Geneva Motor Show Dihentikan Setelah Kalah Bersaing

Geneva Motor Show dihentikan setelah kalah bersaing meski sempat menjadi salah satu pameran otomotif terbesar

Geneva Motor Show Dihentikan Setelah Kalah Bersaing

KatadataOTO – Penyelenggaraan Geneva Motor Show dihentikan untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Pihak penyelenggara telah membatalkan edisi 2025 dan penyelenggaraan berikutnya.

Keputusan ini diambil karena kondisi pasar otomotif pasca pandemi dinilai penuh tantangan dan ketidakpastian. Akibatnya daya tarik pameran besar di Eropa mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Manufaktur kurang tertarik terhadap Geneva Motor Show karena sulitnya industri serta adanya kompetisi dari pameran Paris dan Munich yang disukai oleh industri domestik. Ini menjadi menjadi pukulan telak untuk edisi mendatang,” ungkap Alexandre de Senarclens, Presiden Comite Permanent du Salon International de l'Automobile Foundation.

Pameran otomotif yang sudah berlangsung sejak 1905 ini memang telah mengalami tekanan sejak pandemi Covid-19. Ajang tersebut tidak bisa digelar pada 2020, 2021, 2022 dan 2023.

Penjualan Chery Group 2023
Photo : Chery

Meski tahun ini mereka pameran kembali digelar namun animonya tidak terlalu besar. Bahkan tercatat hanya 20 pabrikan kendaraan yang berpartisipasi.

Pada sebelumnya Geneva Motor Show telah menjadi salah satu pameran otomotif terbesar di Eropa. Jumlah peserta pamerannya bisa mencapai 120 pabrikan dan menarik 600.000 pengunjung.

Pameran di Indonesia

Sementara itu di Indonesia pameran otomotif dinilai masih menjadi salah satu cara pabrikan untuk meningkatkan penjualan kendaraan. Meski telah mengalami kesulitan di era pandemi tetapi penyelenggaraannya tetap menarik banyak peminat.

Bahkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang biasanya diadakan pada Agustus kini digelar lebih awal menjadi Juli. Langkah ini diambil untuk meningkatkan penjualan kendaraan di awal semester kedua.

Pemesanan Honda di GIIAS 2023
Photo : TrenOto

Sementara untuk peserta juga diklaim menjadi yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat GIIAS 2024 bakal diikuti oleh sedikitnya 50 merek kendaraan terdiri dari 30 merek mobil penumpang, empat brand commersial vehicle, tiga karoseri dan 16 sepeda motor.

“Pameran di Indonesia terdiri atas merek-merek dari berbagai wilayah seperti Amerika, China, Korea Selatan hingga Jepang semua ada. Ini berbeda dengan event serupa dari negara lain yang hanya sedikit pencampurannya,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo (08/05).


Terkini

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan