Respons Hyundai Hadapi Perang Harga EV yang Kian Sengit
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
Hyundai resmi bekerjasama dengan General Motors untuk mengembangan lima mobil baru di beberapa segmen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai dan General Motors resmi menjalin kerja sama untuk mengembangkan lima model. Kendaraan tersebut nantinya akan disebarkan ke beberapa kawasan khususnya Amerika Tengah serta Selatan.
Sayangnya kedua pabrikan tersebut masih belum menjelaskan secara detail terkait kerja sama yang dilakukan. Namun dilansir dari Carscoops, mereka akan mengembangkan mobil ringkas, crossover dan light truck.
Tak hanya itu, mereka juga berencana untuk mengembangkan pikap berukuran sedang yang proyeknya dipimpin oleh General Motors.
Sementara Hyundai bakal memegang kendali untuk pengembangan model lain yang bisa digunakan untuk mobil ICE dan hybrid.
Jika semua berjalan sesuai rencana maka kedua perusahaan bisa menjual lebih dari 800 ribu kendaraan setiap tahunnya. Pabrikan pun menegaskan bahwa meski mobil dikembangkan bersama, masing-masing model akan memiliki keunggulan berbeda sesuai karakter dari brand.
“Kolaborasi strategis dengan General Motors bakal membantu kami memberi nilai tambah dan pilihan kepada pelanggan di berbagai segmen. Skala gabungan di Amerika Utara serta Selatan akan meningkatkan efisiensi dalam menyediakan banyak hal sesuai keinginan konsumen,” ungkap José Muñoz, CEO Hyundai.
Hal senada juga diungkapkan oleh Shilpan Amin, Wakil Presiden Senior General Motors. Ia mengungkap bahwa kerja sama keduanya bakal memberi pelanggan lebih banyak pilihan dari sebelumnya.
“Kami bisa menghadirkan lebih banyak pilihan dengan harga kompetitif. Kendaraan pengembangan bersama menunjukkan bagaimana GM dan Hyundai akan memanfaatkan kekuatan komplementer serta skala gabungan kami,” tegasnya.
Sementara itu di Indonesia, Hyundai masih belum melakukan kerja sama dengan pabrikan mobil lain. Hanya saja mereka sudah memiliki infrastruktur kendaraan listrik yang cukup matang dibanding merek lain.
Tak hanya memiliki stasiun pengisian daya, Hyundai juga sudah mendirikan pabrik yang bisa memproduksi kendaraan listrik. Selain itu mereka mempunyai fasilitas produksi baterai EV di kawasan Bekasi.
Bahkan Hyundai Kona Electric saat ini sudah memiliki TKDN hingga 80 persen, tertinggi dibandingkan mobil listrik lain.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
05 Agustus 2025, 17:00 WIB
01 Agustus 2025, 22:00 WIB
28 Juli 2025, 07:00 WIB
27 Juli 2025, 21:32 WIB
Terkini
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang disebabkan adanya galian yang memakan ruas jalan sehingga jalur semakin sempit
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Sumatera Selatan ingin tilang ETLE dioptimalkan untuk tingkatkan ketertiban berlalu lintas
08 Agustus 2025, 10:00 WIB
ACC melakukan kegiatan CSR di KBA Gedang Selirang yang mencakup 4 pilar untuk meningkatkan kualitas hidup
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
Sistem mild hybrid pada kendaraan Suzuki dinilai jadi jembatan yang tepat sebelum beralih ke mobil listrik
08 Agustus 2025, 08:00 WIB
Tercatat Wuling Cortez Darion EV mampu mendominasi pemesanan ketimbang varian PHEV selama gelaran GIIAS 2025
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
Gaikindo menilai imbauan agar pabrik-pabrik mobil listrk pakai baterai EV berbasis nikel tidak akan efektif
08 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 8 Agustus 2025 kembali digelar untuk memastikan kelancaran lalu lintas jelang akhir pekan
08 Agustus 2025, 06:00 WIB
Jangan sampai terlewat, fasilitas SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan hari ini di lima lokasi