GIIAS Surabaya 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 7 Merek Baru
27 Agustus 2025, 15:00 WIB
Geneva Motor Show dihentikan setelah kalah bersaing meski sempat menjadi salah satu pameran otomotif terbesar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penyelenggaraan Geneva Motor Show dihentikan untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Pihak penyelenggara telah membatalkan edisi 2025 dan penyelenggaraan berikutnya.
Keputusan ini diambil karena kondisi pasar otomotif pasca pandemi dinilai penuh tantangan dan ketidakpastian. Akibatnya daya tarik pameran besar di Eropa mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Manufaktur kurang tertarik terhadap Geneva Motor Show karena sulitnya industri serta adanya kompetisi dari pameran Paris dan Munich yang disukai oleh industri domestik. Ini menjadi menjadi pukulan telak untuk edisi mendatang,” ungkap Alexandre de Senarclens, Presiden Comite Permanent du Salon International de l'Automobile Foundation.
Pameran otomotif yang sudah berlangsung sejak 1905 ini memang telah mengalami tekanan sejak pandemi Covid-19. Ajang tersebut tidak bisa digelar pada 2020, 2021, 2022 dan 2023.
Meski tahun ini mereka pameran kembali digelar namun animonya tidak terlalu besar. Bahkan tercatat hanya 20 pabrikan kendaraan yang berpartisipasi.
Pada sebelumnya Geneva Motor Show telah menjadi salah satu pameran otomotif terbesar di Eropa. Jumlah peserta pamerannya bisa mencapai 120 pabrikan dan menarik 600.000 pengunjung.
Sementara itu di Indonesia pameran otomotif dinilai masih menjadi salah satu cara pabrikan untuk meningkatkan penjualan kendaraan. Meski telah mengalami kesulitan di era pandemi tetapi penyelenggaraannya tetap menarik banyak peminat.
Bahkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang biasanya diadakan pada Agustus kini digelar lebih awal menjadi Juli. Langkah ini diambil untuk meningkatkan penjualan kendaraan di awal semester kedua.
Sementara untuk peserta juga diklaim menjadi yang terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat GIIAS 2024 bakal diikuti oleh sedikitnya 50 merek kendaraan terdiri dari 30 merek mobil penumpang, empat brand commersial vehicle, tiga karoseri dan 16 sepeda motor.
“Pameran di Indonesia terdiri atas merek-merek dari berbagai wilayah seperti Amerika, China, Korea Selatan hingga Jepang semua ada. Ini berbeda dengan event serupa dari negara lain yang hanya sedikit pencampurannya,” ungkap Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo (08/05).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Agustus 2025, 15:00 WIB
27 Agustus 2025, 08:00 WIB
23 Agustus 2025, 20:27 WIB
22 Agustus 2025, 08:00 WIB
04 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
27 Agustus 2025, 15:00 WIB
GIIAS Surabaya 2025 resmi dibuka dan menghadirkan tujuh merek baru yang sebelumnya belum pernah hadir
27 Agustus 2025, 14:00 WIB
Bezzecchi sebut masukan Jorge Martin buat Aprilia jadi salah satu kunci keberhasilannya di MotoGP Hungaria 2025
27 Agustus 2025, 13:01 WIB
Harley-Davidson X350 model 2025 sudah resmi dijual, menjadi model ekonomis dari manufaktur asal Amerika
27 Agustus 2025, 12:00 WIB
Industri komponen otomotif lokal sedang menghadapi ancaman PHK massal imbas serbuan mobil listrik impor CBU
27 Agustus 2025, 11:01 WIB
Yangwang U9 berhasil memecahkan rekor milik Rimac Nevera R
27 Agustus 2025, 10:00 WIB
Menurut data Kemenperin, pemerintah secara total mengantongi investasi dari sembilan merek mobil listrik
27 Agustus 2025, 09:00 WIB
Toyota bZ4X bakal dirakit lokal mulai tahun ini dengan target TKDN 40 persen, mengikuti aturan pemerintah
27 Agustus 2025, 08:00 WIB
Untuk menuju GIIAS Surabaya 2025 bisa melalui beberapa rute berbeda yang dapat dipilih sesuai kebutuhan