrik secara CBU akan menjadi lebih mudah, pihaknya tetap berkomitmen untuk memproduksi mobil langsung di Indonesia. Investasi yang sudah mereka gelontorkan tetap dilanjutkan.

Terlebih Hyundai Motor Corporation (HMC) sudah melakukan investasi USD 1.5 miliar untuk membangun pabrik di Indonesia. Mereka juga bekerjasama dengan LG Energy Solution guna membangun fasilitas produksi baterai sebesar USD 1.1 miliar.

Pabrikan asal Korea Selatan itu juga masih menambah investasi sebesar USD 60 juta untuk membangun Hyundai Energy Indonesia (HEI). Sehingga total dana yang sudah dikeluarkan adalah USD3 miliar atau setara Rp47.5 triliun.

Sebelumnya diberitakan wacana pemberian insentif berupa pembebasan pajak impor mobil listrik sudah semakin mendekati kenyataan. Pasalnya usulan yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sudah masuk ke tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

Usulan itu nantinya akan membuat Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan direvisi. Pasalnya dalam aturan tersebut pembebasan pajak impor masih terbatas dalam bentuk komponen atau CKD sementara perakitan tetap dilakukan di Tanah Air.

Hyundai Ioniq 6
Photo : Hyundai

Sedangkan dalam usulan revisi nantunya kendaraan listrik impor CBU juga akan diberikan kemudahan berupa bea masuk dari 50 persen menjadi 0 persen. Selain itu pemerintah berencana menghapus Pajak Penjualan atas Barang Mewah EV impor CBU sebesar 125 persen.

Tetapi perlu diingat bahwa kemudahan itu hanya diberikan pada pada calon investor yang telah menyerahkan rencana investasinya ke pemerintah. Bila ternyata di tengah jalan perusahaan melakukan pelanggaran maka akan dikenai sanksi.


Terkini

mobil
Mazda Power Drive

Mazda Power Drive 2025, Ajang Gaet Konsumen Jelang Tutup Tahun

Gelaran Mazda Power Drive menawarkan banyak program pembelian menarik, diadakan di Shangri La, Jakarta Pusat

mobil
Prediksi Mobil Baru di GJAW 2025: Dominasi Mobil Cina

Prediksi Mobil Baru di GJAW 2025: Dominasi Mobil Cina

Empat model mobil Cina ini diyakini melantai di perhelatan GJAW 2025, ada Geely Xingyuan dan iCar V23

otosport
Fermin Aldeguer

Fermin Aldeguer Cetak Kemenangan Manis di MotoGP Mandalika 2025

Fermin Aldeguer senang mendapatkan banyak dukungan berbagai pihak setelah menang di MotoGP Mandalika 2025

otosport
Proses Pemindahan Logistik Tim MotoGP Setelah Seri Mandalika

Logistik Tim MotoGP Langsung Dikemas Setelah Seri Mandalika

Proses pengiriman logistik tim-tim MotoGP dari negara satu ke lokasi selanjutnya tidak bisa sembarangan

mobil

Dibalik Merdunya Raungan Knalpot Lexus LFA

Lexus LFA adalah supercar legendaris yang memiliki suara unik

mobil
Jaecoo Cibubur Store

Jaecoo Cibubur City Store Resmi Dibuka, Incar Pengunjung Mal

Jaecoo Cibubur City Store resmi dibuka di dalam mal untuk memudahkan akses para calon pelanggan di sekitar

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Menjauh dari Bagnaia

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Alex Marquez Menjauh dari Bagnaia

Alex Marquez mempelebar jarak dengan Bagnaia di papan klasemen sementara MotoGP 2025 usai berlaga di Mandalika

news
Pengunjung MotoGP Mandalika 2025

Penonton MotoGP Mandalika 2025 Capai Rekor Baru, 140.324 Orang

Antusiasme masyarakat terhadap MotoGP Mandalika 2025 terlihat dari tingginya pengunjung, tembus 140 ribu orang