Aion V Resmi Tampil di GJAW 2024, Harganya Rp 499 Juta
22 November 2024, 19:00 WIB
harga bbm naik dianggap bisa mempengaruhi penjualan mobil baru meskipun tengah ada pameran dan jelang Lebaran
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Harga BBM non subsidi khususnya Pertamax secara resmi naik menjadi Rp12.500 per liter. Tidak lama kemudian penyedia BBM swasta ikut mengerek harganya, bahkan tembus hingga Rp18 ribu.
Keputusan terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga diberikan Pertamina. Seperti dilansir laman resminya, berikut harga terbaru BBM Pertamina sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020.
Di sisi lain tengah diselenggarakan pameran mobil baru bertajuk IIMS Hybrid 2022. Kemudian umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri sebulan ke depan.
Seperti diketahui bahwa hari Lebaran di Indonesia identik dengan meningkatnya pembelian mobil baru. Ditambah lagi dengan dibukanya keran mudik Lebaran 2022 oleh Pemerintah yang dipercaya akan mendukung peningkatan penjualan kendaraan baru.
Dari seluruh fakta di atas, Yannes Martinus Pasaribu sebagai pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, harga BBM yang naik akan berimbas pada penjualan mobil baru.
Menurutnya kenaikan BBM non subsidi akan mengganggu penjualan mobil baru di Indonesia.
“Dampak kenaikan harga BBM non subsidi akan memengaruhi penjualan kendaraan baru dalam kisaran dua bulan ini. Walaupun tidak besar,” ungkapnya seperti dikutip Antara (04/04).
Lebih lanjut dikatakan penjualan mobil baru akan terkoreksi dibandingkan sebelumnya. Namun pada akhirnya masyarakat akan terbiasa dengan harga BBM yang telah mencapai Rp12.500 per liternya.
Teknologi mobil yang semakin canggih dianggap bisa menekan penggunaan bahan bakar.
“Setelah itu pasar akan terbiasa dengan keseimbangan harga BBM yang baru. Sebab, berbagai produk kendaraan baru sudah semakin irit bahan bakar dengan adanya turbo dan hybrid,” jelasnya kemudian.
Kenaikan yang terjadi pada BBM nonsubsidi (Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex), merupakan efek domino dari lonjakan harga minyak mentah dunia yang.menyentuh di atas 110 dolar AS per barrel. Hal ini akibat diembargonya pasokan sekitar 2,5 juta barel dari kapasitas suplai 10,8 juta barrel/hari dari Rusia.
Disebutkan bahwa Rusia menjadi negara penghasil minyak mentah sebesar 12 persen. Sementara 62 persen lainnya berasal dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Irak dan Kuwait.
Kenaikan harga BBM sendiri seperti biasanya akan berimbas pada barang-barang lainnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 19:00 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
20 November 2024, 07:00 WIB
19 November 2024, 15:00 WIB
15 November 2024, 22:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI