20 Mobil Terlaris Maret 2024 di Indonesia
18 April 2024, 12:00 WIB
harga bbm naik dianggap bisa mempengaruhi penjualan mobil baru meskipun tengah ada pameran dan jelang Lebaran
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Harga BBM non subsidi khususnya Pertamax secara resmi naik menjadi Rp12.500 per liter. Tidak lama kemudian penyedia BBM swasta ikut mengerek harganya, bahkan tembus hingga Rp18 ribu.
Keputusan terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga diberikan Pertamina. Seperti dilansir laman resminya, berikut harga terbaru BBM Pertamina sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020.
Di sisi lain tengah diselenggarakan pameran mobil baru bertajuk IIMS Hybrid 2022. Kemudian umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri sebulan ke depan.
Seperti diketahui bahwa hari Lebaran di Indonesia identik dengan meningkatnya pembelian mobil baru. Ditambah lagi dengan dibukanya keran mudik Lebaran 2022 oleh Pemerintah yang dipercaya akan mendukung peningkatan penjualan kendaraan baru.
Dari seluruh fakta di atas, Yannes Martinus Pasaribu sebagai pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, harga BBM yang naik akan berimbas pada penjualan mobil baru.
Menurutnya kenaikan BBM non subsidi akan mengganggu penjualan mobil baru di Indonesia.
“Dampak kenaikan harga BBM non subsidi akan memengaruhi penjualan kendaraan baru dalam kisaran dua bulan ini. Walaupun tidak besar,” ungkapnya seperti dikutip Antara (04/04).
Lebih lanjut dikatakan penjualan mobil baru akan terkoreksi dibandingkan sebelumnya. Namun pada akhirnya masyarakat akan terbiasa dengan harga BBM yang telah mencapai Rp12.500 per liternya.
Teknologi mobil yang semakin canggih dianggap bisa menekan penggunaan bahan bakar.
“Setelah itu pasar akan terbiasa dengan keseimbangan harga BBM yang baru. Sebab, berbagai produk kendaraan baru sudah semakin irit bahan bakar dengan adanya turbo dan hybrid,” jelasnya kemudian.
Kenaikan yang terjadi pada BBM nonsubsidi (Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex), merupakan efek domino dari lonjakan harga minyak mentah dunia yang.menyentuh di atas 110 dolar AS per barrel. Hal ini akibat diembargonya pasokan sekitar 2,5 juta barel dari kapasitas suplai 10,8 juta barrel/hari dari Rusia.
Disebutkan bahwa Rusia menjadi negara penghasil minyak mentah sebesar 12 persen. Sementara 62 persen lainnya berasal dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Irak dan Kuwait.
Kenaikan harga BBM sendiri seperti biasanya akan berimbas pada barang-barang lainnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 April 2024, 12:00 WIB
16 April 2024, 15:00 WIB
04 April 2024, 13:00 WIB
01 April 2024, 18:00 WIB
22 Maret 2024, 10:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis